bukan saja berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi perusahaan dan konsumen, melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan
pembelian atau pengguna jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Promosi juga merupakan elemen dari marketing mix yang pelaksanaannya adalah
tugas manajemen dalam pemasaran produk. Peranan promosi sebagai salah satu unsur marketing yang dapat digunakan oleh manajemen pemasaran. Promosi dinilai sangat
penting terhadap suatu perusahaan terutama pada perusahaan jasa. Maka dari itu, Hotel Pardede Internasional Medan juga melakukan upaya promosi karena promosi
yang dilakukan oleh pihak Hotel ini diharapkan dapat memberitahukan kepada khalayak ramai atau seluruh masyarakat tentang keberadaan hotel, fasilitas, serta
pelayanan yang disediakan oleh pihak Hotel Pardede Internasional Medan. Melihat pentingnya suatu promosi dalam menunjang peningkatan pengguna jasa di
suatu perhotelan, maka penulis memilih judul: “Strategi Promosi Guna Meningkatkan Penjualan Kamar Hotel Pardede Internasional Medan”.
1.2. Batasan Masalah
Mengingat keterbatasan ilmu yang ada pada penulis serta untuk lebih memudahkan dalam pembahasan nantinya, maka penulis menetapkan batasan masalah dalam kertas
karya ini yaitu bagaimanakah strategi promosi yang digunakan oleh Hotel Pardede Internasional Medan.
1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah : 1.
Untuk melengkapi salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan StudiProgram Diploma III Fakultas Sastra Jurusan Pariwisata.
2. Sebagai bahan perbandingan bagi penulis antara pengetahuan yang diperoleh
dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. 3.
Mengembangkan kreativitas mahasiswa melalui pengalaman-pengalaman yang didapat selama praktek kerja lapangan.
1.4. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan kertas karya ini digunakan dua metode penelitian, yaitu :
1. Studi Kepustakaan Library Research
Penelitian yang dilakukan melalui kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian serta
mengumpulkan data-data yang bersifat teoritis.
2. Studi Lapangan Field Research
Penelitian langsung kelapangan dan memperoleh data dengan tatap muka, tanya jawab secara lisan serta mencari keterangan lainnya dari orang lain yang
dapat memberikan keterangan.
1.5. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini digambarkan secara garis besar hal-hal yang akan dijabarkan pada bab-bab berikutnya.
Terdiri dari 5 lima bab yang setiap bab mencakup hal-hal sebagai berikut : Bab I
: Pendahuluan Bab pendahuluan ini berisi uraian tentang alasan pemilihan judul,
batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, sistematika penulisan.
Bab II : Uraian Teoritis
Membahas tentang pengertian hotel, pemasaran hotel, penjualankamar hotel, pengertian pemasaran, bauran pemasaran, promosi,anggaran
promosi serta hubungan promosi dengan penjualanyangdiuraikan secara teoritas.
Bab III : Gambaran Umum Perusahaan
Merupakan tinjauan umum tentang Hotel Pardede Internasional Medanmeliputi fasilitas yang dimiliki serta struktur organisasi Hotel
PardedeInternasional Medan. Bab IV
:Strategi Promosi Guna Meningkatkan Penjualan Kamar Hotel Pardede Internasional Medan.
Bab V : Kesimpulan Dan Saran
Mengemukakan kesimpulan dari pembahasan yang telah disusun secara sederhana dan ringkas.
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1. Pengertian Hotel
Industri perhotelan adalah suatu badan usaha yang bergerak dibidang jasa akomodasi, yang biasanya dilengkapi dengan penjualan makanan dan minuman. Industri
perhotelan merupakan salah satu komponen penting dalam sektor pariwisata. Industri pariwisata itu sendiri telah diakui sebagi industri yang penting dan menguntungkan,
terutama bila ditinjau dari sudut perekonomian industri pariwisata banyak menghasilkan devisa bagi negara.
Hotel sendiri secara umum dapat didefenisikan sebagai suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa
penginapan, penyedia makanan dan minuman, serta fasilitas jasa lainnya di mana semua pelayanan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang
bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel.
Definisi hotel menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi No.KM 37PW.340MPPT-86, adalah, “Suatu jenis akomodasi yang mempergunakan
sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan