Sifat – sifat Pemrograman Java Compiler dan Interpreter Java

34 membutuhkan ratusan atau bahkan ribuan baris kode. Pada pemrograman beronrientasi objek, komponen – komponen penyusun program secara konseptual akan dipecah menjadi bagian – bagian tersendiri yang disebut dengan “objek”. Dalam pemrograman berorientasi objek, setiap objek akan memiliki data sifat berupa variabel atau konstanta dan method perilaku atau kemampuan melakukan sesuatu berupa fungsi. Jadi, objek dapat didefinisikan sebagai suatu entitas yang memiliki data dan method. Contoh : Manusia adalah suatu objek yang memiliki data – data : a. Nama b. Jenis Kelamin c. Tinggi Badan d. Berat Badan e. Golongan Darah Manusia memiliki method : a. Cara bicara b. Cara berjalan c. Cara marah d. Sifat

2.7.3 Sifat – sifat Pemrograman Java

Sifat – sifat pemrograman Java, antara lain : berorientasi objek, terdistribusi, multiplatform, dan multithread. 35 Java Berorientasi Objek Pemrograman Java merupakan pemrograman yang berorientasi objek. Artinya, penulisan program harus dibuat dalam bentuk objek – objek, kemudian memodelkan sifat masing – masing objek dalam program. Java menentukan dan mengatur interaksi antara objek. Java Bersifat Terdistribusi Program Java sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, yaitu teknologi jaringan local seperti jaringan internet. Dalam hal ini, Java dapat digunakan untuk menyebarkanmendistribusikan data atau informasi dalam workstation client , e-mail server, database server, dan webserver dalam jaringan komputer local dan internet. Java Bersifat Multiplatform Program Java yang sudah diterjemahkan dikompilasi dengan benar dan berhasil dapat dijalankan pada platform yang lain atau pada sistem operasi yang lain. Java menggunakan prinsip WORA Write Once and Run Anywhere . Sekali menuliskan program maka hasil programnya dapat dijalankan pada sistem operasi yang mana saja. Artinya, sekali menulis program dalam bahasa Java dan mengkompilasinya maka program tersebut dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, seperti DOS, Windows, Linux, MacOS, dan Solaris. Java Bersifat Multithread Thread merupakan unit dasar penggunan Central Processing Unit CPU yang terdiri dari Thread_ID, program counter, register set, dan 36 stack . Multithread adalah banyaknya pekerjaan yang dikerjakan dalam satuan waktu yang hampir bersamaan. Sebagai contoh, suatu web server mempunyai ratusan client server. Jika web server hanya mempunyai satu thread , berarti client yang lain harus menunggu. Oleh karena itu, diperlukan multithread untuk dapat melayani client server.

2.7.4 Compiler dan Interpreter Java

Java mempunyai sistem yang digunakan untuk melakukan compiler dan interpreter, yang semuanya mendukung program Java dalam melakukan tugasnya. a. Decompiler Decompiler adalah program yang dapat menerjemahkan bahasa mesin menjadi program yang dapat dibaca high level language. b. Compiler dan Interpreter compiler dan interpreter adalah suatu sistem yang menerjemahkan bahasa sumber source language menjadi bahasa sasaran target language . Source program yang ditulis diterjemahkan menjadi target program. Proses penerjemahan sering disebut “kompilasi” compilasi. Perhatikan gambar 2.7. 37 Gambar 2.7 Proses Kompilasi sumber : Sariadin 2009 Class File adalah sejenis objek biner yang dihasilkan dari suatu sumber yang dikompilasi. Code Byte adalah format instruksi berupa urutan byte yang mewakili perintah suatu mesin visual JVM. c. Java Virtual Machine JVM Java Virtual Machine JVM merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksekusi program yang ditrulis dalam bahasa Java. Pada saat kompilasi perubahan bahasa tingkay tinggi ke bahasa tingkat rendah, program tersebut diubah menjadi kode byte. Kemudian pada saat eksekusi, JVM membaca kode byte tersebut dan mengubahnya menjadi bahasa mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut dijalankan. Bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang 38 hanya dimengerti oleh mesin tertentu misalnya, Intel, tapi tidak dapat dimengerti oleh mesin lain seperti Macintosh. Karena JVM sangat bergantung pada platform – nya, kode byte ini dapat dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Kode byte yang dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya. d. Just In Time Compiler JIT Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, namun secara teknis tidak ada yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahas – bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan Just In Time Compiler JIT untuk mengkompilasi kode byte tersebut agar menjadi bahasa mesin pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini dapat menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan interpretasi biasa. e. Java Modern Java digunakan oleh berbagai aplikasi, seperti aplikasi embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi pesawat, pemrosesan citra, game, web, dan aplikasi perusahaan distribusi. 39

2.7.5 Konsep Pemrograman Berorientasi Objek