Rasio Rentabilitas ALAT UKUR PERTUMBUHAN BANK SYARIAH BERDASARKAN RASIO RENTABILITAS

xlix Untuk mengukur penilaian laporan keuangan kita dapat menggunakan analisa rasio laporan keuangan. Dalam menganalisa kriteria pertumbuhan bisnis Bank Syariah ini penulis membatasinya pada rasio rentabilitas.

1. Rasio Rentabilitas

25 Rasio Rentabilitas sering disebut profitabilabilas usaha. Usaha ini diguakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. Dalam hal ini penulis membatasinya pada rasio Return On Asset ROA, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional BOPO dan Net Interest Margin NIM a. Return On Asset ROA Merupakan ukuran kemampuan bank dalam memperoleh dan meningkatkan pendapatan dan labanya, atau untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai secara keseluruhan. Bank dinyatakan sehat apabila rentabilitas bank terus menaik atau 1,22. Adapun formula untuk menghitung ROA adalah sebagai berikut: Rumus 2.2 Sumber: Credit Management Handbook 25 Kasmir, “Manajemen Perbankan”, h. 267. Laba Sebelum Pajak ROA= Total Assets X 100 l b. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO Merupakan rasio untuk mengukur efisiensi kegiatan operasional bank syariah. Rasio ini menunjukkan bahwa semakin rendah BOPO, maka semakin efisien bank dalam memperoleh pendapatannya. Bank dinyatakan sehat apabila memiliki rasio BOPO 93,52. Adapun rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut: Rumus 2.3 Sumber: Credit Management Handbook c. Net Interest Margin Merupakan rasio untuk mengukur kemampuan aktiva produktif dalam menghasilkan laba dan mengendalikan biaya-biaya. Rasio ini menunjukkan secara rata-rata selisih pricing antara dana dengan pembiayaan bank. Bank yang dinyatakan sehat memiliki rasio NIM 3. Adapun rumus untuk menghitungnya adalah sebagai berikut: Rumus 2.4 Sumber: Credit Management Hand Book Beban Operasional BOPO= Pendapatan Operasional X 100 Margin Income – Margin Expense NIM= Aktiva Produktif X 100 li

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang lingkup Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif untuk pengujian kebenaran data dan menentukan hubungan satu atau lebih variable bebas terhadap variabel terikat yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 11.5 . Selain itu, penulis melakukan pendekatan kualitatif, yakni suatu penelitian yang berusaha memamparkan hasil penelitian dalam bentuk data dan statistik dan mendeskripsikannya berupa kata-kata tertulis atau lisan dari fenomena yang diamati. Penelitian dilaksanakan pada Bank DKI Syariah Jl.Wahid Hasyim Jakarta Pusat, dengan menggunakan data laporan keuangan triwulanan yang terhitung mulai Maret 2004 sampai Desember 2007 yang telah di audit dan di publikasi. Lokasi penelitian ini di pilih karena di anggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti untuk memperoleh data yang diperlukan berupa data keuangan dan data lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan bisnis bank DKI syariah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini di dasarkan pada laporan keuangan triwulanan yang berjumlah 16 sampel. Ruang lingkup dari penelitian ini membahas variabel bebas independent variable yang terdiri dari rasio FDR Financing to Deposit Ratio, NIM Net Interest Margin dan BOPO Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, sedangkan variabel terikat dependent variable adalah pendapatan yang diwakili oleh rasio ROA Return On Asset.

B. Metode Penentuan Sampel