36
Siti Alfiah, 2010. Dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Strategi Peer Lessons
Berbantuan TIK Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Konsep IPA Pada Siswa Kelas VI SD Negeri Dorang 01 Kabupaten Jepara”
Skripsi: UPT perpustakaan UNNES Nomor 060 PSD 2010. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa setelah
diterapkannya Strategi Peer Lessons berbantuan TIK dalam pembelajaran IPA. Ditunjukkan dengan perolehan nilai rata-rata siklus I 64,2 dan ketuntasan belajar
67, pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 78,40 dan ketuntasan belajar 82. Hasil analisis deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa terjadi perubahan
perilaku belajar siswa setelah diterapkannya Strategi Peer Lessons berbantuan TIK dalam pembelajaran.
C. Kerangka Pikir
Pada kondisi awal hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Nglahar mengenai materi kenampakan alam masih belum optimal, ini ditunjukkan dengan
pencapaian nilai terendah 61 dan tertinggi 79 dengan rata-rata nilai masih di bawah KKM, adapun KKM untuk mata pelajaran IPS yang ditetapkan SD Negeri Nglahar
adalah 65. Dari 18 siswa kelas IV ternyata hanya 8 siswa yang tuntas atau 44,44,
sedangkan 10 siswa lainnya atau 55,56 masih belum tuntas. Selain itu ketrampilan guru dalam mengelola pembelajaran dan penggunaan media
pembelajaran pun masih kurang, sehingga guru masih belum dapat meningkatkan minat dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS.
37
Salah satu untuk meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar yang lebih baik adalah penggunaan strategi atau pendekatan dan media pembelajaran.
Karena hal itu dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Strategi Peer Lessons dalam pembelajaran IPS sangat mendukung dan sesuai untuk mencapai keberhasilan suatu kegiatan pembelajaran, karena implementasi
strategi Peer Lessons mempunyai manfaat antara lain meningkatkan partisipasi siswa,
meningkatkan keberanian
keantusiasan siswa
untuk bertanya,
mengungkapkan ide, gagasan, maupun pendapat, mengembangkan kreativitas siswa, meningkatkan keterampilan berfikir siswa, menciptakan suasana iklim yang
kompetitif sehingga siswa menjadi aktif dalam pembelajaran. Maka dengan implementasi Strategi Peer Lessons dapat memberikan
pengalaman belajar yang berkesan bagi siswa, sehingga pembelajaran IPS dapat berjalan lebih bermakna dan efektif, karena media lebih bervariasi dan dapat
meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Kerangka berfikir ini dapat dilihat pada Bagan berikut :
38
Bagan 1. Skema Kerangka Pikir Kondisi Awal:
1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS
cenderung pasif 2.
Keterampilan guru kurang dalam menggunakan pendekatanmodel
pembelajaran
3. Media pembelajaran pada mata pelajaran
IPS kurang bervariasi 4.
Hasil belajar siswa mengenai materi Kenampakan Alam pada mata pelajaran
IPS masih belum optimal
Tindakan : Implementasi strategi Peer Lesson
dalam pembelajaran IPS.
Implikasi : Pembelajaran IPS menjadi lebih
efektif dan bermakna kualitas pembelajaran meningkat.
Kondisi Akhir : 1.
Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS meningkat
2. Keterampilan guru dalam pembelajaran
IPS meningkat 3.
Media pembelajaran IPS menjadi lebih bervariasi
4. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPS meningkat Langkah-langkah
Implementasi Strategi Peer Lesson
: a.
Membentuk kelompok masing-masing
beranggotakan 3-4 siswa secara heterogen,
b. Siswa diberikan sebuah
topik sesuai konsep yang sedang dibahas dalam
pembelajaran,
c. Siswa bekerja sama dalam
kelompok membahas topik tersebut dan
mempersiapkan alat,media serta contoh,untuk
membelajarkan kepada kelompok lain,
d. Setiap kelompok
mempresentasikan dan membelajarkan hasil
diskusi kepada kelompok lain dan memberikan
kesempatan bertannya, memberi saran, dan kritik
kepada kelompok lain,
e. Siswa melakukan
permainan Ular Tangga f.
Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, dengan
didampingi guru.
39
D. Hipotesis Tindakan