IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1. Letak dan Luas
Kampus IPB Darmaga berjarak kurang lebih 10 Km dari Kota Bogor. Kampus IPB Darmaga memiliki luas areal + 256,97 Ha Nasution 2003. Secara
administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Babakan, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Secara geografis, kampus IPB Darmaga
terletak antara 6 30’ – 6
45’ LS dan 106 30’ – 106
45’ BT. Kampus IPB Darmaga dibatasi oleh Sungai Cihideung dan Sungai Ciapus di sebelah Utara, di sebelah
Timur berbatasan dengan Desa Babakan, di sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Raya Bogor – Leuwiliang dan di sebelah Barat berbatasan dengan Sungai
Cihideung.
4.2. Topografi dan Tanah
Kampus IPB Darmaga berada pada ketinggian 142 – 200 mdpl dengan kondisi topografi yang beragam dari datar di sebelah Timur dan Selatan,
kemudian bergelombang di sebelah Utara dengan kemiringan tanah berkisar antara 0 – 5 Songko 2002.
Suciasti 2004 menyatakan bahwa kampus IPB Darmaga memiliki kategori tanah jenis latosol dengan tekstur sedang, pH tanah agak asam 5,6 –
6,5. Hara essensial karbon, Nitrogen, Fosfor dan Kalium berada dalam defisiensi. Jenis batuan yang ditemukan pada tapak adalah batuan vulkanik dari
Gunung Salak, batuan endapan dan batuan sedimen. Jenis batuan baku yang dominan adalah andesit basal dengan susunan mineral piroksin Nasution 2003.
4.3. Iklim
Kampus IPB Darmaga menurut Schmid dan Ferguson termasuk ke dalam wilayah yang bertipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata tahunan mencapai
4046 mm per tahun Mulyani 1985 dalam Kurnia 2003. Berdasarkan data iklim dari Stasiun Klimatologi Darmaga, Bogor selama 10 tahun 1988 – 1997, suhu
udara rata-rata bulanan daerah Darmaga adalah 25,48 C, dengan suhu tertinggi
32,25 C yaitu pada bulan September dan suhu terendah yaitu pada bulan Agustus
sebesar 21,22 C. Kelembaban udara rata-rata adalah 84,4, kelembaban tertinggi
terjadi pada bulan Januari yaitu 89,2 dan terendah pada bulan Agustus dan September yaitu 79,6 Suciasti 2004.
4.4. Flora dan Fauna