4. Drawing paper, jenis kertas tebal yang biasa digunakan untuk media
gambar. Kertas ini biasa diekspor ke China, Malaysia, dan Hongkong. 5.
Preprint, jenis kertas yang biasa digunakan untuk mencetak seperti struk, dengan kisaran gramatur 60-120 gsm.
6. Briefcard, jenis kertas dengan nama dagang kertas manila. Biasa juga
digunakan untuk core tissue
4.2 Perencanaan Produksi, Proses Produksi, dan Pemasaran.
Perencanaan produksi PT. Pindo Deli bermula dari pemesanan yang dilakukan oleh konsumen ke bagian marketing. Setelah itu pihak marketing
membuat Purchase Order PO. PO kemudian diserahkan kebagian Production Planning and Inventory Control
PPIC. PPIC ini bertugas untuk memastikan pemesanan yang diminta sesuai dengan kualitas, kuantitas dan waktu yang tepat.
Bagian PPIC membuat rencana produksi. Selain rencana produksi, PPIC juga
bertanggung jawab atas kontrol persediaan kertas yang terdapat di gudang. Rencana produksi kemudian diberikan ke bagian Raw Material Departemen
RMD. RMD mencatat dan menghitung kebutuhan bahan baku yang diperlukan. Rencana produksi juga diberikan ke bagian produksi. Rencana produksi dan
semua jenis data disalurkan melalui Sistem Aplikasi Produksi SAP. Rencana produksi paling lambat dibuat satu minggu sebelum produksi berlangsung.
Proses produksi kertas di PM 12 sama seperti produksi kertas pada umumnya. Proses produksi terdiri dari stock preparation, approach flow system,
paper machine , rewinder, dan finishing. Pada tahapan stock preparation bahan
baku dipersiapkan dan diolah sebelum masuk ke paper machine. Tahapan-tahapan pada stock preparation terdiri dari pembuburan kembali virgin pulp, pembersihan
menggunakan High Density Cleaner HDC, penggilingan di refiner dan pencampuran mixing chest.
Serat yang telah bercampur di machine chest dipompakan menuju Approach Flow System
AFS untuk mengoptimalkan kondisi stock agar siap dibuat lembaran kertas di mesin pembuat kertas. Dalam tahap pembuatan kertas ini,
dilakukan proses pembentukkan serat dari headbox kemudian didistribusikan seleber mesin ke atas wire.
Lembaran yang keluar dari wire masih dalam keadaan basah. Untuk mengeluarkan air yang terkandung dalam lembaran dilakukan pengeluaran air
menggunakan press. Press yang digunakan yaitu melakukan penekanan lembaran diantara dua roll. Lembaran masuk kebagian press melalui pick up roll dan
dibawa oleh felt. Lembaran mengalami pengeluaran air secara mekanis dengan cara dijepit diantara kedua roll.
Lembaran kemudian masuk ke bagian sizing. Pada tahap ini diaplikasikan bahan kimia berupa starch yang berfungsi meningkatkan penetrasi pada tinta dan
air maupun daya cetak. Pada bagian ini menggunakan dua roll pre dryer dan after dryer
yang dipasang secara diagonal dengan tekanan tertentu. Proses calendering menggunakan prinsip utama yaitu melakukan penekanan
pada lembaran diantara dua roll dengan tekanan tertentu. Tujuan dari calendering untuk meningkatkan smoothness, kelicinan kertas, mengukur caliper dan
ketebalan kertas. Setelah itu kertas di gulung menggunakan spool menjadi jumbo roll
kertas. Setelah menjadi jumbo roll kertas, kemudian dikirim ke divisi rewinding
. Pada tahapan rewinding ini jumbo roll digulung ulang dari steel core ke
paper core menjadi ukuran yang dipesan oleh konsumen. Sedangkan, apabila
order trermasuk order sheet, maka setelah di rewinding, kertas dikirim ke bagian
cutter untuk dipotong sesuai dengan ukuran target.
Kertas yang telah dipotong kemudian di sortir dibagian finishing. Terdapat lima langkah dalam finishing ini yaitu counting, shorting, wrapping, stacking dan
labeling . Counting merupakan tahapan penghitungan lembaran kertas yang akan
di sortir. Shorting yaitu memilih kertas yang reject atau terdapat cacat. Stacking merupakan kegiatan menumpuk kertas yang lolos shorting. Kemudian kertas di
warping atau di bungkus dan diberi label atau labeling.
Target pemasaran kertas perusahaan ini lokal dan ekspor. Pemasaran lokal contohnya ke perusahaan reseler yaitu Cakra Wala Mega. Sedangkan untuk
ekspor dibagi menjadi beberapa region yaitu: Eropa dan Afrika; Middle East; India dan Sub continental; Malaysia, Korea Selatan dan south east; Jepang dan
Taiwan; Eropa Timur.
Gambar 3 Proses perencanaan dan produksi kertas di paper machine 12. Ordering
Making purchase order
Production planning
Planning raw material
Stock preparation Paper making
Pressing Sizing
Calendering Rolling paper
Rewinding Finishing
a b
c d
e f
g h
Gambar 4 Proses produksi a Stock preparation, b Paper making, c Pressing, d Sizing, e Calendering, f Rolling paper, g Rewinding, h Finishing.
Terdapat dua jenis perencanaan di PT. Pindo Deli Pulp and Paper yaitu perencanaan produksi dan perencanaan bahan baku. Penelitian ini dikhususkan
pada perencanaan bahan baku.
4.3 Metode Perencanaan Bahan Baku Perusahaan