Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Indikator Pengukuran Partisipasi Anggota

3 Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan. Selain kewajiban yang harus dipatuhi oleh setiap anggota, adapula hak yang dimiliki oleh setiap anggota. Hak tersebut antara yaitu : 1 Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota, 2 Memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas 3 Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan Anggaran Dasar 4 Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar Rapat Anggota diminta maupun tidak diminta, 5 Memanfaatkan koperasi dan mendapatkan pelayanan yang sama antara sesama anggota, 6 Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar. Menurut Widiyanti 1992:199, Partisipasi anggota diukur dari kesediaan anggota untuk memikul kewajiban dan hak keanggotaan secara bertanggungjawab. Jika sebagian besar anggota sudah menunaikan kewajiban dan melaksanakan hak secara bertanggungjawab, maka partisipasi anggota koperasi yang bersangkutan sudah dikatakan baik, akan tetapi jika ternyata hanya sedikit yang demikian, maka partisipasi anggota koperasi yang dimaksud dikatakan buruk atau rendah.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Partisipasi

Menurut Jochen Ropke 2012: 53, kualitas partisipasi tergantung pada interaksi dari tiga variabel yaitu, anggota atau penerima manfaat, manajemen dan program. Sedangkan menurut Hendar 2010: 175, partisipasi dalam melaksanakan pelayanan yang disediakan koperasi akan berhasil apabila ada kesesuaian antara anggota, program dan manajemen. Kesesuaian antara anggota dan manajemen akan terjadi apabila anggota mempunyai kemampuan kompetensi dan kemauan motivasi dalam mengemukakan hasrat kebutuhannya. Dari pendapat yang ada, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi anggota adalah: 1 kompetensi anggota berupa Pengetahuan Anggota tentang Perkoperasian untuk menambah kemampuan dalam berkoperasi; 2 motivasi anggota berupa dorongan mendapatkan manfaat dari koperasi; 3 manajemen yaitu berupa kinerja dari pengurus dalam membuat program untuk meningkatkan partisipasi anggota.

d. Indikator Pengukuran Partisipasi Anggota

Indikator yang sesuai untuk menentukan tingkat partisipasi adalah indikator berdasarkan dimensi partisipasi yang dipandang dari kedudukan anggota dalam koperasi, yaitu anggota sebagai pemilik dan pelanggan koperasi. Partisipasi dalam dimensi tersebut adalah partisipasi kontributif dan insentif seperti yang dijelaskan sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan, indikator yang dianggap sesuai dalam penelitian ini adalah: 1 Partisipasi anggota terhadap pembentukan dan pertumbuhan perusahaan koperasi dalam bentuk kontribusi keuangan simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela; jumlah dan frekuensi simpananpenyertaan modal; 2 Partisipasi anggota dalam penetapan tujuan, pembuatan keputusan dan proses pengawasan terhadap jalannya perusahaan koperasi dalam menyampaikan kritik, tata cara penyampaian kritik, ikut serta melakukan pengawasan jalannya organisasi dan usaha; 3 Partisipasi anggota dalam pemanfaatan pelayanan dalam berbagai jenis unit usaha koperasi, jumlah dan frekuensi transaksi belanja, intensitas pemanfaatan layanan pinajaman anggota, frekuensi penjualan barang kepada koperasi. 4. Pengetahuan Anggota tentang Perkoperasian Anggota a. Pengertian Pengetahuan Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui. Menurut Sjamsuri 1989:2, pengetahuan itu adalah apa yang kita ketahui tentang alam lingkungan kita. Sedangkan menurut Suriasumantri dalam Sjamsuri 1989:2 mengungkapkan bahwa pengetahuan pada hakekatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu obyek termasuk kedalamnya adalah ilmu. Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui yang didapat dari berbagai pengamatan dan pengalaman diri manusia terhadap lingkungan sekitarnya.

b. Pengetahuan Anggota tentang Perkoperasian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendidikan Perkoperasian, Kreativitas Pengurus dan Motivasi Berkoperasi terhadap Partisipasi Anggota Primer Koperasi Angkatan Darat (PRIMKOPAD) H 21 Secaba Rindam IV Diponegoro Magelang

0 7 165

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG

2 31 195

Pengaruh pengetahuan perkoperasian, Motivasi anggota, Dan Kepuasan anggota Terhadap Partisipasi anggota KUD MUSUK Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali

0 5 164

Pengaruh Partisipasi Anggota Koperasi Terhadap Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 14 202

Pengaruh pengetahuan anggota koperasi, persepsi anggota tentang pelayanan koperasi, dan motivasi berkoperasi terhadap partisipasi berkoperasi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.

4 26 169

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN ANGGOTA, KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA PRIMKOKAR PERUM PERHUTANI KPH PEKALONGAN TIMUR TAHUN 2008.

0 0 2

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN, LOYALITAS DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD MEKAR UNGARAN KABUPATEN SEMARANG.

0 0 1

PENGARUH PENGETAHUAN PERKOPERASIAN DAN PERSEPSI TENTANG KOPERASI TERHADAP MINAT MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI MENJADI ANGGOTA KOPMA UNY.

1 11 151

PENGARUH PENDIDIKAN PERKOPERASIAN DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY).

0 1 124

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA DAN KEMAMPUAN PENGURUS TERHADAP SHU ANGGOTA KOPERASI ARTIKEL PENELITIAN

0 0 13