Tingkat kelangsungan hidup pascalarva udang vaname Pertumbuhan panjang dan bobot harian pascalarva udang vaname Populasi bakteri

25

2.4 Parameter yang Diamati

2.4.1 Tingkat kelangsungan hidup pascalarva udang vaname

Tingkat kelangsungan hidup pascalarva udang vaname dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: SR = x 100 Effendi 2004 Keterangan: SR = tingkat kelangsungan hidup Nt = jumlah pascalarva udang hidup pada akhir pengamatan No = jumlah pascalarva udang pada awal pengamatan

2.4.2 Pertumbuhan panjang dan bobot harian pascalarva udang vaname

Pertumbuhan panjang dan bobot total diamati pada awal dan akhir penelitian. Pertumbuhan bobot pascalarva udang vaname dihitung berdasarkan pertambahan bobot berdasarkan rumus berikut : SGR = { √ } Effendie 1997 Keterangan: SGR = laju pertumbuhan harian bobot larva udang t = lama waktu pemeliharaan larva udang hari Wt = bobot rata-rata akhir pascalarva udang mg Wo = bobot rata-rata awal pascalarva udang mg Nilai pertumbuhan panjang harian Daily increment in length pascalarva udang vaname dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: DIL = Mai et al. 2000 DIL = pertumbuhan panjang harian Lt = panjang rata-rata akhir pascalarva udang mm Lo = panjang rata-rata awal pascalarva udang mm

2.4.3 Populasi bakteri

Populasi bakteri yang dihitung pada uji in vitro metode kultur bersama adalah jumlah V. harveyi MR 5339 Rf R pada tabung kontrol dan kultur campuran 26 probiotik. Populasi bakteri yang dihitung pada uji in vivo meliputi jumlah bakteri probiotik, jumlah V. harveyi MR 5339 Rf R pada media pemeliharaan. Jumlah bakteri dihitung berdasarkan rata-rata jumlah koloni yang tumbuh dan dikalikan dengan faktor pengenceran dan volume inokulan yang disebar pada media. 27

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Karakterisasi Morfologi dan Fisiologis Kandidat Probiotik

Hasil karakterisasi morfologi dan fisiologis yang dilakukan terhadap 16 jenis bakteri hasil isolasi Ardiani 2011 tertera pada tabel 1. Tabel 1. Karakterisasi morfologi dan fisiologis kandidat probiotik Kode Isolat Morfologi Uji Genus Pewarnaan Gram OF Katalase Oksidase Motility F5 Basil Gram + - Positif Positif Motil Kurthia F13 Basil Gram + - Positif Positif Motil Kurthia F15 Basil Gram + - Positif Negatif Non motil Corynebacterium F16 Basil Gram + - Positif Positif Motil Kurthia F17 Coccus Gram + - Positif Negatif Non motil Micrococcus F18 Coccus Gram - - Positif Positif Motil Micrococcus F19 Basil Gram - Fermentatif Positif Positif Motil Chromobacterium, Beneckea, Vibrio, Plesiomonas, Aeromonas F25 Basil Gram + - Positif Positif Motil Kurthia F26 Basil Gram + - Positif Positif Motil Kurthia F27 Basil Gram + - Positif Positif Motil Kurthia F31 Basil Gram + - Positif Positif Motil Kurthia F34 Basil Gram + - Positif Positif Motil Kurthia F39 Basil Gram + - Positif Positif Non motil Corynebacterium F41 Basil Gram - - Positif Negatif Non motil Micrococcus F43 Basil Gram - - Positif Positif Motil Kurthia F45 Coccus Gram + Fermentatif Positif Positif Non motil Staphylococcus Mengacu pada metode identifikasi Cowan 1974 Hasil - menunjukkan tidak ada reaksi yang terjadi Berdasarkan hasil karakterisasi morfologi dan fisiologis, diketahui bahwa keenam belas jenis isolat hasil isolasi Ardiani 2011 dari saluran pencernaan udang vaname didominasi oleh bakteri berbentuk basil dan berjenis Gram positif. Sedangkan hasil uji oksidatiffermentatif menunjukkan hasil fermentatif untuk isolat F19 dan F45 sedangkan isolat lainnya menunjukkan hasil negatif tidak ada reaksi yang terjadi. Uji katalase menunjukkan hasil positif pada semua jenis isolat. Uji oksidase menunjukkan hasil negatif pada isolat F15, F17, dan F41, sedangkan isolat lainnya menunjukkan hasil yang positif. Isolat F15, F17, F39,