Validitas Isi Reliabilitas Konsistensi Internal

54 baik sangat baik Kriteria Daya Beda Soal dalam penelitian ini adalah :

2. Instrumen Angket

Dalam penelitian ini, metode angket digunakan untuk mengumpulkan data mengenai motivasi belajar matematika siswa.

a. Validitas Isi

Budiyono 2003 : 59 mengatakan bahwa untuk menilai apakah suatu instrumen mempunyai validitas isi yang tinggi, yang biasanya dilakukan apakah melalui experts Judgment penilaian yang dilakukan oleh pakar. Adapun langkah yang dilakukan dalam uji validitas isi angket adalah : membuat kisi-kisi angket, menyusun soal angket, kemudian menelaah butir angket. Penelaah dilakukan oleh pakarvalidator. Pada penelitian ini validator adalah guru matematika, karena sekaligus sebagai pakar pendidikan matematika yang telah mempunyai kelayakan sebagai validator, yaitu yang sudah magister. Kriteria : tes valid, jika pakar telah mengatakan bahwa tes baik dan bisa digunakan.

b. Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas perangkat yang digunakan adalah teknik Alpha dari cronbach 55 Keterangan: r 11 : indeks reliabilitas instrumen n : banyaknya butir instrumen :variansi belahan ke –i, i = 1,2,.....k : variansi skor-skor yang diperoleh subjek uji coba Kriteria reliabilitas : instrumen reliabel jika Budiyono, 2003:70-71

c. Konsistensi Internal

Butir-butir dalam sebuah instrumen haruslah mengukur hal yang sama dan menunjang kecenderungan sama pula. Konsistensi internal masing-masing butir dilihat dari korelasi antar skor butir tersebut dengan skor totalnya. Untuk menghitung konsistensi internal butir ke-i, digunakan rumus product moment : Keterangan : r xy : indeks konsistensi internal untuk butir ke-i N : banyaknya subjek yang dikenai tes X : skor butir ke-i Y : total skor 56 Hasil perhitungan yang diperoleh selanjutnya dibandingkan denga kriteria empirik sebesara 0,3. Butir angket yang mempunyai r xy ≥ 0,3 dapat dipertahankan sebagai instrumen.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji homogenitas.

a. Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berditribusi normal atau tidak. Menurut Budiyono 2004:170, untuk menguji normalitas ini digunakan metode Lilliefors dengan prosedur: 1 Hipotesis H o : sampel berasal dari populasi normal H 1 : sampel tidak berasal dari populasi normal 2 Statistik Uji Dengan: s : Variansi SZ i : proporsi cacah ZZ i terhadap seluruh cacah Z i X i : skor item 3 Taraf signifikansi 5

Dokumen yang terkait

Penerapan model Problem Based Learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa di SDN Kramatjati 18 Pagi Kelas VI

1 7 115

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA 29 Jakarta

1 17 175

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Pen

0 2 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING ( PBL ) DAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Peneliti

0 4 18

DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Eksperimen Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Dan Problem Based Learning Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Pada Si

0 4 14

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA Pembelajaran Matematika Melalui Problem Based Learning dan Problem Posing Ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII.

0 3 15

PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN. docx

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI SUB

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PEMBE. pdf

0 0 6

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALU

0 0 8