14
keuangannya tetapi juga peserta bisa sekaligus berinvestasi sesuai kesepakatan syariah.
16
Mitra Mabrur Asuransi Dana Haji adalah program yang dikhususkan bagi peserta yang ingin merencanakan pembiayaan dana
haji. Produk ini menawarkan proteksi + Investasi yang sesuai dengan syariah. Manfaat dari produk asuransi dana haji yaitu:
Bila peserta ditakdirkan meninggal dalam masa perjanjian, maka ahli warisnya akan memperoleh hal-hal berikut: Sebelum pergi haji, Ahli waris
yang ditunjuk dapat mengantikan peserta untuk menunaikan ibadah haji sesuai jadwal yang ditentukan tanpa harus membayar iuran premi
Haji Bahasa Arab Hajj adalah rukun tiang agama Islam yang kelima setelah syahadat, salat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji
adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu material, fisik, dan keilmuan dengan berkunjung dan melaksanakan
beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai muslim haji bulan Dzulhijjah. Kegiatan inti ibadah haji
dimulai pada 8 Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam di Mina berdiam diri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar
jumroh melempar batu simbolisasi setan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
17
16
Ali Zainudin, Hukum Asuransi Syariah. Jakarta: Sinar Grafika, 2008, h. 50
17
Amir Syarifudin, Garis-garis Besar Fiqih Jakarta: Prenada Media, 2003, h. 63
15
H. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah
pembahasan penelitian ini,
Penulis mengklasifikasikan penulisan dalam beberapa bab, dengan sistematika
sebagai berikut: Pada bab I yaitu, pendahuluan Penulis memaparkan bahasan mengenai
latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian studi terdahulu, metode penelitian, kerangka teori,
teknik penulisan dan sistematika penulisan, selanjutnya. Pada bab II yaitu. Landasan Teori pada bab ini Penulis memaparkan bahasan dan penjelasan
mengenai teori yang digunakan landasan untuk pembahasan. Seperti mekanisme pembiayaan asuransi dana haji, di dalamnya meliputi pengertian
pembiayaan, jenis-jenis pembiayaan, pengertian tabungan, jenis-jenis tabungan, pengertian asuransi, landasan hukum, produk-produk asuransi, serta
asuransi dana haji. Pada bab selanjutnya yaitu bab III Penulis mengambarkan secara
umum perusahaan yang diteliti. Penulis mengangkat tentang sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan
produk-produknya yang dipasarkan. Pada bab IV Penulis membahas mengenai dari rumusan masalah yang Penulis angkat yaitu, Mekanisme
Pembiayaan Asuransi Dana Haji. yang berisikan bagaimana cara pembiayaan dana haji pada asurasni syariah Divisi Syariah AJB. BUMIPUTRA 1912,
16
sistem operasional dan aplikasi produk Mitra Mabrur dan juga membahas perkembangan produk Mitra Mabrur serta keunggulan dan kelemahan produk
Mitra Mabrur. Pada bab ke V yaitu, penutup. Pada bab ini Penulis Merangkum bahasan-bahasan intisari dari keseluruhan pembahasan dan pada
bagian ini merupakan kesimpulan dan saran mengenai permasalahan penelitian ini.
17
BAB II TEORI PEMBIAYAAN TABUNGAN ASURANSI SYARIAH
A. Pembiayaan
1. Pengertian Pembiayaan Dalam bahasa sehari-hari kata pembiayaan sering diartikan
memperoleh barang dengan membayar cicilan yang dikemudian hari atau memperoleh barang dengan membayar cicilan yang kemudian hari atau
memperoleh pinjaman uang yang pembayarannya dilakukan dikemudian hari dengan cicilan atau angsuran sesuai dengan perjanjian bisa juga dapat
berbentuk barang atau bentuk uang. Baik pembiayaan berbentuk barang maupun pembiayaan berbentuk uang dalam hal pembayarannya adalah
dengan menggunakan metode angsuran atau cicilan tertentu.
1
Pembiayaan selalu berkaitan dengan aktifitas bisnis. Pembiayaan atau financing yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak lain untuk
mendukung investasi yang telah direncanakan baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain pembiayaan adalah pendanaan yang
dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan.
2
1
Selfie Rahayu, “Analisis Pembiayaan Usaha Mikro Syariah”, Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2010, h. 19.
2
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2005, h. 17.