petani dan 2 orang 13,3. Untuk 1 jumlah anak hanya 3 orang 20 dan semuanya masuk dalam kelompok responden PNS
4.2.3.2. Keinginan menambah anak responden
Tabel 4.26. Frekuensi responden berdasarkan keinginan menambah anak
Sumber: data penelitian lapangan, Agustus 2007
Dari tabel di atas responden yang dari kelompok PNS akan menambah jumlah anak mereka sebanyak 5 orang 33,3, dan yang memilih tidak sebanyak
10 orang 66,7. Sedangkan wanita yang bekerja sebagai petani yang berkeinginan untuk menambah jumlah anak berjumlah 3 orang 20 sedangkan
yang memilih tidak berjumlah 12 orang 80. Hal ini tidak terlepas dari usia pernikahan yang sudah ada, wanita yang bekerja sebagai PNS cenderung lama
menikah karena pada umumnya mereka harus melewati jenjang pendidikan terlebih dahulu. Akan tetapi hal ini tidak menyurut keinginan mereka untuk
memiliki jumlah anak sesuai dengan keinginan. Lain halnya dengan wanita yang hanya sebagai petani, mereka pada umumnya tidak melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi, dan ini memungkinkan mereka untuk cepat menikah, sehingga dengan usia yang sama antara wanita yang bekerja sebagai PNS dan petani, para
wanita yang bekerja sebagai petani ini sudah memiliki jumlah anak yang lebih dari wanita yang bekerja sebagai PNS.
Pernyataan PNS
Petani Total
F F
F Ya
5 33,3
3 20
8 26,7
Tidak 10
66,7 12
80 22
73,3 Jumlah
15 100
15 100
30 100
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.3 . jumlah anak yang ideal responden
Tabel 4.27. Frekuensi responden berdasarkan jumlah anak yang ideal
Sumber: data penelitian lapangan, Agustus 2007
Jumlah anak yang ideal menurut para responden dari kelompok PNS, adalah 1 anak dengan jumlah responden yang memilih sebanyak 1 orang 6,7, 2
anak sebanyak 8 orang 53,3, 3 anak sebanyak 3 orang 20, dan di atas 3 anak sebanyak 3 orang 20. Sedangkan untuk kelompok responden petani,
jumlah anak ideal sebanyak 1 anak, tidak ada reaponden yang memilih pilihan itu, sedangkan 2 anak sebanyak 4 orang 26,7, 3 anak sebanyak 10 orang 66,7,
dan di atas 3 anak sebanyak 1 orang 6,7. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah anak yang diharapkan
lebih tinggi dari pada jumlah anak ideal Singarimbun, 1996:94, dimana dalam tulisan Berelson, ia mengadakan perbandingan antara jumlah anak lengkap yaitu
jumlah anak yang masih hidup dengan jumlah anak ideal, ia menemukan bahwa terdapat variasi yang berarti dari jumlah anak ideal pada masyarakat yang satu ke
masyarakat lainnya. Di samping itu, terdapat gejala “fertilitas berlebih”. yakni jumlah anak lengkap lebih besar dari pada jumlah anak ideal. Dengan kata lain,
jumlah anak yang sudah ada lebih besar daripada yang dianggap ideal. Jumlah anak
orang PNS
Petani Total
F F
F 1
1 6,7
- -
1 6,7
2 8
53,3 4
26,7 12
40 3
3 20
10 66,7
13 43,3
Di atas 3 3
20 1
6,7 4
13,3 Jumlah
15 100
15 100
30 100
Universitas Sumatera Utara
4.2.3.4. sikap menentukan jumlah anak respoden