Perawatan Benda Uji Pasca Pengecoran

53

6.2.5. Perawatan Benda Uji Pasca Pengecoran

Perawatan beton atau yang dikenal dengan curing adalah kegiatan penjagaan beton paska pengecoran dan finishing pengecoran dengan tujuan menjaga kelembaban beton sehingga ikatan antara semen dan agregat semakin kuat dan kualitas beton semakin baik. Selain itu, perawatan beton juga dilakukan untuk menghasilkan beton dengan permukaan yang bagus, lebih awet dan perlindungan terhadap besi tulangan beton yang lebih baik. Perawatan beton dilakukan segera setelah beton mengeras atau mencapai final setting.Perawatan dilakukan minimal selama 7 tujuh hari dan untuk beton berkekuatan awal tinggi minimal selama 3 tiga hari serta harus dipertahankan dalam kondisi lembab, kecuali dilakukan dengan perawatan yang dipercepat. Perawatan beton ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: • Menempatkan beton segar dalam ruangan yang lembab. • Menempatkan beton segar dalam genangan air. • Menyelimuti permukaan beton dengan karung basah. • Menyirami permukaan beton secara terus menerus. Pada penelitian ini, perawatan beton untuk silinder beton dilakukan dengan cara menempatkan beton segar di dalam bak perendam sehingga seluruh permukaan balok terendam selama 28 hari. Sedangkan perawatan untuk balok dilakukan dengan cara menyirami benda uji 54

6.3. Pengujian Kuat Tekan Beton

Pengujian kuat tekan beton dalam penelitian ini dilakukan pada benda uji berbentuk silinder dengan ukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm setelah beton berumur 28 hari. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengujian kuat tekan beton adalah sebagai berikut: 1. Keluarkan benda uji silinder yang akan diuji kekuatan tekannya dari bak perendam setelah beton berumur 28 hari kemudian diamkan selama 1 hari agar benda uji berada dalam kondisi kering saat pengujian atau dimasukan kedalam oven. Gambar 3.16Benda Uji Silinder 2. Lelehkan mortar belerang dan letakkan kedalam cetakan pelapis. 3. Letakkan permukaan atas benda uji ke dalam cetakan pelapis secara tegak lurus dan diamkan selama beberapa detik sampai mortar belerang mengeras dan menempel pada permukaan atas benda uji, pemberian mortar belerang pada kedua sisi silinder. 4. Timbang benda uji.