45
secara otomatis di dalam Java API Aplication Programming Interface adalah package java.lang. package ini berisi kelas – kelas dan interface
yang merupakan fundamental bagi semua pemrograman Java, yang sering disebut “package language”. Sebagai contoh, isi package
java.lang seperti pemakaian atau penulisan dalam program.
Import java.io; Import java.awt.;
Import javax.swing.; ---
Kita dapat mendeklarasikan kelas – kelas di dalam package yang tidak dapat diakses oleh statement atau perintah di luar package
paket yang lain atau membuat package yang baru sesuai dengan keperluan program. Istilah package dapat juga dimaksudkan sebagai
pembungkus kelas – kelas agar tersusun rapi.
b. Deklarasi Package
Pernyataan package dituliskan pada awal source code file sumber. Suatu package mendefinisikan nama ruang kelas – kelas
disimpan dan kelas – kelas dideklarasikan dalam satu paket sehingga kelas – kelas itu menjadi milik package tersebut. Deklarasi package akan
memberitahu compiler ke library mana suatu kelas akan dikompile atau dirujuk.
Untuk mengkompilasi atau mengeksekusi program, program Java perlu mengetahui di mana letak dari semua kelas atau interface
yang akan diperlukan. Oleh karena itu, perlu adanya setting path. Nama
46
package hendaknya dapat menggambarkan atau merepresentasikan nama
kelas – kelas yang terkandung di dalam package tersebut. Penulisan package
harus dengan huruf kecil. Deklarasi package ini adalah suatu kelas secara utuh yang meliputi variabel dan method yang ada di
dalamnya.
c. Mengimport Package dan Menggunakannya dalam Package
lain
Package yang berisikan class dan interface dapat digunakan
oleh package yang lain. Maksudnya, penggunaan package yang lain adalah jika program memerlukan class dan interface berada di dalam
direktori yang mana atau package yang mana. Perintahnya menggunakan import nama
package .namaClass|nama
interface |; atau dapat
menggunakan tanda tanda bintang. Tanda bintang gunanya untuk menyatakan import semua class atau interface yang terdapat pada
package yang bersangkutan.
2.7.7 Object Oriented Programming OOP
a. Ciri – ciri Pemrograman Berorientasi Objek
Object Oriented
Programming OOP
adalah suatu
pemrograman yang berorientasi objek. Ciri – ciri atau karakteristik pemrograman berorientasi objek, antara lain :
1. Abtraksi abstraction 2. Pembungkusan encapsulation
47
3. Pewarisan inheritance 4. Polimorfisme polymorphism
Ciri – ciri pemrograman Java tersebut merupakan dasar – dasar dari konsep yang terkandung dalam pemrograman Java itu sendiri.
1. Abtraksi Abstraction
Abstraksi adalah pengabstrakan atau melakukan seleksi terhadap aspek – aspek tertentu suatu masalah. Abstraksi digunakan
untuk penyembunyian kerumitan dari suatu proses. Sebagai contoh, dalam membuat suatu sistem, ada tombol – tombol yang dapat
digunakan. Operator atau pengguna tidak perlu berfikir tentang pembuatan tombol tersebut, tetapi yang penting mereka dapat
menggunakannya. Contoh lain, mobil adalah kumpulan dari bagian – bagian kecil. Orang hanya berpikir bahwa mobil sebagai objek yang
telah memiliki perilaku spesifik, yang dapat digunakan sebagai alat angkut sehingga orang menggunakannya tanpa harus mengetahui
kerumitan proses yang terdapat di dalam mobil tersebut. Artinya, si pembuat mobil telah menyembunyikan semua kerumitan – kerumitan
proses yang terdapat di dalam mobil dan pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana sistem mesin, transmisi, dan rem bekerja.
2. Pembungkusan Encapsulation
Pembungkusan sering pula disebut pengkapsulan. Artinya, proses membuat paket data objek bersama dengan metode – metodenya.
Berdasarkan kode program, proses memisahkan aspek – aspek objek
48
dilakukan dengan cara pembungkusan. Proses pembungkusan itu sendiri merupakan cara atau mekanisme untuk melakukan abstraksi. Dalam
pemrograman tradisional, proses semacam ini sering dinamakan dengan penyembunyian informasi information hidding. Dalam melakukan
pembungkusan kode dan data di dalam Java, terdapat tiga tingkat akses yang perlu diketahui, yaitu private, protected, dan public.
3. Pewarisan Inheritance
Pewarisan adalah memberikan atau mewariskan sesuatu kepada keturunan berikutnya. Dalam konteks ini, suatu kelas dalam program
dapat diturunkan menjadi kelas – kelas baru lainnya yang akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku dari kelas induknya. Sebagai contoh, apabila
kita memiliki kelas A dalam program yang dibuat maka kita dapat membentuk kelas – kelas turunan dari kelas A tersebut misalnya, kelas
B yang mewarisi sifat – sifat yang terkandung dalam kelas A. dalam proses pembuatan kelas turunan tersebut, kita dapat menambahkan sifat
dan perilaku baru ke daam kelas B, yang sebelumnya tidak dimiliki dalam kelas A. dalam terminologi Java, kelas induk dinamakan dengan
superclass dan kelas turunan disebut dengan subclass. Untuk membuat
class anak atau subclass berdasarkan class yang telah ada, kita dapat
gunakan kata kunci extend dalam mendeklarasikan class. Sebuah class hanya dapat meng – extend satu class induk.
4. Polimorfisme Polymorphism
49
Polimorfisme adalah suatu kejadian ketika objek dapat mengungkap banyak hal melalui satu cara yang sama. Secara harfiah,
poli berarti banyak dan morph berarti bentuk. Jadi polimorfisme berarti
mempunyai banyak bentuk. Sebagai contoh, ada kelas A yang diturunkan menjadi kelas B, C, dan D. Dengan konsep polimorfisme,
kita dapat menjalankan method – method yang terdapat pada kelas B, C, dan D hanya dari objek yang diinstansiasi dengan kelas A. Polimorfisme
memungkinkan kita mengenali kesamaan di antara kelas yang berbeda. Polimorfisme sering dinamakan dengan dynamic binding, late binding,
atau runtime binding.
2.7.8 Graphical User Interface GUI
a. Pengertian Graphical User Interface GUI
Graphical User Interface GUI adalah suatu aplikasi dalam
Java yang berbasis grafik. GUI membuat hasil dari suatu program tampak menarik dan nyaman ketika digunakan oleh para user. Java
menyediakan dua kelas untuk GUI, antara lain: 1. AWT Abstract Windowing Toolkit, yang terdapat dalam
package java.awt.
2. Swing, yang terdapat dalam package javax.swing. Kedua
package tersebut
–java.awt dan
javax.swing- mempunyai mekanisme penanganan event handling yang bersamaan.
AWT dan Swing menyediakan komponen GUI yang dapat digunakan dalam membuat aplikasi Java dan Applet.
50
1. AWT Abstract Windowing Toolkit
AWT merupakan kumpulan class untuk membuat user interface
dan gambar. AWT terdapat dalam package java.awt. Package java.awt berisi komponen – komponen GUI yang bersifat platform
sistem operasi. Pada AWT terdapat class – class yang mendukung, seperti component, container, window, frame, panel, dan dialog. Setiap
class mempunyai beberapa subclass.
- Frame
Frame dapat diubah ukurannya resize. Konstruktor :
Frame; FrameString tittle;
-
Panel
Panel adalah subclass dari AWT yang sering digunakan dalam pengorganisasian tata letak komponen. Panel sering juga digunakan
bersamaan dengan frame.
2. Swing
Swing merupakan pengembangan dari AWT, khususnya pada user interface
. Swing terdapat pada package javax.swing. package javax.swing dapat diaplikasikan pada
platform sistem operasi.
Implementasi swing dalam program dapat menggunakan class yang sudah terdapat pada package javax.swing, yaitu JFrame. JDialog,
JOption, JApplet.
51
- JFrame
JFrame mempunyai subclass frame bingkai atau kerangka. Konstruktor:
Frame; Framestring tittle
- JDialog
JDialog mempunyai subclass
dialog. Dialog biasanya digunakan bersamaan dengan frame. Perbedaan utama antara dialog
dengan frame adalah dialog tidak dibuat berdiri sendiri, tetapi frame dapat berdiri sendiri tanpa dialog. Cara mudah menampilkan dialog
adalah dengan cara menggunakan class JOptionPane. Pada class JOptionPane disediakan beberapa method static yang dapat langsung
digunakan untuk menampilkan dialog standar. -
JOption
JOption digunakan untuk melakukan pilihan pada fasilitas dari class
Swing. -
JApplet
JApplet mempunyai subclass Applet. Applet adalah aplikasi Java yang dijalankan dalam lingkungan web browser internet. Applet
memiliki tiga method utama, antara lain : •
init init merupakan method yang akan dicari dan dieksekusi
pertama pada saat Applet dijalankan.
52
• paint
paint berfungsi untuk meng-update tampilan. •
add add berfungsi untuk menambahkan komponen –
komponen ke Applet. Untuk menjalankan Applet, kita perlu membuat file dalam
bentuk html extention html.
2.8 Metode Penelitian 2.8.1