31 evaluasi terhadap pelaksanaan input yang telah disiapkan. Evaluasi produk
adalah evaluasi terhadap output atau tujuan yang ditetapkan. Evaluais outcome adalah evaluais terhadap dampak dari tujuan bila tercapai atau tidak tercapai.
Evaluasi terhadap kinerja Dewan Pendidikan dan Komite sekolah, akan menggunakan, model evaluasi program yang dikemukakan oleh Stuffelbeam
tersebut.
B. Populasi dan sampel
Populasi penelitian evaluasi adalah seluruh Dewan Pendidikan yang tersebar di 33 provinsi dan seluruh kabupatenkota di Indonesia, dan populasi Komite
Sekolah adalah seluruh komite sekolah yang tersebar pada seluruh SMA dan SMK di Indonesia. Karena terlalu luasnya populasi, maka penelitian evaluasi ini
akan dilakukan pada sampel. Pengambilan sampel penelitian bersifat multystage. Pada tahap pertama
pengambilan sampel berdasarkan provinsi. Berdasarkan provinsi yang terpilih selanjutnya dipilih dewan pendidikan kabupatenkota, dan berdasarkan
Gambar 3.1. Evaluasi Program menurut Stufflebeam
32 kabupaten kota dipilih SMA dan SMK Negeri RSBI dan yang terakreditasi A, B
dan C. Sebaran sampel ditunjukkan pada table 3.1 berikut. TABEL 3.1
SEBARAN SAMPEL PENELITIAN
No Provinsi
Jumlah Sampel untuk kelompok : Jmlh
KA KK
MA MK
DA DK
DD DP
OA OK
DU
1.
NAD
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
2.
KALTIM
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
3.
DIY
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
4.
JABAR
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
5.
LAPMPU NG
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
6.
SUMUT
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
7.
SUMBAR
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
8.
JATENG
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
9.
JAKARTA
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
10
NTB
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
11.
JATIM
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
12.
BALI
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
13.
KALBAR
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
14.
KALSEL
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
15.
NTT
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
16.
SULSEL
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
17.
SULUT
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
18.
SULTENG
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
19.
MALUKU
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
20.
PAPUA
3 3
3 3
1 1
1 1
2 2
2 22
Jumlah
60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
440 Keterangan :
KA =
KS SMA KK
= KS SMK
MA = Komite SMA
MK = Komite SMK
DA =
Dinas urus SMA DK
= Dinas urus SMK
DD =
Dinas urus Dewan DP
= Dwan Pendidikan
OA =
Ortu Murd SMA OK
= Orang Tua M SMK
DU =
Dunia Usaha
33 Sampel sumber data setiap provinsi adalah Kepala SMA KA, Kepala SMK
KK, Komite SMA MA, Komite SMK MK, Dinas Pendidikan yang mengurusi SMA DA, Dinas Pendidikan yang mengurusi SMA DK, Dina Pendidikan yang
mengurusi Dewan Pendidikan DD, Dewan Pendidikan DP, Orang Tua Murid SMA OA, Orang Tua Murid SMK OK dan Dunia Kerja dan Dunia Industri
DU. Jumlah sampel setiap provinsi = 22, sehingga jumlah seluruh sampel 440.
C. Teknik Pengumpulan Data