Peran Dewan Pendidikan sebagai supporting agency

38 dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Pendidikan KebupatenK ota” dengan nilai 3.0 skor 4 atau nilai 75 skor 100. Kinerja Dewan yang lain pada aspek ini adalah peran dewan dalam “Memberikan pertimbangan dalam menentukan standar pendidikan di KabupatenKota” dengan nilai 2.7 skor 4 atau mendapat nilai 67.5 untuk skor 10; Memberikan pertimbangan dalam peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga pendidikan dengan nilai 2.7 skor 4 atau mendapat nilai 67.5 untuk skor 100. Memberikan masukkan dalam pengelolaan pendidikan pada tingkat kabupatenkota dengan nilai 2.8 skor 4 atau mendapat nilai 70 untuk skor 100. Sedangkan peran yang lain mendapat nilai sekitar di bawah 2,7 sehingga peran tersebut jarang dilakukan oleh Dewan Pendidikan.

2. Peran Dewan Pendidikan sebagai supporting agency

Berdasarkan data yang terkumpul, kinerja Dewan Pendidikan pada aspek ini ditunjukkan pada table 4.2 berikut. Berdasarkan table 4.2 tampak juga bahwa nilai rata-rata kinerja Dewan Pendidikan sebagai badan pendukung mendapat rerata nilai yang lebih rendah lagi yakni 2.45 skor tertinggi 4 atau mendapat nilai 61.25 skor 100. Nilai tersebut secara kualitatif, dapat dikategorikan sebagai nilai cukup. Kinerja Dewan Pendidikan pada sebagai badan pendukung yang paling tinggi adalah pada aspek “Mobilisasi masyarakat untuk membantu sekolah dalam pengembangan dana pendidikan” dengan nilai 2.8 skor 4 atau nilai 70 skor 100 dan Mobilisasi orang tua dan murid-murid sekolah untuk belajar dengan giat dengan nilai 2.7 skor 4 atau mendapat nilai 67.5 untuk skor 100. Sedangkan peran yang lain mendapat nilai sekitar di bawah 2,7 sehingga peran tersebut sepertinya belum dioptimalkan oleh Dewan Pendidikan. 39 TABEL 4.2 PERAN DEWAN PENDIDIKAN DALAM BADAN PENDUKUNG No. Peran Dewan Sebagai Badan Pendukung Nilai Kinerja Dewan Skor 4 Skor 10 1. Memberikan dukungan moral dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan yang ditetapkan pemerintah pusat 2.5 6.25 2. Mobilisasi masyarakat untuk membantu sekolah dalam pengembangan kurikulum pendidikan 2.5 6.25 3. Mobilisasi masyarakat untuk membantu sekolah dalam pengembangan dana pendidikan 2.8 7 4. Mobilisasi masyarakat untuk membantu sekolah dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan 2.5 6.25 5. Mobilisasi orang tua dan murid-murid sekolah untuk belajar dengan giat 2.7 6.75 6. Memberi dorongan kepada asosiasi guru untuk melaksanakan tugasnya secara profesional 2.5 6.25 7. Memberi dorongan kepada asosiasi Kepala Sekolah untuk bekerja secara profesional 2.0 5 8. Memobilisasi dunia kerja dan industri untuk menjalin kerjasama dengan sekolah 2.2 5.5 9. Memberikan dukungan pada guru pada lingkup kabupatenkota untuk study lanjut 2.2 5.5 10 Memberikan dukungan pada Dinas Pendidikan untuk mengembangkan pendidikan yang bermutu 2.3 5.75 Rata-rata nilai kinerja 2.45 6.125

3. Peran Dewan Pendidikan sebagai Badan Pengontrol