87
6.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Rekreasi ke Taman
Margasatwa Ragunan
Koefisien regresi yang bernilai positif atau negatif serta nilai P hitung setiap variabel bebas menginterpretasikan permintaan wisata ke Taman
Margasatwa Ragunan yang digambarkan melalui jumlah kunjungan per individu per lima tahun. Jika tanda koefisien negatif maka peningkatan nilai variabel bebas
akan menurunkan permintaan wisata ke TMR, sedangkan koefisien positif berarti peningkatan setiap variabel bebas akan meningkatkan permintaan wisata ke TMR.
6.2.1 Jumlah Tanggungan Keluarga F
Jumlah tanggungan keluarga F berpengaruh dalam taraf nyata 10 dan memiliki pengaruh negatif terhadap jumlah kunjungan ke Taman Margasatwa
Ragunan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,2735. Artinya setiap peningkatan satu orang tanggungan keluarga yang dimiliki oleh responden akan
menurunkan jumlah kunjungan ke Taman Margasatwa Ragunan sebesar 0,2735 kali per lima tahun.
Apabila wisatawan memiliki jumlah tanggungan keluarga yang banyak, maka wisatawan tersebut akan cenderung menurunkan frekuensi kunjungannya
mengingat biaya yang harus disisihkannya untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka sehari – hari cukup tinggi. Hal ini dikarenakan mayoritas responden 73
dari total responden bertempat tinggal di DKI Jakarta dengan biaya hidup yang relatif mahal. Selain itu juga terkait dengan karakteristik responden wisatawan
TMR yang dikategorikan menengah kebawah dengan penghasilan Rp 9.000.000,00-Rp 24.000.000,00 per tahun atau sama dengan Rp 750.000,00-Rp
2.000.000,00 per bulan. Oleh sebab itu, penambahan jumlah tanggungan keluarga akan menurunkan permintaan rekreasi wisatawan ke TMR.
88
6.2.2 Jarak D
Jarak tempat tinggal dengan TMR D berpengaruh dalam taraf nyata 5 dan memiliki pengaruh negatif terhadap jumlah kunjungan ke Taman Margasatwa
Ragunan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,04159. Artinya setiap peningkatan jarak tempuh satu km maka akan menurunkan jumlah kunjungan ke
Taman Margasatwa Ragunan sebesar 0,04159 kali per lima tahun. Apabila jarak bertambah, maka biaya transportasi juga semakin besar yang
menyebabkan biaya perjalanan juga akan bertambah, sehingga jarak yang jauh juga memungkinkan dapat mengurangi frekuensi kunjungan ke TMR. Hal tersebut
dapat dilihat saat penelitian berlangsung, keseluruhan daerah asal wisatawan berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi Jabodetabek yang
merupakan daerah-daerah paling dekat dengan lokasi. Masyarakat sekitar akan memanfaatkan jarak yang dekat ini dengan mengunjungi TMR sebagai tempat
rekreasi.
6.2.3 Waktu di Lokasi B