Pembuktian Validasi Kualitas Pulp

20 pentosan yang rendah, viskositas dan derajat putih pulp lebih tinggi sebanding dengan rendahnya bilangan tembaga, pentosan, kelarutan dalam alkali 16 dan 18. Sedangkan prahidrolisis pada pH 7 menghasilkan pulp dengan kadar selulosa beta dan gamma, bilangan tembaga, serta kelarutan dalam alkali 10 dan 18 paling tinggi pada pulp Macadamia dan Leda.

B. Pembuktian Validasi Kualitas Pulp

Pembuktian validasi kualitas pulp dilakukan dengan menjaga kestabilan kualitas pulp dalam enam kali percobaan masing-masing duplo. Kualitas pulp dapat dilihat dari parameter sisa alkali dalam lindi hitam Lampiran 1.. Lindi hitam merupakan bahan terbuang pasca proses pemasakan pulping. Berdasarkan uji ANOVA Lampiran 5., diperoleh bahwa pH tidak berpengaruh nyata terhadap nilai sisa alkali dalam lindi hitam, sedangkan konsentrasi alkali berpengaruh nyata terhadap nilai sisa alkali dalam lindi hitam. Kombinasi pengaruh keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap nilai sisa alkali dalam lindi hitam. Berdasarkan Uji Lanjut Duncan Lampiran 5., sisa alkali dalam lindi hitam pada perlakuan konsentrasi alkali 16 lebih rendah dibandingkan konsentrasi alkali 18. Konsentrasi alkali 18 menunjukkan proses pemasakan pulp yang efisien dan biaya produksi yang lebih ekonomis. Menurut Siagian 1989, pemasakan pulp memakai alkali aktif 16 lebih baik dibandingkan menggunakan konsentrasi 18 karena dapat menurunkan bilangan permanganat dan derajat putih pulp. Penurunan ini cenderung merusak selulosa ditinjau dari penurunan selulosa alfa dan viskositas pulp serta naiknya bagian selulosa yang larut dalam alkali aktif. Kualitas pulp dapat dilihat dari parameter sisa alkali dalam lindi hitam Lampiran 1.. Lindi hitam merupakan bahan terbuang pasca proses pemasakan pulping dan bilangan Kappa. Berdasarkan uji ANOVA pada Lampiran 6. diperoleh bahwa faktor perlakuan pH berpengaruh nyata terhadap bilangan Kappa, sedangkan konsentrasi alkali tidak berpengaruh nyata terhadap bilangan Kappa. Kombinasi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap bilangan Kappa. 21 Berdasarkan Uji Lanjut Duncan Lampiran 5., bilangan Kappa pada perlakuan pH 5 dan 7 berbeda nyata dengan pH 9, dimana bilangan Kappa pH 5 dan 7 jauh lebih kecil dibandingkan bilangan Kappa pada pH 9. Bilangan Kappa dapat dipakai untuk menentukan tingkat kematangan, daya terputihkan, atau derajat delignifikasi pulp kimia dan semi kimia baik pulp yang belum putih atau setengah putih di bawah rendemen 70. Tingkat kematangan, daya terputihkan dan derajat delignifikasi digunakan untuk menentukan kualitas pulp Siagian, 1989. Pada penelitian ini diperoleh nilai bilangan Kappa terbaik pada pH 5 dan 7 yang menunjukkan tingkat kematangan, daya terputihkan, atau derajat delignifikasi pulp kimia yang lebih cepat dibandingkan perlakuan pH 9. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pulp yang dihasilkan rendah ditandai dengan tingginya nilai bilangan Kappa pada semua konsentrasi alkali yang digunakan. Bilangan kappa dan sisa alkali dalam lindi hitam dapat menunjukkan kualitas pulp karena berpengaruh terhadap bilangan permanganat dan derajat putih pulp yang merupakan parameter dari penentuan kualitas pulp. Kualitas pulp juga dapat ditentukan dengan tingkat kematangan, daya terputihkan dan derajat delignifikasi. Nilai rendemen cenderung berubah bergantung dari bahan baku kayu yang digunakan, sehingga tidak menentukan validasi kualitas pulp yang dihasilkan. Kalau kita melihat dari segi teknis kualitas pulp dalam enam kali hasil percobaan akan nampak tidak tepat sama walaupun tidak berbeda nyata. Yang perlu diketahui adalah kami melakukan penelitian dalam ruang lingkup perhitungan biaya, sehingga yang terpenting adalah harga jual enam kali percobaan adalah sama.

C. Perhitungan Rasio

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi NaOH Sebagai Media Pendingin Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Menengah Dengan Adanya Perlakuan Panas

2 70 58

Pengaruh Konsentrasi KMn04 dan Silika Gel Terhadap Mutu Buah Terong Belanda (Cyphomandra betaceae Sendth) Selama Penyimpanan

0 27 69

Pengaruh Konsentrasi H2SO4 Dan HCL Pada Zeolit Alam Teraktivasi Serta PH Larutan Terhadap Adsorbsi Logam Kobal (Co) DAN Nikel (N) Dalam Larutan Standar Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom

2 83 65

Pengaruh Konsentrasi Paclobutrazol dan Pupuk Growmore(10-55-10)Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Mentimun(Cucumis sativus L.)

1 89 93

Pengaruh Konsentrasi H2so4 Dan Berat Dari Bentonit Alam Teraktivasi Dan Komersil Terhadap Adsorpsi Logam Kadmium (Cd) Dan Tembaga (Cu) Dalam Larutan Standar Dalam Metode Spektrofotometri Serapan Atom

9 61 63

Pengaruh Konsentrasi Alkali Aktif Terhadap Viskositas Pulp Yang Belum Diputihkan Pada Unit Digester Di PT Toba Pulp Lestari Tbk, Porsea

6 80 39

Pengaruh Konsentrasi Induser Dan Penambahan Kofaktor Enzim Terhadap Produksi Ekstrak Kasar Enzim Lipase Ekstraseluler Oleh Pseudomonas aeruginosa

2 57 77

Pengaruh Konsentrasi Asam Asetat (CH3COOH) Terhadap Modulus Green 300% Pada Proses Produksi Benang Karet Di PT. Industri Karet Nusantara

1 28 47

Pengaruh Umur dan Konsentrasi Alkali Aktif terhadap Sifat-Sifat Pulp Sulfat Kayu Sengon

0 5 129

Pengaruh Tingkat Keasaman Pragidrolisis dan Konsentrasi Alkali Aktif terhadap Sifat Pulp Rayon dari Limbah Gmelina (Gmelina arborea Roxb)

0 13 73