Spesialisasi Industri Auditor, Pengungkapan Corporate Social Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor terhadap Earnings Response

34

D. Perumusan Hipotesis

1. Spesialisasi Industri Auditor, Pengungkapan Corporate Social

Responsibility, dan Systemic Risk berpengaruh secara simultan terhadap Earnings Response Coefficient . Dalam penelitian ini ingin diketahui apakah semua variabel independen yaitu spesialisasi industri auditor, pengungkapan corporate social responsibility, dan systemic risk berpengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu earnings response coefficient. Menurut Andreas 2012, dalam penelitiannya menyatakan bahwa spesialisasi industri auditor berpengaruh positif terhadap ERC. Namun hal ini tidak sejalan dengan penelitian Sandi 2013, yang menunjukkan bahwa kualitas audit yang diproyeksikan dengan spesialisasi industri auditor tidak berpengaruh terhadap ERC. Dan penelitian lain menurut Wulandari dan Wirajaya 2014 menunjukkan bahwa pengungkapan CSR tidak berpengaruh terhadap ERC, lalu dalam penelitian Darwanis dan Arie 2013, menunjukkan bahwa risiko sistematis berpengaruh positif terhadap ERC. Oleh karena itu dalam penelitian dibuat hipotesis: Ha 1 : Spesialisasi Industri Auditor, Pengungkapan Corporate Social Responsibility, dan Systemic Risk berpengaruh secara simultan terhadap Earnings Response Coefficient.

2. Pengaruh Spesialisasi Industri Auditor terhadap Earnings Response

Coefficient. 35 Scott 2015 menyatakan bahwa ERC mengukur besarnya abnormal return saham dalam merespon unexpected earnings yang dilaporkan perusahaan. Laporan laba yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap reaksi investor terhadap saham suatu perusahaan. Oleh karena itu laba pada laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor pada umumnya memiliki kualitas yang lebih baik, relevan, dan dapat dipercaya dibandingkan laporan keuangan yang tidak diaudit. Beberapa penelitian menguji pengaruh spesialisasi industri auditor yang diproksikan oleh kualitas auditor terhadap earnings response coefficient ERC. Teoh and Wong 1993 menunjukkan bahwa pasar merespon secara berbeda terhadap kualitas auditor, yang diproksikan dengan auditor Big Four dan non-Big Four. Artinya semakin berkualitas auditor yang mengaudit suatu laporan keuangan maka semakin tinggi kredibilitas angka-angka yang dilaporkan, sehingga dengan demikian semakin besar pula ERC nya. Hogan and Jetter 1999 menunjukkan bahwa spesialisasi industri auditor merupakan dimensi lain dari kualitas audit. Mereka menyatakan bahwa spesialisasi industri auditor membuat auditor mampu menawarkan kualitas audit yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak spesialis. Hal ini sejalan dengan penelitian Andreas 2012 yang menunjukkan bahwa spesialisasi industri auditor berpengaruh positif terhadap ERC. Oleh karena itu dalam penelitian ini dibuat hipotesis: Ha 2 : Spesialisasi Industri Auditor berpengaruh terhadap Earnings Response Coefficient. 36

3. Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap