c. Uji Statistik
Fisher Uji F Tabel 4.15
Hasil Uji Statistik F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Regression 2002.917
3 667.639
39.603 .000
a
Residual 1146.361
68 16.858
1
Total 3149.278
71 a. Predictors: Constant, KP, SP, AE
b. Dependent Variable: PA
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Berdasarkan analisis SPSS dari tabel 4.15 diperoleh nilai
signifikansi adalah 0,000. artinya nilai signifikansinya lebih kecil dari alpha 0,05 0,000 0,05. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari hasil di
atas adalah variabel aturan etika, standar profesi, dan komitmen profesi memiliki dampak secara bersama-sama simultan terhadap
profesionalisme auditor internal H5 dan menolak H0.
d. Uji Statistik t Uji t
Uji t dilakukan untuk melihat apakah variabel independen secara individu memiliki dampak yang signifikan terhadap variabel dependen,
serta untuk membuktikan variabel mana yang paling dominan. Berikut tabel yang menunjukan hasil uji t yang dihasilkan:
52
Tabel 4.16 Hasil Uji Statistik t
Coefficients
a
Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients Model
B Std. Error
Beta t
Sig. Constant
34.593 5.723
6.044 .000
AE .399
.138 .315
2.889 .005
SP -.198
.094 -.190
-2.105 .039
1
KP .792
.117 .625
6.773 .000
a. Dependent Variable: PA
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 1 Dampak penerapan aturan etika dalam meningkatkan profesionalisme
Auditor internal Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.16 di atas, uji
statistik t variabel independen aturan etika, memperlihatkan bahwa variabel aturan etika memiliki nilai signifikansi sebesar 0,005 lebih
kecil dari nilai alpha 0,05 0,005 0,05. Untuk itu disimpulkan bahwa variabel aturan etika memiliki dampak dalam meningkatkan
profesionalisme auditor internal, dengan demikian menerima H1.
53
2 Dampak standar profesi dalam meningkatkan profesionalisme auditor internal
Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.16 di atas, uji statistik t variabel independen aturan etika, memperlihatkan bahwa
variabel standar profesi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,039 lebih kecil dari nilai alpha 0,05 0,039 0,05. Untuk itu disimpulkan
bahwa variabel standar profesi memiliki dampak dalam meningkatkan profesionalisme auditor internal, dengan demikian menerima H2.
3 Dampak komitmen profesi dalam meningkatkan profesionalisme auditor internal
Berdasarkan hasil uji statistik t pada tabel 4.16 di atas, uji statistik t variabel independen komitmen profesi, memperlihatkan
bahwa variabel standar profesi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai alpha 0,05 0,000 0,05. Untuk itu
disimpulkan bahwa variabel komitmen profesi memiliki dampak dalam meningkatkan profesionalisme auditor internal, dengan
demikian menerima H3.
54
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI
A. Kesimpulan
Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti dampak penerapan aturan etika, standar profesi, dan komitmen profesi dalam meningkatkan profesionalisme
auditor internal. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Penerapan aturan etika berpengaruh dalam meningkatkan profesionalisme auditor internal.
2. Penerapan standar profesi berpengaruh dalam meningkatkan profesionalisme auditor internal.
3. Penerapan komitmen profesi berpengaruh dalam meningkatkan profesionalisme auditor internal.
4. Penerapan aturan etika, standar profesi, dan komitmen profesi memiliki pengaruh secara bersama-sama simultan dalam meningkatkan
profesionalisme auditor internal.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, masing-masing variabel independen memiliki dampak dalam meningkatkan profesionalisme
auditor internal. Hal ini jelas, karena dengan semakin tingginya penerapan dalam aturan etika, standar profesi dan komitmen profesi yang dilakukan oleh seorang
55