4.3 Kerusakan Mangga Arumanis
Mangga arumanis
yang telah
diukur karakteristik
gelombang ultrasoniknya kemudian diukur kerusakan, meliputi jumlah larva, berat larva,
diameter kerusakan dan volume kerusakannya. Proses pengukuran kerusakan buah disajikan pada Lampiran 10. Larva yang ada dalam daging buah mangga arumanis
besarnya tidak sama, hal ini diduga akibat investasi telur yang tidak bersamaan, tetapi dalam buah yang sama besarnya larva relatif sama. Berdasarkan hasil
pengukuran, dalam satu buah didapatkan larva paling banyak 130 ekor larva namun kondisinya masih sangat lembut, berdasarkan beratnya didapat larva
terberat 1.19 g 29 ekor larva. Sementara volume terbesar adalah 46.20 cm
3
. Kerusakan buah mangga yang dijumpai hampir semuanya mendekati
bentuk silinder, kerusakan bermula pada bagian pangkal dekat bekas tangkai buah dan memanjang ke arah ujung mangga pada bagian sisi daging buah yang tebal,
sebagaimana pada Gambar 13. Kerusakan berbentuk silender dengan diameter dan ketebalan yang bervariasi. Diamater dan volume kerusakan mangga arumanis
yang rusak kedua sisinya merupakan penjumlahan diameter dan volume kerusakan kedua sisinya. Sisi mangga yang diserang lalat buah adalah sisi mangga
yang kulitnya tebal, hal ini karena teksturnya lebih lunak dan tidak banyak mengandung serat dibandingkan pada sisi punggungnya.
Gambar 13 Kerusakan buah mangga arumanis berbentuk silinder. Bagian mangga yang rusak teksturnya lunak selain dijumpai adanya
rongga pada daging buah, hal ini terjadi akibat aktivitas larva lalat buah atau hama pengrusak lainnya, namun daging buah lainnya teksturnya masih baik. Daging
buah yang rusak warnanya kuning kecoklatan hingga coklat tua, sehingga dapat dibedakan antara daging yang rusak dan daging buah yang masih baik.
Kerusakan buah akibat lalat buah ini dihubungkan dengan karakteristik gelombang ultrasonik, yaitu terhadap koefisien atenuasi, kecepatan gelombang
ultrasonik dan moment zero power. Hasil pengukuran kerusakan berupa jumlah larva, berat larva, diameter kerusakan dan volume kerusakan mangga arumanis
disajikan pada Lampiran 8 dan Lampiran 9.
4.4 Hubungan Antara Jumlah Larva Lalat Buah dan Karakteristik Gelombang Ultrasonik Mangga Arumanis