Simpulan SIMPULAN DAN SARAN

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Pengawasan keamanan pangan produk pangan olahan di Indonesia merupakan kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan POM. Sistem pengawasan keamanan pangan yang diberlakukan oleh Badan POM yaitu dengan melakukan pengawasan pre-market dan post-market. Pengawasan pre- market merupakan kegiatan pengawasan yang dilakukan pada saat produk pangan didaftarkan produsen di Badan POM untuk memperoleh nomor pendaftaran MD atau ML sedangkan pengawasan post-market dilakukan Badan POM pada saat produk pangan beredar di pasaran. Pengawasan post-market antara lain melalui kegiatan pemeriksaan sarana produksi pangan, pemeriksaan sarana distribusi pangan, serta kegiatan sampling dan pengujian produk pangan yang beredar. Hasil impelementasi menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara data hasil pengawasan pre-market dan post-market pada tahun 2006-2010. Keberhasilan fungsi pengawasan pre-market ditentukan oleh kemampuan dan kompetensi petugas penilai pangan dan jejaring dengan instansi lain yang bertanggung jawab dalam sistem sertifikasi produk yang berhubungan dengan jaminan keamanan pangan. Kegiatan post-market tidak saling menunjang dan data yang ada belum cukup dianalisis sehingga sulit untuk menyimpulkan faktor-faktor yang paling sering menjadi kendala dalam mencapai keamanan pangan. Hasil pemeriksaan sarana produksi dan sarana distribusi menunjukkan bahwa tidak ada keterkaitan antara data hasil pemeriksaan sarana produksi dan sarana distribusi dengan hasil kegiatan sampling dan pengujian produk. Dalam hal pemeriksaan sarana produksi masih terdapat sarana produksi MD yang tidak memenuhi syarat berdasarkan aspek pemenuhan CPPB 81.21. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan sarana distribusi 72.18 telah memenuhi aspek CDPB. Untuk kegiatan sampling pangan rutin, masih ditemukannya produk pangan MD yang tidak memenuhi syarat 20.76. Sebagian besar produk tidak memenuhi syarat dikarenakan penggunaan pemanis sakarin dan siklamat yang melebihi batas maksimal yang diijinkan.

5.2. Saran