III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pendekatan Studi
Teluk Semangka memiliki perairan relatif baik dengan potensi sumberdaya perikanan yang sebagian besar adalah ikan-ikan pelagis kecil dan beberapa ikan
demersal, teri dan ikan pelagis besar. Keterbatasan informasi menyebabkan pengelolaan perikanan tangkap di Teluk Semangka tidak optimal dan tidak
mengangkat taraf hidup masyarakat di sekitar Teluk Semangka pada umumnya dan nelayan pada khususnya.
Selain potensi sumberdaya perikanan tangkap, budidaya laut juga potensial untuk dikembangkan di Teluk Semangka dengan jenis biota laut yang
dibudidayakan adalah tiram spat mutiara. Peluang pasar yang tinggi terhadap mutiara dan keterbatasan alam menyediakan tiram di alam menyebabkan
kebutuhan akan tiram spat mutiara sebagai penghasil mutiara terus meningkat.
Gambar 5 Kerangka pemikiran optimasi pemanfaatan perikanan tangkap dan budidaya spat di Teluk Semangka
Budidaya
Kajian stok penangkapan ikan
Analisis usaha budidaya
Penangkapan
Teluk Semangka Potensi sumberdaya perikanan
Analisis usaha penangkapan
Skenario usaha budidaya
Optimasi penangkapan
Rekomendasi Kebijakan
Pemanfaatan sumber
Analisis kelayakan usaha
Penelitian ini mengkaji pemanfaatan potensi perikanan tangkap dan usaha budidaya di Teluk Semangka guna memberi manfaat yang lebih pada masyarakat
dan nelayan. Hasil kajian ini dirumuskan dalam bentuk alternatif kebijakan pemanfaatan Teluk Semangka secara optimal dan sustainable. Kerangka
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 7 di atas.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Teluk Semangka yang secara administratif seluruh perairan Teluk Semangka masuk ke wilayah tingkat II Kabupaten
Tanggamus Propinsi Lampung. Peta dapat dilihat pada Lampiran 1. Penelitian berlangsung selama 8 bulan dimulai pada Juli 2009 sampai
Februari 2010, meliputi tahap persiapan, survei pendahuluan, pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder. Tahapan setelah pengumpulan data
adalah pengolahan data, penyusunan draf tesis, seminar hasil penelitian, ujian tesis, dan penyempurnaan tesis.
3.3. Metode Penelitian