Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 emas sebagai media investasi haji sangat berpeluang. 5 Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk asset dan atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui aqad perikatan yang sesuai dengan syariah 6 . Konsep Asuransi sudah dikenal sejak jaman Rasullallah SAW. Adat istiadat yang berlaku pada suku arab pada waktu itu ialah bila salah satu anggota suku yang terbunuh oleh anggota suku lain, maka sebagai isyarat islah atau perdamaian, keluarga terdekat si pembunuh harus membayar kompensasi sejumlah uang tebusan atau uang darah atau diyat kepada ahli waris korban atau pihak yang terbunuh. Untuk menghindari pembunuhnya dari jerat hukum, kompensasi dari diyat tersebut disebut al aqh, sedang orang yang membayar diyat atau denda disebut al’ aqil . 7 Asuransi dalam literature ke Islaman lebih banyak bernuansa sosial dari pada bernuansa ekonomi atau profit oriented keuntungan bisnis. Hal ini dikarenakan oleh aspek tolong-menolong yang menjadi dasar utama dalam menegakan praktik asuransi dalam Islam. 8 Selain perbankan asuransi pun tak mau ketinggalan kini asuransi menciptakan produk khusus untuk masyarakat 5 Muhammad Lutfi Hamidi, Gold Dinar System Global Yang Stabil dan Berkeadilan, Jakarta: Senayan Abadi Publishing, 2007, h. 159. 6 Muhammad Amin Suma, Asuransi Syariah Asuransi Konvensional, Ciputat: Kholam Publishing, 2006, h. 41. 7 Ahmad Rodoni, Investasi Syariah, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 170. 8 A.M. Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Studi Tinjauan Analisis Histories, Teoritis Praktis, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 55. 4 yang ingin menyiapkan dana ibadah haji. Selain tabungan ini untuk pembiayaan dana haji, asuransi ini juga berfungsi sekaligus memberikan proteksi bagi peserta yang ingin mempersiapkan keberangkatan dalam menunaikan ibadah haji untuk ahli warisnya apabila peserta meninggal dalam perjalanan ibadah haji. Jika dibandingkan dengan produk bank, produk asuransi pembiayaan dana haji lebih baik dalam hal pembagian hasil investasi karena produk ini memang dibuat khusus bagi peserta yang ingin merencanakan ibadah haji. 9 Seiring berkembangnya inovasi dalam produk asuransi. Asuransi kini bukan saja sebagai lembaga keuangan yang bekerja memproteksi keuangan nasabah. Namun asuransi kini berfungsi sebagai tempat investasi untuk masyarakat yang ingin merencanakan keuangan di masa depan. Dengan banyaknya kebutuhan akan suatu lembaga keuangan untuk berinvestasi yang aman dan dapat memberikan keuntungan, serta dapat memberikan proteksi akan investasinya tersebut. Ternyata, ada banyak cara untuk bisa naik haji. Jangan berkilah belum mampu sedangkan haji hanya diwajibkan untuk yang mampu. kini haji bukan cuma impian lagi. Lewat penelitian ini Penulis berharap masyarakat dapat mampu merubah cara berpikir bahwa berhaji bukan saja bagi yang mampu, namun berhaji dapat direncanakan. Tergantung bagaimana niat untuk menjalankan perintah Allah SWT dan sedikit usaha untuk menyisihkan 9 Ahmad Gozali, ”Perencana Keuangan” ,Ártikel diakses pada tanggal 13 Desember 2010 dari www.perencanakeuangan.com. 5 penghasilan dari hasil usaha. Melihat latar belakang yang telah Penulis paparkan. Penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut kedalam sebuah penelitian yang berjudul: “Mekanisme Pembiayaan Tabungan Asuransi Dana Haji Pada Divisi Syariah AJB. BUMIPUTRA 1912”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan masalah Melihat dari latar belakang permasalahan di atas, akan sangat luas jika masalah tersebut di bahas secara keseluruhan, oleh karena itu agar dalam penulisan lebih terarah kepada permasalahan yang di maksud, maka Penulis hanya akan membatasi pada persoalan bagaimana mekanisme pembiayaan tabungan asuransi dana haji serta aplikasi dari produk Mitra Mabrur dalam pembiayaan dana haji peserta. 2. Perumusan masalah Setelah Penulis mengetahui pembatasan masalah di atas, maka Penulis membatasi masalahnya sebagai berikut: 1 Apakah sudah sesuai prosedur mekanisme pembiayaan asuransi dana haji pada Divisi Syariah AJB. BUMIPUTRA 1912 ? 2 Apa saja produk-produk yang ditawarkan pada Divisi Syariah AJB. BUMIPUTRA 1912.? 6 3 Apa kelebihan dan kekurangan dari produk tabungan asuransi dana haji pada Divisi Syariah AJB. BUMIPUTRA 1912 ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jawaban terhadap masalah yang muncul melalui batasan pelaksanaan yang akan dilaksanakan, sifatnya merupakan pernyataan mengenai ruang lingkup dan kegiatan yang dilakukan berdasarkan masalah yang dirumuskan, adapun tujuan penelitian ini adalah: 1 Untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai prosedur pembiayaan tabungan asuransi dana haji. 2 Untuk mengetahui seberapa besar minat masyarakat terhadap tabungan asuransi dana haji. 3 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan tabungan dana haji pada asuransi syariah. Sedangkan manfaat penelitian ini diupayakan memberikan kontribusi bagi berbagai pihak yang terkait diantaranya: 1 Bagi masyarakat luas agar dapat lebih mengenal produk-produk asuransi syariah yang telah dipasarkan terutama produk pembiayaan tabungan asuransi dana haji. 7 2 Bagi perusahan bisa lebih mengenalkan produk tabungan asuransi dana haji pada masyarakat dan kelebihan produk tersebut dari produk sejenis sehingga bisa mengembangkan produk-produk yang sudah ada agar bisa lebih inovatif dan variatif. 3 Bagi Penulis manfaat penelitian ini dapat menjadi wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai produk asuransi syariah khususnya mekanisme tabungan asuransi dana haji pada Divisi Syariah AJB. BUMIPUTRA 1912.

D. Kajian Studi Terdahulu

Dalam penulisan penelitian ini agar terhindar dengan kesamaan objek penelitian, untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan kajian terdahulu. Berdasarkan pengamatan dan pengkajian yang telah terkait dengan permasalahan yang di bahas dalam penulisan penelitian ini, adapun kajian pustaka yang terkait dengan permasalahan yang akan di bahas yaitu: No Identitas Substansi lama Substansi baru 1 Mutia Sari 203046101729 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi 2008 Judul: “Konsep Pembiayaan KPRS Kredit Perbaikan Rumah Swadaya Mikro Syariah Permasalahan yang diangkat mengenai penyaluran pembiayaan kredit perbaikan rumah swadaya yang diterbitkan oleh penerbit kredit yaitu: Permasalahan yang Penulis akan bahas yaitu: pembiayaan asuransi dana haji, bagaimana aplikasi produk