Bentuk-bentuk public relationsialah : 1. Lobbying
2. Identify media 3. Seminars
4. Speeches 5. Publications
6. Sponshorships 7. Community Relations
5. Mulut ke mulut Word of mouth
Dalam hal ini peranan orang sangat penting dalam mempromosikan jasa.Konsumen sangat dekat dengan pengiriman jasa, dengan kata lain konsumen tersebut akan
berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut sehingga word of mouth ini sangat besar pengaruhnya dan
dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya.
6. Penjualan langsung Direct marketing Menurut Philip Kotlerdalam Kartajaya 2009;97, “direct marketing merupakan
sistem pemasaran yang interaktif yang menggunakan satu atau lebih media advertising untuk mempengaruhi tanggapan atau transaksi di suatu lokasi”.
Direct marketing dikenal sebagai metode yang rendah biaya dan efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan korporat.
Ada enam bidang utama direct marketing, yaitu : 1. Direct mail
2. Mail order 3. Direct response
4. Direct selling 5. Telemarketing
6. Pemasaran digital menggunakan media elektronik Menurut Peter Hancock dalam artikelnya yang berjudul “we must strive for rate
parity” kemajuan tekhnologi sangat membantu para pelaku bisnis perhotelan dalam mempromosikan kamar untuk dijual.
Menurut Law dan Chung 2003, beberapa dimensi yang ditampilkan di websites yang sering digunakan konsumen sebagai penilaian terhadap suatu hotel ialah :
1. Informasi fasilitas
2. Informasi customer contact
3. Informasi reservasi
4. Informasi area sekeliling hotel
5. Informasi manajemen websites
2.6.2Anggaran Promosi Salah satu keputusan pemasaran tersulit yang harus diambil suatu perusahaan adalah
berapa besar biaya yang harus dikeluarkan untuk promosi. Metode paling umum dalam menganggarkan biaya promosi adalah dengan
menghitung persentase penjualan periode lalu atau perkiraan penjualan di masa yang akan datang. Sedangkan metode umum lainnya adalah:
1. AffordableMethod
Perusahaan menentukan besarnya anggaran promosi sesuai dengan kemampuan perusahaan.
2. Percentage of Sales Method
Perusahaan menentukan besarnya anggaran promosi berdasarkan persentase penjualan.
3. Competitive Parity Method
Perusahaan menentukan alokasi anggaran promosi berdasarkan estimasi besarnya biaya promosi kompetitor, supaya dapat
mengimbangi agresifitas kompetitor dalam berpromosi. 4.
Objective and Task Method
Perusahaan menetapkan besarnya dana promosi berdasarkan rencana dari para marketer yang terkait dengan tujuan promosi, jenis aktifitas
yang akan dilakukan, serta estimasi biaya yang dibutuhkan dalam tiap aktifitas tersebut.
2.7. Hubungan Strategi Promosi Dengan Penjualan