Defenisi Konsep Operasionalisasi Variabel

1.7. Defenisi Konsep

Konsep merupakan unsur penting dalam penelitian. Konsep adalah defenisi, suatu abstraksi mengenai gejala atau realita atau suatu pengertian yang kemudian menjelaskan suatu gejala. Untuk mengetahui pengertian konsep-konsep yang digunakan maka penulis membatasi konsep yaitu sebagai berikut: a. Pekerjaan adalah suatu usaha yang dilakukan baik secara individu mandiri atau ikut dengan orang lain dengan tujuan mendapatkan upah atau bayaran berupa uang. Adapun pekerjaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah PNS dan petani b. Wanita adalah sesuai dengan penelitian ini wanita yang dimaksud adalah wanita yang sudah menikah, dengan batas umur 40 tahun, umur 40 tahun merupakan batasan akhir wanita untuk melahirkan dan sudah sangat rawan sekali untuk melahirkan c. Jumlah Anak adalah kuantitas atau jumlah anak dalam keadaan hidup.

1.8. Operasionalisasi Variabel

Defenisi operasional merupakan gambaran teliti mengenai prosedur yang diperlukan untuk memasukkan unit-unit dalam kategori tertentu dari tiap-tiap variabel. Variabel adalah konsep yang secara empiris dapat diukur dan dinilai. Dalam penelitian ini terdapat tiga variable yaitu: Variable bebas, yakni pekerjaan wanita, pekerjaan wanita yang akan dibagi sesuai dengan jenis pekerjaan yang ingin diteliti yaitu petani dan PNS, adapun indicator dari variabel ini menyangkut: Universitas Sumatera Utara a. jam kerja b. gaji yang diterima bulan Variabel terikat, yakni jumlah anak dalam keadaan hidup, adapun indikator dari variabel ini menyangkut: a. sedikit, yakni jumlah anak satu sampai dua orang. b. banyak, yakni jumlah anak sama dengan tiga atau lebih Variable antara, yakni usia menikah Hubungan antara variabel Variabel bebas Pekerjaan Variabel Antara Usia menikah Variabel terikat Jumlah anak Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Analisis Gender

Konsep gender dan jenis kelamin itu berbeda sekali. Konsep jenis kelamin lebih berorientasi kepada struktur biologis, yaitu jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan sedangkan konsep gender adalah suatu sifat yang melekat pada kaum laki-laki maupun perempuan yang dikonstruksikan secara social maupun cultural Fakih, 2004:8. Perbedaan-perbedaan gender disebabkan oleh banyak hal diantaranya dibentuk, disosialisasikan, diperkuat, bahkan dikonstruksikan secara social atau cultural melalui ajaran keagamaan maupun negara dan lambat laun hal ini dianggap sebagai ketentuan Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat lagi. Misalnya anggapan bahwa laki-laki itu kuat, perkasa, rasional dan lain-lain sedangkan wanita dianggap emosional, lemah lembut dan lain-lain. Perbedaan gender ini pada hakikatnya tidak merupakan suatu masalah sepanjang tidak terjadi ketidakadilan. Adapun bentuk-bentuk ketidakadilan itu adalah: - Marginalisasi Perempuan Marginalisasi terhadap perempuan sudah terjadi sejak di rumah tangga dalam bentuk diskriminasi atas angota keluarga yang laki-laki dan perempuan. Tidak ikutnya wanita berpartisipasi dalam dunia pendidikan, ternyata memiskinkan mereka perempuan, karena mereka terhambat dalam mencari pekerjaan yang lebih baik. Universitas Sumatera Utara