digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b. Kekurangan Fingerspelling
Menurut Sastrawinata, dalam Perkembangan Metode Isyarat pada Pendidikan Anak Tunarungu, kelemahan fingerspelling adalah
sebagai berikut: 1
Tidak efisien karena banyaknya isyarat yang harus dipelajari.
2 Tidak semua pengertian terutama pengertian yang abstrak
dapat diisyaratkan. 3
Keragaman isyarat sesuai dengan daerah dan kehendak si pembuat isyarat.
4 Membatasi anak tunarungu pada lingkungan yang dapat
mengerti isyarat-isyaratnya.
5. Komponen atau Pembeda Makna dalam Isyarat Fingerspelling
Terdapat dua jenis komponen dalam sistem isyarat fingerspelling yang berfungsi sebagai penentu atau pembeda makna danberfungsi sebagai
penunjang. Komponen-komponen itu adalah sebagai berikut:
14
a. Komponen Penentu Makna
1 Penampil, yaitu tangan atau bagian tangan yang digunakan
untuk membentuk isyarat, antara lain:
14
Departemen Pendidikan Nasional , kamus sistem isyarat bahasa indonesia Jakarta: Direktorat PLB Proyek Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan PLB, 2001.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
a Tangan kanan, tangan kiri, atau kedua tangan.
b Telapak tangan dengan jari membuka, menggenggam,
atau sebagian jari mencuat. c
Posisi jari tangan membentuk huruf A, B, C atau huruf lain.
d Jari-jari tangan merapat atau merenggang.
e Posisi jari tangan membentuk angka 1, 2, 3 atau angka
lain. 2
Posisi, yaitu kedudukan tangan atau kedua tangan terhadap pengisyarat pada waktu berisyarat, antara lain:
a Tangan kanan atau kiri tegak, condong, mendatar,
mengarah ke kanan, ke kiri, ke depan atau menyerong. b
Telapak kanan atau kiri telentang, telungkup menghadap ke kanan, ke kiri, ke depan atau ke pengisyarat.
c Kedua tangan berdampingan, berjajar, bersilang, atau
bersusun. 3
Tempat, yaitu bagian badan yang menjadi tempat awal isyarat dibentuk atau arah akhir isyarat, antara lain:
a Kepala dengan semua bagiannya, seperti pelipis, dahi,
dan dagu. b
Leher. c
Dada kanan, kiri, tengah. d
Tangan.