55
pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping
ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Secara umum tujuan pengembangan sistem informasi
adalah untuk memberikan kemudahan dalam penyimpanan informasi, mengurangi biaya dan menghemat waktu, meningkatkan pengendalian,
mendorong pertumbuhan, dan meningkatkan produktifitas. Berikut akan dibahas dengan lebih jelas alasan peneliti menggunakan
metode prototipe dalam pengembangan sistem pendeteksi jarak beserta tahapan dari alur prototipe tersebut.
Empat langkah yang menjadi karakteristik metode prototipe yaitu :
1. Pemilihan Fungsi
Mengacu pada pemilahan fungsi yang harus ditampilkan oleh prototyping
. Pemilahan harus selalu dilakukan berdasarkan pada tugas – tugas yang relevan yang sesuai dengan contoh kasus yang
akan diperagakan.
2. Penyusunan Sistem
Bertujuan untuk memenuhi permintaan akan tersedianya prototipe.
3. Evaluasi
Evaluasi ini dilakukan oleh user apakah prototipe ini sesuai dengan kebutuhan, jika yam aka sistem dilanjutkan, jika tidak sistem
diulangi.
56
4. Penggunaan Selanjutnya
Perangkat lunak yang telah di evaluasi dan diterima user siap digunakan.
Tahapan – tahapan Prototyping : 1. Pengumpulan kebutuhan : User dan pengembang bersama – sama
mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengindentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun prorotyping : Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada user.
3. Evaluasi prototyping : Evaluasi ini dilakukan oleh user apakah prototyping
yang dibangun sudah sesuai keinginan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil, jika tidak prototyping direvisi dengan
mengulangi langkah 1 dan 2. 4.
Mengkodekan sistem : Dalam tahap ini prorotyping yang sudah disepakati diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang sesuai.
5. Pengujian sistem : Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat
lunak yang siap dipakai, harus di tes dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini digunakan dengan White Box, Black Box, Basis Path,
pengujian arsitektur dan lain – lain. 6.
Evaluasi sistem : User mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sesuai dengan yang diharapkan. Jika ya, langkah 7 dilakukan, jika
tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
57
7. Menggunakan sistem : perangkat lunak yang telah diuji dan diterima
user siap untuk digunakan.
58
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pembahasan pada bab 3 ini yaitu penulis mengumpulkan data – data dan informasi sebagai bahan yang mendukung kebenaran materi uraian pembahasan.
Selain itu untuk menyelesaikan masalah yang ada dalam sebuah perancangan sistem, maka diperlukan beberapa tahap yang harus dilakukan. Dalam bab ini
dijelaskan mengenai tempat dan waktu penelitian, bahan dan alat serta metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam pengembangan sistem.
3.1 Metode Penelitian
Metode Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistematika proses yang berjalan pada pembuatan penulisan. Pada tahapan ini ada beberapa tahap
yang dilakukan seperti observasi, studi pustaka, dan studi literatur. Pada penelitian ini diperhatikan pemahaman tentang cara berfikir dan cara
melaksanakan hasil berfikir menurut langkah – langkah ilmiah.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data berguna pada saat melakukan analisis terkait penelitian yang sedang dilakukan. Data yang didapat nantinya akan digunakan
untuk acuan lebih lanjut. Proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan teknik – teknik tertentu, tergantung pada karakteristik penelitian.