Uji Hedonik Overall Penentuan Peubah Respon Penentuan Formula Puree Buah Berdasarkan Mixture Design

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian Kombinasi Puree buah yang disukai Puree buah Formulasi Puree Buah 90:10 ; 80:20 ; 70:30 ; 60:40 Analisis sensori uji hedonik rasa Formula puree buah optimal Optimasi puree buah secara sensori Mixture Design Minitab 15 Formula Puree Buah Disukai Mixture design Minitab 15 Formulasi puree buah 90:10 ; 82,5:17,5 ; 85:15 ; 87,5:12,5 ; 80:20 Uji TPC Uji TPC Uji hedonik rasa manis, asam, warna, aroma dan viskositas Analisa Sensori: 1. Seleksi panelis 2. Uji skoring atribut sensori yang terpilih

3. Uji Hedonik Overall

Uji objektif sesuai dengan analisa sensori yang terpilih verifikasi - Analisis sensori uji hedonik Analisis - fisiko kimia - total mikroba Formula Puree buah terpilih

2. Pembuatan Produk Puree Buah

Buah pepaya dan buah pencampur tomat, pisang dan alpukat yang matang penuh dan sehat masing-masing sebanyak 1,5 kg dibersihkan dan dikupas kemudian dipotong-potong dan dipisahkan bijinya, diperoleh bagian yang dapat dimakan bdd. Bahan tersebut selanjutnya diblansir dengan cara pengukusan untuk menginaktivasi enzim dan untuk mendapatkan tekstur yang lunak ±100 Komposisi C, 2 menit, lalu dihancurkan sampai menjadi bubur dengan menggunakan blender. Formulasi puree buah yang dibuat dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Bentuk Formulasi Puree buah per 100 g bahan Formula F1 F2 F3 Buah Pepaya 50 50 50 Buah Tomat 50 Buah Pisang 50 Buah Alpukat 50 Jumlah 100 100 100 Keterangan: F1 = Formula puree 50 buah pepaya dan 50 buah tomat F2 = Formula puree 50 buah pepaya dan 50 buah pisang F3 = Formula puree 50 buah pepaya dan 50 buah alpukat Pengaturan pH puree buah dilakukan dengan menambahkan asam sitrat sampai pH 4. Homogenisasi partikel puree buah dilakukan dengan penyaringan menggunakan saringan dengan ukuran mesh 60. Puree buah yang diperoleh selanjutnya dipanaskan untuk menginaktif bakteri patogen. Produk puree buah selanjutnya dikemas dalam kemasan botol gelas bening yang telah disterilisasi, selanjutnya produk puree buah terkemas didinginkan dengan air pada suhu kamar untuk menjaga kualitas gizi produk puree buah. Diagram alir pembuatan produk puree buah dapat diamati pada Gambar 2. Penentuan Formula Puree Buah yang Optimal Penentuan formula puree buah yang optimal dilakukan dalam tiga bagian, pertama yaitu penentuan peubah respon atribut sensori yang terpilih berdasarkan uji hedonik formula puree buah yang disukai dari segi warna, aroma, kekentalan, rasa manis dan asam dan penentuan proporsi maksimum dan minimum peubah uji menggunakan uji penerimaan secara keseluruhan. Gambar 2. Diagram alir pembuatan produk puree buah Pengupasan Pepaya Pemotongan Bagian yang Dapat Dimakan BDD Blansir Penimbangan sesuai formula yang ditentukan Pengaturan pH dengan penambahan asam sitrat sampai pH 4 Penyaringan dengan saringan ber- mesh 60 Hot Filling 70 o C-80 o

C, 2 menit

Pengemasan ke dalam Botol jar Steril Puree buah Buah campuran pisang, tomat, alpukat Blender Penghancuran Kedua, penentuan formula puree buah berdasarkan mixture design. Ketiga, penentuan formula puree buah yang optimal. Formula puree buah yang optimal diperoleh dengan menggunakan bantuan piranti lunak Minitab 15.

1. Penentuan Peubah Respon

Penentuan peubah respon dilakukan dengan mengkombinasi puree buah yang disukai dalam beberapa variasi formula seperti yang terlihat pada Tabel 7, tujuannya agar mendapatkan formula yang tepat dari aroma, penampakan warna, kekentalan, rasa manis dan asam Tabel 7. Formula Puree Buah yang Disukai Formula Buah Pepaya Buah Pencampur 1 90 10 2 80 20 3 70 30 4 60 40 Penentuan peubah respon warna, aroma, kekentalan dan rasa manis dan asam dilakukan secara sensori dengan menggunakan uji hedonik, format untuk uji hedonik formula puree buah dapat dilihat pada Lampiran 3. Uji hedonik dilakukan setelah uji mikrobiologi untuk mengetahui angka total mikroba pada produk puree buah dan disesuaikan dengan SNI 01-7111.2-2005 MP-ASI, untuk menjamin keamanan produk. Peubah respon yang digunakan pada tahap penelitian selanjutnya diperoleh berdasarkan uji hedonik formula puree buah yang disukai dari segi rasa manis dan asam, warna, aroma dan kekentalan. Formula- formula yang diperoleh berdasarkan uji hedonik overall selanjutnya digunakan sebagai proporsi relatif minimum dan maksimum masing-masing peubah uji.

2. Penentuan Formula Puree Buah Berdasarkan Mixture Design

Hasil keluaran dari piranti lunak Minitab 15 berupa model rancangan percobaan Lihat Tabel 8. Pembuatan formula puree buah selanjutnya dilakukan berdasarkan model rancangan untuk mengukur respon masing-masing model rancangan percobaan tersebut. Formula puree buah yang dibuat berdasarkan hasil olahan Minitab 15 dianalisa secara sensori. Analisa sensori uji hedonik dilakukan berdasarkan atribut sensori yang terpilih dari pengukuran uji hedonik formula puree buah yang disukai. Tujuan dilakukannya uji hedonik untuk mengukur kesukaan panelis terhadap formula dari olahan Minitab 15, untuk format uji hedonik dapat dilihat pada Lampiran 4. Tabel 8. Rancangan percobaan hasil olahan program Minitab 15 Formula Buah Pepaya Buah Pencampur 1 90.0 10.0 2 85.0 15.0 3 87.5 12.5 4 5 80.0 82.5 20.0 17.5 Formula-formula puree buah yang dibuat berdasarkan rancangan percobaan hasil olahan program Minitab 15 selanjutnya dianalisa secara sensori menggunakan uji skoring dengan atribut sensori dari pengujian formula puree buah yang disukai.

3. Penentuan Puree Buah Optimal