Tabel 4.13 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
315.636 4
78.909 40.140 .000
a
Residual 180.859
92 1.966
Total 496.495
96 a. Predictors: Constant, Promosi, Tempat, Produk, Harga
b. Dependent Variable: Keputusan_pembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2011
Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 40,140 dengan tingkat signifikansi =
0.000 lebih besar dari nilai F
tabel
yakni 2,47, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
40,140 2,47.
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.000 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel mutu, fitur, dan gaya secara serempak adalah
signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual
terhadap variasi variabel dependen. kriteria pengujiannya adalah: H
: b
1
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel dependen Y.
Universitas Sumatera Utara
H : b
1
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel dependen Y.
H : b
2
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel dependen Y.
H : b
2
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel dependen Y.
H : b
3
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel dependen Y.
H : b
3
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel dependen Y.
H : b
4
= 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel dependen Y.
H : b
4
≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen X
1
, X
2
, X
3,
X
4
terhadap variabel dependen Y.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.014
1.381 -.010
.992 Produk
.242 .095
.234 2.537
.013 Harga
.002 .163
.001 .009
.993 Tempat
.135 .080
.126 1.678
.097 Promosi
.590 .147
.536 4.009
.000 a. Dependent Variable: Keputusan_pembelian
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS Juli 2011
Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa: 1.
Variabel Produk X
1
Nilai t
hitung
variabel Produk adalah 2,537 dan nilai t
tabel
1,986 maka t
hitung
t
tabel
2,537 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan signifikan 0,013 0,05
secara parsial terhadap keputusan pembelian rokok Sampoerna A- Mild pada pegawai administratif USU. Artinya, jika variabel produk
ditingkatkan maka keputusan pembelian akan bertambah. 2.
Variabel Harga X
2
Nilai t
hitung
variabel Harga adalah 0,009 dan nilai t
tabel
1,986 maka t
hitung
t
tabel
0,009 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa
Universitas Sumatera Utara
variabel harga berpengaruh tidak positif dan tidak signifikan 0,993 0,05 secara parsial terhadap keputusan pembelian rokok
Sampoerna A-Mild pada pegawai administratif USU. Artinya, jika variabel harga ditingkatkan maka keputusan pembelian akan tidak
bertambah. 3.
Variabel Tempat X
3
Nilai t
hitung
variabel tempat adalah 1,678 dan nilai t
tabel
1,986 maka t
hitung
t
tabel
1,678 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Tempat berpengaruh positif dan tidak signifikan 0,097
0,05 secara parsial terhadap keputusan pembelian rokok Sampoerna A-Mild pada pegawai administratif USU. Artinya, jika
variabel tempat ditingkatkan maka keputusan pembelian akan bertambah.
4. Variabel Promosi X
4
Nilai t
hitung
variabel Promosi adalah 4,009 dan nilai t
tabel
1,986 maka t
hitung
t
tabel
4,009 1,986 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Promosi berpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara
parsial terhadap keputusan pembelian rokok Sampoerna A-Mild pada pegawai administratif USU. Artinya, jika variabel Promosi ditingkatkan
maka keputusan pembelian akan bertambah. Variabel promosi mempunyai nilai terbesar diantara variabel lain yang
mempengaruhi keputusan pembelian pada konsumen rokok Sampoerna A-Mild, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Promosi merupakan
Universitas Sumatera Utara
variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian pada rokok Sampoerna A-Mild pada pegawai administratif USU.
4.2.6 Pengujian Koefisien Determinasi R²