BIAYA PRODUKSI METODE BAYES

9 Bagian lengkap pohon jati putih dapat dilihat pada Gambar 2 berikut. Gambar 2. Bentuk pohon 1, tandan bunga 2, bunga 3, buah 4, biji batu 5, penampang biji 6 yang terdiri dari a benih, b ruang kosong, c endokarp, d celah biji Rachmawati et al, 2002. Di hutan alam, jenis ini selalu tersebar dan berkelompok dengan jenis lain dan banyak dijumpai di hutan Myanmar, Bangladesh dan hutan kering yang menggugurkan daunnya di India Tengah. Jati Putih Gmelina arborea sudah ditanam luas di berbagai negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Afrika Barat dan Amerika Selatan Rachmawati et al., 2002.

E. BIAYA PRODUKSI

Menurut Matz 1988, biaya produksi adalah total dari semua biaya material, biaya pekerja, dan biaya pabrik lainyabiaya overhead sewa, listrik, pajak dan lainnya. Menurut Halim 2003, definisi biaya produksi adalah biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan dimatchkan dengan penghasilan revenue di periode dimana produk itu dijual. 10

F. METODE BAYES

Metode Bayes merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk melakukan analisis dalam pengambilan keputusan terbaik dari sejumlah alternatif dengan tujuan menghasilkan perolehan yang optimal. Untuk menghasilkan keputusan yang optimal perlu dipertimbangkan berbagai kriteria Marimin, 2004. Pembuatan keputusan dengan metode Bayes dilakukan melalui upaya pengkuantifikasian kemungkinan terjadinya suatu kejadian dan dinyatakan dengan suatu bilangan antara 0 dan 1. Namun seringkali hal ini dianggap sebagai probabilitas pribadi atau subyektif dimana bobot Bayes didasarkan pada tingkatan kepercayaan, keyakinan, pengalaman serta latar belakang pengambil keputusan Marimin, 2004. Persamaan Bayes yang digunakan untuk menghitung nilai setiap alternatif sering disederhanakan menjadi :    m I J j Krit ij Nilai i nilai total di mana: Total Nilai i = total nilai akhir dari alternatif ke-i Nilai ij = nilai dari alternatif ke-i pada kriteria ke-j Krit j = tingkat kepentingan bobot kriteria ke-j i = 1,2,3,...n; n = jumlah alternatif j = 1,2,3,...m; m = jumlah kriteria Nilai peluang didapatkan dari suatu informasi awal yang dapat bersifat subyektif maupun obyektif. Nilai peluang ini dapat diperbaiki dengan adanya informasi tambahan yang didapat dari sejumlah percobaan. Informasi awal tentang nilai peluang ini disebut distribusi prior, sedangkan nilai peluang yang sedang diperbaiki dengan informasi tambahan disebut peluang posterior Marimin, 2004. Menurut Marimin 2004, data yang didapat dari hasil percobaan dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Distribusi peluang posterior dari θ adalah suatu distribusi peluang bersyarat dari θdengan 11 diberikan X = x. Keputusan dicari dengan menghitung terlebih dahulu distribusi peluang posterior dari θ untuk setiap X =x, setelah itu dipilih aksi yang meminimumkan dugaan kerugian l n a yang serupa dengan pernyataan resiko, termasuk biaya percobaan. Untuk q yang diskrit perhitungan dugaan kerugian adalah: , ] , [ | k h k a I a I E a l x X n      h q | X=x k adalah distribusi peluang posterior diskrit. Untuk θ yang kontinyu, distribusi peluang posterior dinyatakan dalam hq | X=x y, dengan perhitungan dugaan kerugian adalah: dy y h y a I a I E a l x X n , ] , [ |       

III. METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi NaOH Sebagai Media Pendingin Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Menengah Dengan Adanya Perlakuan Panas

2 70 58

Pengaruh Konsentrasi KMn04 dan Silika Gel Terhadap Mutu Buah Terong Belanda (Cyphomandra betaceae Sendth) Selama Penyimpanan

0 27 69

Pengaruh Konsentrasi H2SO4 Dan HCL Pada Zeolit Alam Teraktivasi Serta PH Larutan Terhadap Adsorbsi Logam Kobal (Co) DAN Nikel (N) Dalam Larutan Standar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

2 83 65

Pengaruh Konsentrasi Paclobutrazol dan Pupuk Growmore(10-55-10)Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Mentimun(Cucumis sativus L.)

1 89 93

Pengaruh Konsentrasi H2so4 Dan Berat Dari Bentonit Alam Teraktivasi Dan Komersil Terhadap Adsorpsi Logam Kadmium (Cd) Dan Tembaga (Cu) Dalam Larutan Standar Dalam Metode Spektrofotometri Serapan Atom

9 61 63

Pengaruh Konsentrasi Alkali Aktif Terhadap Viskositas Pulp Yang Belum Diputihkan Pada Unit Digester Di PT Toba Pulp Lestari Tbk, Porsea

6 80 39

Pengaruh Konsentrasi Induser Dan Penambahan Kofaktor Enzim Terhadap Produksi Ekstrak Kasar Enzim Lipase Ekstraseluler Oleh Pseudomonas aeruginosa

2 57 77

Pengaruh Konsentrasi Asam Asetat (CH3COOH) Terhadap Modulus Green 300% Pada Proses Produksi Benang Karet Di PT. Industri Karet Nusantara

1 28 47

Pengaruh Umur dan Konsentrasi Alkali Aktif terhadap Sifat-Sifat Pulp Sulfat Kayu Sengon

0 5 129

Pengaruh Tingkat Keasaman Pragidrolisis dan Konsentrasi Alkali Aktif terhadap Sifat Pulp Rayon dari Limbah Gmelina (Gmelina arborea Roxb)

0 13 73