Perawatan harian untuk bayi baru lahir salah satunya dalam keseharian yang biasa dilakukan ibu saat terbiasa dengan rutinitas seperti
menenangkan bayi saat rewel, dan menidurkannya diatas dada ibu, ketergantungan bayi kepada ibunya akan melekat. Pada bayi BBLR ibu
harus berani mendekatkan diri pada bayinya karena bayi dengan BBLR membutuhkan bonding antara ibu dan bayi.
Meskipun umumnya partisipan melahirkan anak pertama dengan kelahiran prematur, tetapi semua partisipan memiliki pengetahuan dasar
yang cukup tentang perawatan bayi baru lahir. Pengetahuan semua partisipan diperoleh dari penjelasan dari petugas kesehatan baik saat
konsultasi di puskesmas ataupun pengobatan di posyandu.
1.1. Kebiasaan yang dilakukan untuk menjaga suhu tubuh bayi
Bayi kecil sangat rentan terhadap perubahan suhu. Sehingga sebaiknya ruangan dijaga agar tetap hangat. Upaya para ibu untuk menjaga
kehangatan bayi diantaranya, menghangatkan kamar dengan cara lampu
tetap hidup, melakukan metode kangguru, memakai topi, sarung tangan
dan sarung kaki, mengoleskan minyak telon ditelapak tangan dan telapak kaki.
Metode kangguru adalah metode yang tepat dalam merawat BBLR, yakni dengan kangaroo mother care atau metode kangguru. Metode
kanguru adalah perawatan bayi baru lahir seperti kanguru dalam kantung ibunya. Keunggulan metode ini bayi mendapatkan panas alami 36-37
o
C terus menerus lansung dari kulit ibu, mendapatkan kehangatan udara
dalam baju ibu, serta ASI menjadi lancar Proverawati, 2010.
1.2. Kebiasaan yang dilakukan untuk menaikkan berat badan bayi
Refleks menelan BBLR belum sempurna. Oleh sebab itu pemberian nutrisi harus dilakukan dengan cermat. ASI merupakan pilihan pertama
jika bayi mampu mengisap. ASI merupakan makanan yang paling utama, sehingga ASI adalah pilihan yang harus didahulukan untuk diberikan. ASI
juga dapat dikeluarkan dan diberikan pada bayi yang tidak cukup menghisap. Bila faktor menghisapnya kurang maka ASI diperas atau
diminumkandengan sendok perlahan lahan atau jika dirawat dirumah sakit dengan memasang sonde ke lambung.
Jika ASI tidak ada atau tidak mencukupi khususnya pada bayi BBLR dapat digunakan susu formula yang komposisinya mirip ASI atau susu
formula khusus bayi BBLR. Ketika refleks menghisap masih lemah, sehingga pemberian minum sebaiknya sedikit demi sedikit tapi dengan
frekuensi lebih sering Proverawati, 2010 Perubahan berat badan mencerminkan kondisi gizi atau nutrisi bayi
dan erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu penimbangan berat badan harus dilakukan dengan ketat Ekka, 2013
1.3.Kebiasaan yang dilakukan untuk menghindari bayi sakit
Dari hasil penelitian partisipan mengatakan kebiasaan yang dilakukan untuk menghindari bayi sakit yaitu menggunakan obat-obatan dan ramuan
kampung, menggunakan gelang dan kalung dari benang 7 warna sebagai penangkal, memakai gunting dan bawang putih, bayi tidak boleh keluar