Dalam kenyataan nilai adjusted R
2
dapat bernilai negatif, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Menurut Gujarati 2003 dalam
Ghozali 2005:83 jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R
2
negatif, maka nilai adjusted R
2
dianggap bernilai nol. Secara matematis jika nilai R
2
=1, maka adjusted R
2
= R
2
=1, sedangkan jika nilai R
2
=0, maka adjusted R
2
=1-kn-k. Jika k1, maka adjusted R
2
akan bernilai negatif.
c. Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan kedalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama
mempengaruhi variabel dependen, maka digunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Jika nilai probability F lebih besar dari 0,05 maka model
regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama-sama berpengaruh
terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai probability F lebih kecil dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi
variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh tehadap variabel dependen Ghozali, 2005:84.
29
d. Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menujukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebaspenjelas secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Cara untuk melakukan uji t ada dua yaitu dengan melihat tingkat signifikansi dan dengan membandingkan antara nilai t
hitung dengan nilai t tabel. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen digunakan
tingkat signifikansi 0,05. Sedangkan untuk membandingkan nilai statistik t dengan tingkat kritis menurut tabel digunakan dengan ketentuan bahwa
apabila nilai statistik t hitung lebih tinggi dibandingkan nilai tabel maka menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel
independen secara individual mempengaruhi variabel dependen Ghozali, 2005:87.
E. Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel adalah bagaimana menemukan dan mengukur variabel-variabel tersebut di lapangan dengan merumuskan secara
singkat dan jelas, serta tidak menimbulkan berbagai tafsiran. Pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini
diukur dengan menggunakan skala likert. Skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial. Jawaban dari responden bersifat kualitatif
30