Penyebaran Tegangan di Dalam Struts dan Ties, dan Faktor Pengurangan Kekuatan, Φ

3.7.2 Penyebaran Tegangan di Dalam Struts dan Ties, dan Faktor Pengurangan Kekuatan, Φ

Setelah model awal strut-and-tie dipilih, reaksi terhadap beban yang diterapkan dan berat beban sendiri harus dihitung. Setelah reaksi dihitung, tegangan, F u Φ F , di semua struts, ties, dan pembebanan nodal zones dihitung menggunakan analisis truss. Bagian struts, ties, dan nodal zones kemudian ditetapkan atas dasar: n ≥ F u dimana F 3.9 u adalah tegangan dalam anggota strut, tie, dan nodal zone karena beban terfaktor, F n adalah kekuatan nominal anggota, dan Φ adalah faktor reduksi kekuatan. Kekuatan nominal struts, ties, dan nodal zones adalah masing-masing F ns , F nt , dan F nn Persamaan 1 mencakup ketahanan terfaktor Φ F . n . Dalam CEB FIP Model Code 1993, Canadian Kode [CSA 1994], dan Rekomendasi FIP 1999, faktor pengurangan kekuatan bahan, Φ c dan Φ s , atau γ c dan γ s , diaplikasikan pada kekuatan beton dan baja, f’ c dan f y . Kode ACI 1999 menggunakan faktor reduksi kekuatan yang berbeda untuk setiap jenis perlawanan struktural, Φ f = 0,9 untuk lentur dan Φ v Pada ACI Code 2002 , kombinasi beban dan faktor Φ pada Lampiran C ACI 318-99, bersirkulasi dengan yang ada dalam Bab 9 dari ACI 318-99. Pada Kode 2002, Φ = 0.85 untuk geser dalam balok, corbels, dan balok tinggi. Subscript telah ditambahkan ke faktor Φ dalam tulisan ini untuk menunjukkan tindakan struktural yang sesuai dengan berbagai faktor Φ. v dan Φ STM dirubah menjadi 0,75 untuk desain model strut-and-tie menggunakan Universitas Sumatera Utara faktor beban dan faktor reduksi kekuatan pada Bab 9 ACI Code 2002. Sebuah evaluasi kembali faktor Φ untuk lentur menunjukkan Φ f ACI 318-99 termasuk Sec 18.13 yang baru pada desain zona tendon pasca-tarik, didasarkan pada model strut-and-tie . Kode yang ditentukan sebesar Φ bisa tetap sebesar 0,90. PA = 0,85 pada desain zona pasca-tarik akan digunakan dengan load factor 1,2 Sec. 9.2.8 pada gaya pratekan. Model strut-and-tie dari zona prategang mempertahankan faktor Φ dan load factor ini karena gaya tendon dan faktor beban pada gaya tendon tidak berubah.

3.7.3 Struts Jenis Struts