Gerakan Kopling dan pengereman berjalan cepat dan
8.5 Gerakan Kopling dan pengereman berjalan cepat dan
Pengereman
tiba-tiba. Pengereman langsung
Penggerakan mesin tenun tediri kabanyakan dilengkapi mekanik dari satu unit penggerak yaitu pengerem lainnya yang motor listrik, mekanisme roda terpasang pada poros utama. gigi, sebuah kopling dan Pada mesin tenun moderen pengereman. Fungsi-fungsi peralatan pengereman dipasang penggerakan terbagi menjadi pada poros lain atau langsung empat langkah : Posisi mesin pada motor listrik. Pengereman istirahat, mulai jalan, berputar langsung memerlukan saat normal dan berhenti.
kontak yang lebih tinggi untuk menghasilkan putaran poros
utama yang memadai.
Gambar 8.6 Tipe Penggerak Sederhana
8.5.1.2 Penggerak
dengan
sedangkan yang terletak pada
Kopling
poros lain dapat dilihat pada gambar 8.6 C.
Agar menjalankan dan mengerem mesin tenun lebih
8.5.2 Kopling
mudah, suatu kopling gesek ditempatkan antara motor listrik Kopling yang digunakan pada dan poros utama. Kopling dan mesin tenun dibagi dalam pengerem merupakan suatu unit beberapa kelompok gabungan tersendiri yang dapat berdasarkan susunannya dan dipasang pada poros utama gesekan permukaannya. atau poros pukulan, atau
1. kopling Frontal
langsung poros motor listrik.
a) Cakram kopling hanya Penggerak dengan kopling
memiliki satu permukaan gesek pada poros utama dapat
gesek antara penggerak dilihat pada gambar 8.6B
dengan bagian-bagian dengan bagian-bagian
8.7 sudut kerucut konis gambar 8.12 A)
Į sampai 60 0 .
antara 45 0
b) Kopling datar dapat memiliki
3. Kopling silinder baik satu cakram berputar
Kopling konis rancangan atau beberapa piring yang
texima diperlihatkan pada
dapat bergerak dan gambar 2. kontruksi kopling terpasang pada suatu alur
ini agak komplek terutama dibagian dalam.
pada waktu transfer gerakan
2. Kopling Konis kontak kopling. Suatu tipe kopling konis diperlihatkan pada gambar
Gambar 8.7 Kopling Konis
8.5.3 Rem
poros akan bengkok karena tekanan. Beberapa tipe mesin
x Rem Drum dilangkapi dengan rem dua rahang dalam yang hampir
Mesin tenun biasanya sama dengan rem mobil dilengkapi dengan rem drum konvensional. Bagaimana pun luar / dalam, rem cakram atau efisiensi pengereman ini lebih rem konis. Rahang tunggal rem ringan dari pada rem rahang luar tidak banyak dipakai lagi tunggal. Pada gambar 8.8 A, pin pada mesin tenun karena efek (1) pada rahang (2) dan (3) remnya rendah dan karena tidak terpasang mati pada yang dibebani hanya satu sisi, rangka mesin. Pada mesin air Mesin tenun biasanya sama dengan rem mobil dilengkapi dengan rem drum konvensional. Bagaimana pun luar / dalam, rem cakram atau efisiensi pengereman ini lebih rem konis. Rahang tunggal rem ringan dari pada rem rahang luar tidak banyak dipakai lagi tunggal. Pada gambar 8.8 A, pin pada mesin tenun karena efek (1) pada rahang (2) dan (3) remnya rendah dan karena tidak terpasang mati pada yang dibebani hanya satu sisi, rangka mesin. Pada mesin air
Gambar 8.8 Rem Mesin Tenun
x Rem Ban ban dalam posisi bebas dari drum (gambar 8.8B)
Rem ban memberi efek pengereman yang jauh lebih x Rem konis besar sehingga banyak digunakan pada mesin tenun. Suatu contoh rem konis dapat Untuk menjamin pemisahan dilihat pada gambar 8.8, yang yang sempurna ban rem (2) dari biasanya melengkapi mesin keliling drum (1) pada waktu mesin gripper projektil. Suatu rem dilepas, rem dilengkapi kekurangan rem cakram satu dengan penutup (3) dan sisi dan rem konis adalah daya beberapa skrup (4), sehingga rem terhadap poros. Dipihak
lain pelat rem biasanya lain pelat rem biasanya
16 dipasang pada alur drum pada saat berputar. Hal ini yang dipasang pada kurung siku dapat diatasi dengan rem (breaket) 19. magnit listrik yang digunakan
Gambar 8.9
Kopling Magnit Listrik dan Pengereman
8.5.4 Pengontrol Penggerakan
liku-likunya dan karena jarak yang jauh antara tuas
Pada mesin tenun tipe lama penggerak dengan poros penggerak dengan kupling kupling, hal ini akan biasanya dikontrol secara menimbulkan masalah mekanis sedangkan pada tipe kompleks, biasanya baru digunakan sistem kontrol komponennya dirancang yang magnit listrik.
memiliki ruang khusus. Selain itu tenaga yang diperlukan juga
x Kontrol Penggerak lebih besar.
Mekanis
kontrol penggerak magnit listrik mengacu pada keruwetan dan
Oleh karena secara komparatif ongkos yang tinggi pada sistem sistem ini lebih ruwet dan banya mekanis, kontrol penggerak Oleh karena secara komparatif ongkos yang tinggi pada sistem sistem ini lebih ruwet dan banya mekanis, kontrol penggerak
untuk menghentikan mesin, Keuntungan yang diperlihatkan
peralatan pemeriksan dan dari sistem magnit listik tersebut
keselamatan mesin tenun adalah :
mudah dihubungkan. - Tidak diperlukan tenaga fisik - Penampilan mesin, sepeti untuk menangani mesin
menghentikan mesin pada tenun.
saat bekerja, pengembalian - Pemindahan tenaga listrik
sisir pada posisi titik mati, sangat sederhana dan alat
inching atau gerakan kontrol dapat ditempatkan
membalik dapat dikontrol dimana saja pada mesin
secara terprogam.