Data Subjektif: Data Subjektif:

1.4. Intervensi keperawatan 1.4.1 Kurang pengetahuan tentang perawatan luka post seksio No Diagnosa Keperawatan TujuanKriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional 1. Kurang pengetahuan tentang perawatan luka post seksio berhubungan dengan kurangnya sumber- sumber informasi tentang perawatan luka post seksio dirumah ditandai dengan klien mengatakan tidak tahu cara merawat luka post seksio dirumah dan merasa takut jika lukanya lama sembuh, kondisi luka pada hari ke-4 post seksio masih sedikit basah, rasa nyeri jika batuk. Tujuan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x30 menit diharapkan klien mengetahui tentang perawatan luka post seksio dirumah dengan kriteria hasil: - Ibu paham pengertian luka post seksio - Ibu paham tujuan perawatan luka post seksio - Ibu paham cara merawat luka post seksio dirumah - Ibu paham tanda- tanda infeksi pada luka. 1. Kaji keadaan umum klien 2. Kaji TTV klien 3. Kaji pengetahuan dan persepsi klien tentang perawatan luka post seksio dirumah 4. Berikan pendidikan kesehatan tentang perawatan luka post seksio dirumah Meliputi pengertiann luka post seksio, tujuan perawatan, cara merawat dirumah, dan tanda-tanda infeksi. 5. Berikan kesempatan pada klien jika ingin bertanya 6. Berikan positive feedback jika klien mampu memahami penjelasan dengan baik. 1. Untuk mengetahui keadaan klien setelah persalinan seksio 2. Untuk memantau keadaan umum klien 3. Untuk menilai pengetahuan dan persepsi awal dari klien tentang perawatan luka post seksio 4. Memberikan informasi seputar perawatan luka post seksio dirumah 5. Untuk menjawab hal yang kurang dimengerti klien 6. Membuat klien merasa dihargai atas penjelasan yang bisa diterima dengan baik. 1.4.2 Kurang pengetahuan tentang senam nifas No Diagnosa Keperawatan TujuanKriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional 2. Kurang pengetahuan tentang senam nifas yang berhubungan dengan tidak adanya sumber informasi seputar senam nifas ditandai dengan klien mengatakan baru pertama kali mendengar senam nifas dan antusias untuk belajar senam nifas. Tujuan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x30 menit diharapkan klien mengetahui tentang senam nifas dengan kriteria hasil: - Ibu paham pengertian senam nifas - Ibu paham tujuan melakukan senam nifas - Ibu mengetahui mempraktekkan senam nifas sesuia kebutuhan - Ibu paham kontraindikasi melakukan senam nifas. 1. Kaji keadaan umum klien 2. Kaji TTV klien 3. Kaji pengetahuan dan persepsi klien tentang Senam nifas 4. Berikan pendidikan kesehatan tentang senam nifas, meliputi defenisi senam nifas, manfaat, serta kontraindikasi senam nifas 5. Kaji skala nyeri klien 6. Bimbing dan ajarkan klien melakukan senam nifas sesuai dengan kebutuhan klien 7. Berikan kesempatan pada klien jika ingin bertanya 8. Berikan positive feedback jika klien mampu memahami penjelasan dengan baik. 1. Untuk mengetahui keadaan klien selama masa nifas 2. Untuk memantau keadaan umum klien 3. Untuk mengetahui pengetahuan awal klien dan menentukan pendkes yang akan diberikan 4. Untuk menambah pemahaman klien tentang senam nifas 5. Senam nifas tidak bisa dilakukan jika klien merasakan nyeri yang mengganggu 6. Untuk mengajarkan klien cara melakukan senam nifas 7. Menjawab hal yang kurang dimengerti klien 8. Membuat klien merasa dihargai. 1.4.3 Kurang pengetahuan tentang keluarga berencana KB No Diagnosa Keperawatan TujuanKriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional 3. Kurang pengetahuan tentang keluarga berencana KB berhubungan dengan terbatasnya sumber- sumber informasi terkait KB ditandai dengan klien mengatakan belum memahami jenis KB yang akan dipilihnya, klien mengatakan takut hamil lagi karena sudah 2x di operasi SC, klien tidak tahu jenis-jenis alat kontrasepsi. Tujuan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1x30 menit diharapkan klien mengetahui tentang keluarga berencana KB dengan kriteria hasil: - Ibu paham pengertian KB - Ibu mengetahui jenis-jenis kontrasepsi - Ibu mampu memutuskan salah satu jenis kontrasepsi yang akan dilakukan. 1. Kaji keadaan umum klien 2. Kaji TTV klien 3. Kaji pengetahuan awal klien mengenai keluarga berencana 4. Berikan pendidikan kesehatan mengenai KB, seperti defenisi KB, jenis-jenis kontrasepsi, dan motivasi ibu untuk memilih salah satu jenis kontrasepsi 5. Berikan kesempatan pada klien untuk bertanya 6. Berikan positive feedback jika klien mampu memahami penjelasan dengan baik. 1. Untuk mengetahui keadaan klien selama masa nifas 2. Untuk memantau keadaan umum klien 3. Untuk mengetahui pengetahuan awal klien 4. Untuk menambah pemahaman dan pengetahuan klien mengenai KB 5. Untuk menjawab hal yang kurang dimengerti klien 6. Pujian membuat klien merasa senang dan dihargai atas setiap pemahaman yang dia terima.

2. Asuhan keperawatan pada pasien kedua

2.1 Pengkajian keperawatan 2.1.1 Identitas klien dan penanggung jawab a. Identitas klien Nama : Ny. N Umur : 30 Tahun Pendidikan : SMA Pekerjaan : Ibu rumah tangga Alamat : Jln. Sengon No. 4, Medan Diagnosa Medik : Post SC ai panggul sempit, NH0 Tanggal Operasi : 10 Juli 2015, Jam : 10.00 WIB Tanggal Pengkajian : 10 Juli 2015, Jam : 16.00 WIB

b. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. D Umur : 35 Tahun Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA Hubungan dengan Klien : Suami

2.1.2 Pengkajian Awal a. Riwayat Persalinan

Klien hamil dengan diagnosa PG + KDR 39 minggu +PK+AH+inpartu. Klien datang ke RSUD Dr. Pirngadi pada tanggal 9 Juli 2015 pukul 22.00 wib dengan keluhan mulas – mulas seperti ingin melahirkan. Klien melahirkan secara sectio caesarea pada pukul 10.00 wib atas indikasi partus tidak maju. Klien melahirkan bayi secara caesaria, bayi segera menangis, apgar score 89, jenis kelamin laki - laki, BB: 3100 gram, TB: 48 cm, anus +, tidak ada kelainan.

b. Keadaan Umum

Keadaan umum klien baik, kesadaran compos mentis CM, ekspresi wajah klien meringis bila bergerak, warna kulit klien kuning langsat dan tidak terdapat fatique . Tanda-tanda vital: TD: 13070 mmHg, RR: 80 x i, RR : 20 x i, dan T: 36,7 o C.

c. Kepala

Tidak ada lesi, distribusi rambut merata, konjungtiva merah muda. Bentuk kepala simetris, keadaan rambut bersih, hitam, ikal. Pada mata: tidak terdapat ikterik, konjungtiva tidak anemis, pupil isokor. Pada hidung: bersih, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidung. Pada telinga: bersih, tidak ada sekret dan : tidak terdapat karies gigi-, dan tidak terdapat keluhan. d. Thoraks Simetris, TAK. Keadaan jantung dan paru baik dan simetris, payudara simetris kiri dan kanan. e. Abdomen Soepel, peristaltik +, TFU = 1 jari dibawah pusat, LO tertutup, verban kering. f. Ekstremitas bawah Tidak ada edema, tidak terdapat varises, simetris kiri dan kanan, nadi perifer teraba, akral hangat. g. Perineum Tidak ada nanah, hemoroid tidak ada, tidak ada perdarahan. Klien ganti duk satu hari 2-3 x ganti duk. Tidak terdapat keluhan.

h. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari

Klien dibantu oleh perawat dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan makan maupun personal hygiene. Klien masih berbaring dengan posisi supinasi. i. Adaptasi psikologis Klien merasa sangat senang karena sudah melahirkan bayi yang sehat. Klien merasa senang saat melihat bayinya dan mendengar suara tangisannya.

2.1.3 Pengkajian Lanjutan

Penilaian Tanggal dan Waktu 10-7-15 11-7-15 12-7-15 Sore Pagi Pagi Kulit Warna normal,pucat,sianosis kemerahan Warna kulit kuning langsat, suhu hangat, T: 36,7 C, keadaan kulit lembab dan tidak ada tanda- tanda infeksi Warna kulit kuning langsat, suhu hangat, T: 36,5 C, keadaan kulit lembab dan tidak ada tanda- tanda infeksi Warna kulit kuning langsat, suhu hangat, T: 36,8 C, keadaan kulit lembab dan tidak ada tanda-tanda infeksi Suhu Hangat, panas, dingin Kelembaban Paten, macet, tanda infeksi Mamae Kondisi Lembut, berisi, penuh, bengkak, merah, nyeri Kondisi mamae nyeri ketika tersentuh Kondisi mamae nyeri ketika tersentuh Kondisi mamae lembut, berisi, nyeri ketika dipegang, keras seperti ditarik, ASI + merembes Putting Normal, datar, masuk kedalam Merah, nyeri, pecah, lecet Putting susu menonjol, aerola kehitaman, lecet - Putting susu menonjol, aerola kehitaman, lecet - Putting susu menonjol, aerola kehitaman, lecet - Uterus Tinggi 1 jari diatas umbilikus Tidak dikaji Tidak dikaji Posisi Midline, kanan umbilikus, kiri umbilikus Midline Tidak dikaji Tidak dikaji Lochea Warna Rubra, serosa, alba Rubra Rubra Rubra Jumlah Waktu ganti duk Luas duk yang basah ± 40 -50 cc 3-4 x ganti seperempat ± 40 -50 cc 2-3x ganti seperempat ± 20-30 cc

Dokumen yang terkait

Pendidikan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Pasca Operasi Seksio di Ruang Tanjung II RSUD dr Pirngadi Medan

2 79 97

Senam Nifas dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Nifas di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Medan

8 119 106

Pendidikan Kesehatan tentang Mobilisasi Dini dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Pasca Operasi Seksio di Ruang Tanjung II RSUD dr Pirngadi Medan

0 3 97

Senam Nifas dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan pada Ibu Nifas di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Medan

0 0 12

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 13

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 1

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 4

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 32

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 0 2

Program Discharge Planning Dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Ibu Pasca Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Tanjung II RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

0 1 38