Aspek Daya Tarik Kawasan
16 peta persebaran sosial budaya masyarakat dan tabel kegiatan yang berkaitan
dengan adat istiadat masyarakat setempat.
Sintesis
Tahap sintesis merupakan lanjutan dari tahap analisis data yang merupakan proses pengolahan data analisis dan dijadikan sebagai bahan acuan dalam
penentuan ruang yang akan dikembangkan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada tapak. Berdasarkan data-data tersebut akan muncul pertimbangan
zonasi yang akan dikembangkan secara spesifik untuk berbagai kegiatan wisata alam yang tergambar dalam peta zonasi kawasan.
Berdasarkan penilaian kepekaan terhadap aspek fisik lanskap, sintesis yang bisa diperoleh berdasarkan penilaian tersebut yaitu, untuk unit lahan dengan
nilai kepekaan lahan ≥ 175, maka unit lahan tersebut sebaiknya dipreservasi, dalam hal ini tidak baik untuk dibangun karena dapat menimbulkan bahaya jika
dipaksakan untuk dibangun. Selain itu, untuk menjaga keberlangsungan air danau, sebaiknya terdapat pelindung danau, yaitu 50-100 meter di sekeliling sempadan
danau. Apabila nilai kepekaan lahan tersebut 125-174, maka sebaiknya unit lahan difungsikan sebagai ruang penyangga terhadap lahan dengan kepekaan yang
tinggi.
Selanjutnya setelah mendapatkan komposisi ruang-ruang yang dapat menunjang kegiatan wisata dan menjaga keberlanjutan lanskap, maka dapat
ditentukan kegiatan-kegiatan yang dapat dipenuhi oleh masing-masing ruang dan diikuti oleh penentuan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang untuk setiap
kegiatan-kegiatan tersebut. Selanjutnya adalah menjadikan hasil komposisi ruang bentuk peta yang kemudian di overlay dan menghasilkan rencana blok.
Perencanaan Lanskap
Kegiatan ini merupakan pengembangan hasil kegiatan pengembangan konsep yang dihasilkan melalui kegiatan sintesis data. Pada tahap ini rencana blok
akan diterjemahkan ke dalam penggambaran kawasan setelah pengembangan untuk menghasilkan rencana lanskap. Keberlanjutan lanskap merupakan tujuan
dari kegiatan wisata alam ini, sehingganya perlu dilakukan pendugaan daya dukung kawasan Boulon dalam WTO dan UNEP, 1992 dalam Siti Nurisjah et al.,
2003dengan rumus,
dengan fungsi dari luasan A, dan standar rata-rata individu S.
Keluaran
Penelitian ini menghasilkan sebuah rekomendasi rencana lanskap Danau Maninjau yang dilengkapi dengan gambar suasana yang menggambarkan kondisi
Danau Maninjau setelah dilakukan perencanaan.
17
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kondisi Umum Kondisi Geografis dan Administrasi
Danau Maninjau yang terletak pada 0°12’ - 0°25’ LS dan 100°0′ - 100°16′
BT berada dalam wilayah Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam dengan ketinggian 461.50 meter diatas permukaan laut. Luas permukaan Danau Maninjau
± 99.5 km
2
dengan luas daerah tangkapan air mencapai 24 800 ha. Sementara kedalaman maksimum mencapai ± 165 m. Danau Maninjau yang terletak di
Kecamatan Tanjung Raya secara administrasi berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Basung di sebelah utara, sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Padang Pariaman, di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Matur, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar.
Disekitarnya mengalir empat sungai, yaitu Batang Antokan, Batang Tumayo, Batang Amparan, dan Batang Kurambik. Selain itu Danau Maninjau juga
dikelilingi oleh dua lembah, yaitu Lembah Aia Tigo Raso dan Lembah Lubuak Sao BPS Kabupaten Agam, 2013
Danau Maninjau dikelilingi oleh sembilan Nagari, yaitu Maninjau, Bayua, Sungai Batang, Duo Koto, Paninjauan, Koto Kaciak, Koto Gadang VI Koto, Koto
Malintang, dan Tanjung Sani Gambar 5 . Selain itu juga terdapat 53 “jorong”
dengan potensi lanskap danau, perkebunan, persawahan, dan perbukitan. Luas masing-masing Nagari di Kecamatan Tanjung Raya akan digambarkan pada tabel
13 berikut.
Tabel 13 Luasan masing – masing nagari di Kecamatan Tanjung Raya
No Nagari
Luasan Km
2
Persentase 1
Maninjau 25.60
10.50 2
Bayua 30.74
12.60 3
Sungai Batang 28.13
11.53 4
Duo Koto 11.69
4.79 5
Paninjauan 7.03
2.88 6
Koto Kaciak 19.59
8.03 7
Koto Gadang VI Koto 17.08
7.00 8
Koto Malintang 29.14
11.94 9
Tanjung Sani 75.03
30.74 Total
244.03 100
Sumber : BPS Kabupaten Agam, 2013
18
Gambar 5 Peta Batas Administrasi Kecamatan Tanjung Raya dan Nagari Sumber : Bappeda Kabupaten Agam
Kondisi Sosial Budaya
Mengacu kepada data Tanjung Raya dalam Angka 2013, penduduk Kecamatan Tanjung Raya berjumlah 33 350 jiwa dengan jumlah laki-laki 16 616