Validitas Data PERKEMBANGAN PASAR MEBEL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN STATUS SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

2. Observasi Selain menggunakan wawancara peneliti juga mengadakan observasi secara langsung melalui teknik pengumpulan data sebelumnya. Pertama-tama peneliti mengurus perijinan, kedua melakukan observasi di sekitar pasar mebel, ketiga mencari informan yang dianggap mengetahui permasalahan yang akan peneliti lakukan. Menurut Sutopo 2006: 75 teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda serta rekaman. Observasi dapat dilakukan baik secara langsung ataupun tidak langsung. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi langsung yaitu dengan cara pengamatan langsung ke lapangan, mencatat dan mengumpulkan keterangan-keterangan dari apa yang dilihat dalam objek pengamatan di lokasi penelitian yaitu di Bibis, Gilingan, Surakarta. 3. Analisis Dokumen Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau kreatifitas tertentu. Dokumen dan arsip merupakan rekaman tertulis tetapi juga berupa gambar atau benda peninggalan yang berkaitan dengan suatu aktivitas peristiwa tertentu. Bila dokumen merupakan catatan rekaman yang lebih bersifat formal dan rencana dalam organisasi, maka cenderung disebut arsip yang keduanya dapat secara baik dimanfaatkan sebagai sumber data dalam penelitian Sutopo, 2006: 60. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisisnya dengan menggunakan data tertulis ataupun rekaman dan foto-foto kemudian dicocokkan dengan keterangan apa yang dilihat dalam obyek penelitian.

F. Validitas Data

Validitas data adalah kebenaran dari kancah penelitian, di mana kebenaran data dalam penelitian sangat diperlukan agar hasil penelitian tersebut benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Di dalam penelitian ini, untuk menentukan valid tidaknya suatu data, digunakan suatu teknik yang disebut dengan teknik trianggulasi data. Yang dimaksud ”Teknik Trianggulasi Data” adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang dimanfaatkan sesuatu yang ada di luar data itu dan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Lexy J. Moleong, 1991: 178. Validitas ini merupakan jaminan bagi kemantapan simpulan dan tafsir makna sebagai hasil penelitian. Untuk mendapatkan data yang valid dalam suatu penelitian kualitatif menurut Sutopo 2006: 92-98 dapat menggunakan empat macam trianggulasi yang terdiri dari: a. Trianggulasi Data Trianggulasi Sumber yaitu peneliti agar terarah dalam mengumpulkan data, wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya, data yang sama atau sejenis akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber yang berbeda. Trianggulasi sumber bisa menggunakan satu jenis sumber data seperti informan. b. Trianggulasi Metode yaitu peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Teknik yang ditekankan adalah penggunaan metode pengumpulan data yang berbeda, dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya. c. Trianggulasi Peneliti adalah pengumpulan data semacam atau sejenis tetapi dilakukan oleh beberapa peneliti. d. Trianggulasi Teori yaitu mengadakan penelitian dengan teknik yang sama dan datanya dianalisis menggunakan perspektif teori yang berbeda. Dalam penelitian ini menggunakan dua teknik trianggulasi yaitu, trianggulasi data dan trianggulasi metode. Trianggulasi data adalah dalam mengumpulkan data menggunakan informan dan sumber lapangan yaitu tempat dan peristiwa, serta menggunakan sumber arsip dan dokumen. Sedangkan trianggulasi metode digunakan berkaitan dengan trianggulasi data yang sejenis, tetapi dengan teknik yang berbeda. Dengan menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode tersebut diharapkan data yang disajikan nantinya dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini untuk mendapatkan keabsahan data didapat dengan cara membandingkan data dari sumber yang satu dengan sumber yang lain sehingga mendapatkan kebenaran data.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Teknologi Modern Terhadap Peningkatan Kesejahtraan Sosial Ekonomi Masyarakat Petani(Studi masyarakat Petani Desa Boangmanalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat)

0 39 97

Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Terhadap Lingkungan Rumah Tempat Tinggal Nelayan Di Desa Lalang Dan Desa Medang Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara

9 109 122

Migrasi Dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Perilaku Sosial Ekonomi Masyarakat

1 33 2

PERKEMBANGAN TAMBANG MINYAK BLOK CEPU DAN PENGARUHNYA TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA LEDOK TAHUN 1960 2004

2 9 119

SEJARAH PERKEMBANGAN PABRIK GULA CEPIRING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KENDAL TAHUN 1975 1997

8 137 96

(ABSTRAK) SEJARAH PERKEMBANGAN PABRIK GULA CEPIRING DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KENDAL TAHUN 1975-1997.

0 0 1

Perkembangan Objek Wisata Umbul Sewu dan Pengaruhnya Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Pengging dan Sekitar.

0 3 20

PERKEMBANGAN OBJEK WISATA UMBUL SEWU DAN PENGARUHNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGGING DAN SEKITAR

0 0 87

PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI DESA WADASLINTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT WADASLINTANG, KABUPTEN WONOSOBO (1998-2011) - repository perpustakaan

0 1 12

BAB II KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL MASYARAKAT WADASLINTANG TAHUN 1998-2011 A. Kondisi Geografis Kelurahan Wadaslintang - PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI DESA WADASLINTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT WADASLINTANG, KABUPTEN

0 0 31