berbunyi: “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”.
3. Landasan mental
Landasan mental koperasi Indonesia adalah setia kawan dan kesadaran pribadi.
c. Asas Koperasi
Asas koperasi terdapat dalam definisi koperasi menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 pasal 2, yang menyebutkan bahwa koperasi dikelola
berdasarkan atas asas kekeluargaan. Asas kekeluargaan juga disebutkan dalam penjelasan pasal 33 Undang-Undang Dasar UUD 1945 bahwa,
“….perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah
koperasi”. Asas kekeluargaan dalam koperasi bisa diartikan sebagai pengelolaan bersama secara demokratis dan terbuka. Subandi 2013,
21 mengatakan bahwa adanya rasa karsa untuk hidup dengan megutamakan tindakan saling tolong menolong di antara sesama
manusia berdasarkan ketinggian budi dan harga diri, serta dengan kesadaran sebagai mahluk pribadi yang harus bergaul dan bekerjasama
dengan orang lain. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa asas
koperasi adalah kekeluargaan. Dengan adanya rasa kekeluargaan akan menimbulkan rasa saling tolong menolong antar sesama anggota
koperasi. Rasa saling tolong menolong ini akan menjadi unsure penting
dalam pengembangan koperasi yang didukung oleh ketinggian budi dan harga diri pada diri sendiri.
d. Tujuan Koperasi
Tujuan koperasi dalam UU. No 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian pasal 3 disebutkan bahwa, koperasi bertujuan memajukan
kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangaka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Sitio dan Tamba, 2001:19
Berdasarkan bunyi pasal 3 UU Nomor 25 Tahun 1992 tersebut, dapat dikatakan bahwa tujuan koperasi Indonesia dalam garis besarnya
meliputi tiga hal sebagai berikut: 1.
Untuk memajukan kesejahteraan anggotanya; 2.
Untuk memajukan kesejahteraan masyarakat; dan 3.
Turut serta membangun tatanan perekonomian nasional Revrisond Baswir, 2000: 41
Kartasapoetra dkk 2001:9 menyatakan bahwa tujuan koperasi itu bukan semata-mata untuk mengejar keuntungan, tetapi yang utama
ialah memberikan jasa-jasa agar para anggotanya bersemangat dan bergairah kerja, sehingga tercapai peningkatan pendapatannya. Sitio
dan Tamba 2001:19 berpendapat bahwa dalam tujuan tersebut dikatakan bahwa, koperasi memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya. Pernyataan ini mengandung arti bahwa, meningkatkan kesejahteraan anggota adalah menjadi
program utama koperasi melalui pelayanan usaha. Jadi, pelayanan
anggota merupakan prioritas utama dibandingkan dengan masyarakat umum.
Dari uraian diatas mengenai tujuan koperasi, maka dapat disimpulkan tujuan utama koperasi adalah untuk memajukan
kesejahteraan ekonomi anggotanya dan masyarakat pada umumnya dengan memberikan pelayanan sesuai kebutuhan para anggotanya agar
anggota dapat bergairah dalam bekerja, sehingga tercapai peningkatan pendapatan.
e. Fungsi dan Peran Koperasi