Masalah jangka panjang yang mungkin terjadi pada BBLR, antara
lain : a.
Masalah psikis
Pada bayi BBLR, ada gangguan pertumbuhan dan perkembangan lebih lambat berkaitan dengan maturitas otak.
Penelitian longitudional menunujukkan gangguan bicara dan komunikasi yaitu perbedaan kecepatan bicara yang menarik
antara BBLR dan berat lahir normal BLN. Pada bayi BBLR kemampuan bicaranya akan lambat dibandingkan BLN sampai
usia 6 tahun.
b. Masalah fisik
1. Penyakit paru kronis yang disebabkan karena infeksi, kebiasaan ibu merokok selama kehamilan, dan radiasi udara
di lingkungan. 2. Gangguan penglihatan Retinopati dan pendengaran sering
dikeluhkan meskipun telah diberi oksigen terapi terkendali. Biasanya retinopathy of prematurity ROP ini menyerang
bayi BBLR dengan BB 1500 gram dan masa gestasi 30 minggu. Bayi bisa mengalami kebutaan.
3. Kelainan bawaan adalah suatu kelainan pada struktur, fungsi maupun metabolisme tubuh yang ditemukan pada bayi ketika
dia dilahirkan. Cacat bawaan lebih sering ditemukan pada bayi BBLR dari pada bayi lahir hidup lainnya. Sekitar 3-4
bayi baru lahir memiliki kelainan bawaan yang berat. Faktor
resiko kelainan bawaan antara lain faktor obat-obatan, radiasi, racun ataupun infeksi tetarogen, menjaga kesehatan
janin tidak hanya dilakukan dengan menhindari tetarogen, tetapi juga mengkonsumsi gizi yang baik.
Salah satu zat penting untuk pertumbuhan janin adalah asam folat. Kemudian didalam rahim, bayi terendam oleh cairan ketuban yang juga
merupakan pelindung terhadap cedera. Jumlah cairan ketuban yang abnormal bisa menyebabkan atau menunjukkan adanya kelainan bawaan.
Cairan ketuban yang terlalu sedikit bisa mempengaruhi pertumbuhan paru-paru dan anggota gerak tubuh atau bisa menunjukkan adanya
kelainan ginjal yang memperlambat proses pembentukan air kemih. Penimbunan cairan ketuban terjadi jika janin mengalami gangguan
menelan, yang bisa disebabkan oleh kelainan otak yang berat misalnya anensefalus atau atresia esophagus. Kemudian genetic berperan penting
dalam beberapa kelainan bawaan. Proverawati, 2010.
5. Manajemen Laktasi BBLR
Prinsip utama pemberian makanan pada bayi prematur adalah sedikit demi sedikit, secara perlahan dan hati-hati. Bayi yang daya isapnya kuat dan
tanpa rasa sakit berat dapat dicoba minum melalui mulut. Bayi dengan BB kurang dari 1500 gram dan kebanyakan juga yang lebih besar memerlukan
minum pertama dengan pipa lambung karna belum adanya koordinasi antara gerakan menghisap dan menelan.
Pemberian minum bagi bayi berat lahir rendah BBLRmenurut berat
badan lahir dan keadaan bayinya :