persatuan waktu optimum June 2006. Daya ikat yang rendah terhadap CO
2
pada tanaman C-3 menyebabkan tanaman ini boros dalam penggunaan air.
Peningkatan CO
2
berpengaruh positif terhadap fotosintesis dan penggunaan air oleh tanaman. Peningkatan CO
2
juga meningkatkan efisiensi penggunaan faktor-faktor pertumbuhan lainnya seperti radiasi matahari dan nutrisi June
2006. Meningkatnya kadar CO
2
di atmosfer sebenarnya berdampak positif terhadap proses fisiologis tanaman, tetapi pengaruh positif CO
2
dihilangkan oleh peningkatan suhu atmosfer yang cenderung berdampak negatif terhadap proses
fisiologis tersebut June 2006. Meningkatnya suhu beberapa derajat akibat dari peningkatan kadar CO
2
dapat menurunkan laju fotosintesis dan memperpendek periode pertumbuhan tanaman Wolfe 2007.
2.5. Karakterisitik Tanaman Hutan Kota
Pemilihan jenis tanaman untuk hutan kota merupakan salah satu langkah yang penting guna menuju keberhasilan program penghijauan kota. Dalam
pemilihan jenis tanaman untuk hutan kota perlu diperhatikan aspek-aspek ekologi, khususnya mengenai kemampuan tanaman-tanaman tersebut memperbaiki
lingkungan hidup. Tanaman hutan kota sebaiknya tanaman yang tidak memiliki buah yang besar sehingga apabila buah tersebut jatuh tidak membahayakan orang-
orang yang sedang beraktifitas di sekitar tanaman tersebut. Tanaman hutan kota sebaiknya juga memiliki massa daun yang lebat dan padat sehingga dapat
membuat lingkungan menjadi teduh dan nyaman. Tanaman hutan kota yang digunakan di jalur hijau dapat berupa tanaman yang memiliki estetika yang baik,
tidak mudah patah dan tidak mudah tumbang sehingga tidak membahayakan para pengguna jalan Dahlan 2004.
Agathis dammara merupakan tanaman yang tumbuh meninggi ke atas
sehingga tidak mengganggu pengguna jalan raya. Aleurites moluccana, Bacaurea racemosa, Brownea capitella, Calophyllum inophyllum, Cynometra cauliflora,
Dillenia indica, Garcinia dulcis, Mangifera caesia, Mesua ferrea, Mitchelia champaca, Spatodea campanulata, Syzygium malacense
dan Vitex pubescens merupakan jenis-jenis yang cocok digunakan sebagai tanaman taman kota karena
jenis-jenis ini dapat berfungsi sebagai peneduh selain itu jenis-jenis tersebut juga dapat digunakan sebagai tanaman di kebun raya, hutan raya ataupun kebun
binatang. Aleurites moluccana, Cynometra cauliflora, Mangifera caesia, Michelia champaca
dan Syzygium malacense merupakan jenis-jenis yang dapat digunakan sebagai tanaman di kebun atau halaman karena tanaman jenis-jenis ini
menghasilkan buah dan bunga yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Bacaurea racemosa, Calophyllum inophyllum, Dillenia indica, Garcinia dulcis
dan Mesua ferrea
merupakan jenis-jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman hutan lindung karena jenis-jenis ini memang sudah mulai susah dijumpai sehingga
harus dilindungi. Mitchelia champaca merupakan jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman di kuburan atau taman makam pahlawan karena jenis
ini mempunyai aroma daun dan bunga yang harum.
III. METODE PENELITIAN