BAB II PROFIL PTPN IV BAH BIRUNG ULU
PEMATANG SIANTAR
A. Sejarah Ringkas PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar
Unit usaha Bah Birung Ulu merupakan salah satu dari 36 unit usaha di PT.Perkebunan Nusantara IV Persero yang berkantor Pusat di Jalan Suprapto
No.2 Medan, Sumatera Utara, merupakan Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dibidang usaha Perkebunan Kelapa Sawit, dibawah koordinasi
Group Unit Usaha V yang berkedudukan di Bah Jambi. Unit usaha Bah Birung Ulu terletak di 2 dua wilayah kecamatan antara lain Emplasmen dan Afdeling-I
Kecamatan Sidamanik dan Afdeling-II-III kecamatan Jorlang Hataran. Unit usaha Bah Birung Ulu dulunya bergerak dibidang komoditi teh
sejak tahun 1916, dengan pemilik Nederland Handel Matschappay NHM, dinasionalisasikan berdasarkan Undang-Undang No.86 Tahun 1958 Peraturan
pemerintah No.19 tahun 1959 berubah nama menjadi PPN Atan VI dan pada tahun 1969 perkebunan ini kembali berubah nama menjadi PNP VIII sampai
tahun 1974. Kemudian pada tanggal 1 Agustus 1974 berubah nama menjadi PTP.VIII sampai dengan 10 Maret 1996. Perubahan nama PTP.Nusantara IV
Persero pada tanggal 11 Maret 1996, berdasarkan peraturan pemerintah No.9 tahun 1996. Pada tahun 2004 sesuai KPTS Dirut tanggal 21 Mei 2009, Bah
Birung Ulu seluas 1.344,84 Ha di konversikan dari komoditi teh menjadi kelapa sawit sedangkan komoditi teh di Afdeling-E bersisa seluas 187,16 Ha pada
tanggal 24 Januari 2006 sesuai SK Direksi No.04.DirutKPTS01AI2006, areal
Universitas Sumatera Utara
unit usaha Bah Birung Ulu seluas 187,16 Ha komoditi teh dimutasikan ke unit usaha Bah Butong, dari unit usaha Bah Birung Ulu seluas 344 Ha komoditi kelapa
sawit di mutasikan ke unit usaha Bah Birung Ulu dan dari unit usaha Marihat seluas 433 Ha kelapa sawit dimutasikan ke unit usaha Bah Birung Ulu hingga
tahun 2009 dengan luas areal unit usaha Bah Birung Ulu seluas 2.356,41 Ha.
B. Struktur Organisasi PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar
Struktur organisasi merupakan spesifikasi pembagian aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi atau aktivitas yang beraneka macam
dihubungkan sampai batas tertentu, dan tingkat spesialisasi aktivitas kerja. Selain itu, struktur organisasi juga menunjukkan hierarki dan struktur
otoritas organisasi serta memperlihatkan hubungan pelaporannya. Struktur organisasi memberikan stabilitas dan kontinuitas yang memungkinkan organisasi
mempertahankan kedatangan dan kepergian individu serta untuk mengkoordinasi hubungannya dengan lingkungan.
Menurut Siswanto 2009:100 dua aspek utama struktur organisasi adalah pembagian kerja dan departementalisasi. Pembagian kerja merupakan
pemecahan suatu tugas kerja sehingga setiap anggota dalam organisasi bertanggung jawab dan melaksanakan seperangkat aktivitas yang terbatas dan
bukan keseluruhan tugas. Sedangkan departementalisasi adalah pengelompokan aktivitas pekerjaan sehingga aktivitas dan hubungan yang serupa dan logis dapat
diselenggarakan secara serempak. Departementalisasi mewakili struktur formal suatu organisasi seperti telah dideskripsikan dalam bagan organisasi. Dalam
struktur organisasi, tujuan utama dua aspek penting di atas adalah untuk
Universitas Sumatera Utara
memudahkan proses komunikasi, pengambilan keputusan, evaluasi hasil kerja, imbalan, sosialisasi, dan karier. Adapun gambaran struktur organisasi metode
garis dan staf pada PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar dapat dilihat pada bagian lampiran.
C. Job Description PTPN IV Bah Birung Ulu Pematang Siantar