data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, dan 6 uji coba produk.
B. Setting Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD N Ngasinan yang berjumlah 5 anak. Sekolah tersebut beralamat di desa
Ngasinan, kecamatan Bener, kabupaten Purworejo. Peneliti memilih SD N Ngasinan karena lokasi SD dekat dengan rumah peneliti. Penelitian
pengembangan produk berupa buku cerita anak untuk menanamkan karakter mandiri dan karakter peduli lingkungan dilaksanakan selama enam bulan yaitu
bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016.
C. Prosedur Pengembangan
Berdasarkan langkah pengembangan Borg dan Gall dalam Sukmadinata, 2007 dan larang pengembangan Sugiyono yang telah
dimodifikasi oleh peneliti, terdapat enam langkah yang harus dilakukan dalam penelitian dan pengembangan ini. Langkah-langkah modifikasi yang
dilakukan oleh penelti akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Potensi dan Masalah
Langkah pengembangan yang pertama, peneliti mencari potensi dan masalah mengenai penanaman nilai-nilai karakter pada anak. Data
tentang potensi dan masalah diperoleh melalui kuesioner kepada sepuluh guru di SD N Ambarukmo dan SD N Tlacap. Kuesioner pada guru
dilakukan untuk menganalisis masalah dalam pengajaran nilai-nilai pada anak dan mengetahui karakter yang perlu diajarkan oleh guru. Selain
kuesioner pada guru, data diperoleh melalui kuesioner terhadap 69 siswa dari kelas I sampai kelas III SD N Ambarukmo dan SD N Tlacap.
Kuesioner dilakukan untuk mengetahui informasi dari siswa terkait buku cerita.
2. Pengumpulan Data
Setelah mengetahui potensi dan masalah sesuai dengan penelitian yang hendak dilakukan, peneliti melakukan pengumpulan data melalui
kuesioner. Hasil
kuesioner tersebut
digunakan sebagai
bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa buku cerita anak
untuk menanamkan karakter mandiri dan karakter peduli lingkungan siswa sekolah dasar.
3. Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah buku cerita anak. Buku cerita anak yang dihasilkan terdiri dari cover buku, anatomi
buku, dan isi buku. Isi buku yang dijadikan sebagai prinsip penyusunan yaitu konsep buku, jenis cerita, penggunaan kata dan kalimat, dan unsur-
unsur cerita anak. Prinsip-prinsip yang menjadi penyusunan cover buku yaitu keserasian warna, penataan gambar, penataan tulisan. Pada anatomi
buku, yang dijadikan sebagai prinsip yaitu jumlah halaman, tata letak, jenis huruf, jenis kertas cover dan jenis kertas bagian isi buku.
4. Validasi Desain
Setelah buku cerita anak dibuat, produk tersebut kemudian divalidasi oleh para ahli dengan melakukan penilaian terhadap produk
yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki produk agar lebih baik lagi. Validasi akan dilakukan oleh dua ahli yang terdiri dari satu
dosen ahli dan satu guru kelas III. Tujuan dari validasi ini untuk memperoleh kritik dan saran dari para ahli sehingga dapat diketahui
kekurangan dan kelebihan dari produk yang dihasilkan.
5. Revisi Desain