BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupkan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam desain yang disetujui, menginstal dan memulai sistem baru atau
sistem yang diperbaiki. Tahapan implementasi sistem merupakan tahapan-tahapan penerapan hasil desain
tertulis ke dalam
programming
. Dalam pengolahan data ini digunakan software SPSS 18.0
for windows
sebagai implementasi sistem dalam memperoleh hasil perhitungan.
4.2 SPSS dalam statistika
SPSS
Statistic Package for Service Solution
merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengolah data statistik. SPSS merupakan
software
yang paling populer, dan banyak digunakan sebagai alat bantu dalam berbagai riset. SPSS
pertama kali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa
Standford University
pada tahun 1968. SPSS sebelumnya dirancang untuk pengolahan data statistik pada ilmu-ilmu sosial
sehingga disingkat dengan
Statistical Package for the Social Science
. Namun dalam perkembangan selanjutnya, penggunaan SPSS diperluas untuk
berbagai jenis
user
, sehingga SPSS berubah singkatannya menjadi
Statistical Product and Service Solutions
. Pengguna SPSS diharapkan dapat melakukan analisis dengan praktis, cepat dan akurat.
4.3 Mengaktifkan SPSS
Harus dipastikan terlebih dahulu bahwa SPSS telah terinstal pada komputer. Jika pada menu pilihan
windows
sudah tersedia SPSS, maka SPSS dapat dibuka dengan cara memilih menu
start
kemudian klik SPSS 18.0, seperti pada gambar berikut.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Print Screen Tampilan Jendela Start Windows
4.4 Mengoperasikan SPSS
Setelah mengklik pilihan SPSS Statistical 18.0, maka akan muncul tampilan jendela seperti gambar 4.2 berikut ini:
Gambar 4.2 Tampilan Jendela Awal SPSS
Universitas Sumatera Utara
4.5 Input Variabel Variable View
Setelah jendela Variable View terbuka, maka lakukan pengisian variabel-variabel yang akan dianalisis seperti berikut ini:
a. Name
: digunakan untuk memberikan nama variabel b.
Type : digunakan untuk menentukan tipe data
c. Width
: digunkan untuk menentukan lebar kolom d.
Decimals : digunakan untuk memberikan nilai desimal
e. Label
: digunakan untuk memberi nama variabel f.
Value : digunakan untuk menjelaskan nilai data pada
kolom g.
Missing : digunakan untuk menentukan data yang hilang
h. Columns
: digunakan untuk menentukan lebar kolom i.
Align : digunakan untuk menentukan rata kanan,kiri dan
tengah j.
Measure : digunakan untuk menentukan tipe atau ukuran data
yaitu nominal, ordinal atau skala.
Gambar 4.3 Tampilan Jendela Variable View
4.6 Input Data Data View