Pertanyaan Wawancara Penelitian Mengenai Anak –Anak Asuh di Panti Asuhan

Kakak, karena usia nya yang paling tua duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Semua keluarga bapak Jumari ikut serta tinggal di Asrama yang berada di dalam Panti A Panti Balita Terlantar. Bentuk pembinaan yang diterapkan bersifat pola pembinaan demokratis, dimana anak dapat diberikan kebebasan dalam menentukan pilihan dan mengutarakan keinginannya, asalkan masih dalam batasan yang wajar. Pola Pembinaan di Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu dapat diartikan pula sebagai pola asuh. Pola pembinaan anak yang dilakukan sebagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik, membimbing, dan mendisiplinkan anak dalam mencapai berbagai proses perkembangan dan pertumbuhannya. Peneliti : “Bagaimana cara yang dilakukan untuk dalam menstimulasi perkembangan emosional anak di Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu?” Sub I : “Cara yang dilakukan untuk dalam menstimulasi perkembangan emosional anak, kami sesuai kan dengan kebutuhan dan tumbuh kembang anak-anak Panti. Peran pengasuh sangatlah penting, dikarenakan pengasuh lah yang selalu berada 24 jam dengan anak-anak.” Penarikan Kesimpulan Dan Verifikasi Data: Pola pembinaan kaitanya dengan stimulasi perkembangan emosional anak dilaksanakan harian, rutin, sejak dari anak- anak panti bangun, hingga kembali tidur di malam hari. Peneliti : “Bagaimana pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada anak-anak di Yayasan Sayap Ibu untuk menstimulasi perkembangan emosional?” Sub I : “Pelayanan dan Fasilitas yang kami berikan terbatas, kami sesuaikan dengan kemampuan Yayasan. Terdapat beberapa ruangan, seperti ruang Anak I untuk anak yang baru lahir sampai dengan usia 2 bulan, ruang anak II untuk anak usia 3 bulan hingga setahun, ruang anak III untuk anak usia 2 tahun hingga 5 tahun. Terdapat pula beberapa ruangan lain yaitu, ruang tidur, ruang fisioterapi, ruang bermain, ruang belajar, dapur dan asrama untuk pengasuh.” Penarikan Kesimpulan Dan Verifikasi Data: Pelayanan yang diberikan kepada anak-anak panti asuhan berupa pelayanan sosial, psikologi dan emosional sesuai dengan kebutuhan dalam tumbuh kembangnya yang disesuaikan dengan kemampuan dan segala keterbatasan Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta. Peneliti : “Bagaimana Alokasi waktu dan jadwal kegiatan anak di Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu Cabang Yogyakarta?” Sub I : “Jam kunjung kami bedakan menjadi dua, yaitu pada pukul 09.00–12.00 WIB sedangkan untuk sore hari dari jam 16.00–18.00 WIB. Jadwal kegiatan anak-anak dimulai dari bangun pagi Jam 06.00 WIB, setelah itu anak-anak sarapan, bagi yang sekolah akan bersekolah di Taman Kanak-Kanak Tumus Asih dibawah naungan Yayasan Sayap Ibu, bagi yang tidak sekolah anak-anak yang memerlukan terapi maka akan diterapi. Anak-anak pulang sekolah pada jam 11.00 WIB, kemudian kami jadwalkan untuk minum susu bersama di lanjut makan, lalu selanjutnya tidur siang. Setelah bangun, anak-anak bermain kemudian sore hari