a. Earning Per Share Laba Per Lembar Saham dan Return Saham
Tujuan utama investor melakukan investasi saham yaitu mengharapkan manfaat yang akan dihasilkan dalam bentuk laba per
lembar saham, sehingga laba perusahaan menjadi dasar bagi para calon investor ataupun investor untuk menilai berapa keuntungan yang akan
diperoleh di masa yang akan datang. Maka, kebanyakan investor tertarik dengan nilai Earning Per Share suatu perusahaan. Earning Per Share
merupakan jumlah laba yang akan menjadi hak untuk setiap investor Prastowo, 2005. Apabila laba perusahaan tinggi maka diharapkan nilai
EPS juga semakin tinggi, sehingga dengan adanya kenaikan Earning Per Share dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan
serta diikuti oleh kenaikan harga saham dan menjadikan return saham meningkat.
Penelitian yang dilakukan oleh Ebrahimi and Chadegani 2011 menyebutkan bahwa EPS berpengaruh positif signifikan terhadap return
saham. Semakin tinggi laba bersih setelah pajak, maka semakin tinggi nilai EPS. Nilai EPS yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan baik,
sehingga dapat menarik para calon investor untuk menginvestasikan dananya ke perusahaan.
Hermawan 2012 meneliti tentang pengaruh Earning Per Share terhadap return saham, menemukan bahwa variabel EPS memiliki
pengaruh yang positif terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2008-2010. Hal ini berarti semakin meningkatnya
nilai laba per lembar saham maka return saham yang akan diterima oleh pemegang saham juga akan meningkat. Penelitian yang sama dilakukan
oleh Furda, dkk. 2012 yang meneliti tentang pengaruh Earning Per Share, terhadap return saham. Hasil menunjukkan bahwa variabel EPS
berpengaruh positif terhadap return saham. Emamgholipour, dkk. 2013 meneliti mengenai The Effects of
Perfomance Evaluation Market Ratios on the Stock Return. Hasil menunjukkan bahwa variabel Earning Per Share berpengaruh positif dan
signifikan terhadap return saham. Nelia dan Widyawati 2014 meneliti tentang pengaruh faktor fundamental terhadap return saham manufaktur.
Hasil dari variabel Earning Per Share menunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap return saham.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Sugiarti, dkk. 2015 tentang pengaruh kinerja keuangan perusahaan terhadap return saham.
Hasil variabel Earning Per Share yang diuji menunjukkan hasil bahwa EPS berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham.
Penelitian yang dilakukan oleh Nelia dan Widyawati 2014 memperkuat penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Ebrahimi dan
Chadegani 2011, Hermawan 2012, Furda, dkk. 2012 dan Emamgholipour, dkk. 2013 yang mangemukakan bahwa earning per
share berpengaruh positif terhadap return saham. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Risiko Sistematis dan Return Saham