Motif ini berkenaan dengan individu untuk mencari berita atau informasi tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat.
Masyarakat dan dunia, dorongan mencari konfirmasi untuk menentukan pendapat atau suatu pilihan. Dorongan rasa ingin tahu, dorongan belajar serta
dorongan memperoleh rasa aman melalui pengetahuan yang di dapat. 2. Motif Identitas Personal Personal Identity
Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam kehidupan atau situasi khalayak itu
sendiri menemukan model perilaku. Mengidentifikasi diri dengan nilai – nilai, meningkatkan harga diri dan meningkatkan pemahaman diri.
3. Motif Hiburan Diversi Motif ini berkenaan dengan dorongan individu untuk melepaskan diri dari
permasalahan atau ketegangan, dorongan bersantai. Memperolah kenikamatan jiwa dan penyaluran emosi.
2.1.6 Remaja
Di dalam kamus bahasa Indonesia remaja di definisikan sebagai satu fase dalm kehidupan mulai dewasa. Sudah samapi umur untuk kawin. Zakiyah darajat 1974
mengkategorikan bahwa masa remaja sebagai anak yang ada pada masa perlihan dari masa anak – anak menuju usia dewasa. Pada masa peralihan ioni biasanya terjadi
percepatan pertumbuhan dalam segi fisik maupun psikis. Baik di tinjau dalam bentuk badan, sikap, cara berpikir, dan bertindak. Mereka bukan lagi anak – anak. Mereka juga
belum di katakana manusia dewasa yang memiliki kematangan pikiran. Pada masa 23
remaja adalah masa di mana seseorang membentuk atau mulai membangun siapa diri nya.
WHO 1989 mendefinisikan remaja sebagai kurun waktu pada seseorang yang berangsur – angsur menunjukkan karakteristik seks sekunder sampai mencapai
kematangan seks, jiwanya berkembang dari anak ke dewasa dan keadaan sosio – ekonimisnya berlaih dari ketergantungan menuju mandiri.
Salah satu tanda memasuki masa remaja adalah menstruasi pada perempuan dan mimpi basah laki – laki. Remaja putrid umumnya mengalami menstruasi pada usia 12
tahun. Namun kini telah bergeser kearah usia lebih muda yaitu : 10 – 11 tahun. Sedangkan mimpi basah terjadi pada usia 14 tahun.
Remaja mengalami pertumbuhan fisik sebagaimana pria dan wanita dewasa perubahan fisik tersebut berpengaruh secara psikologis. Emosi remaja yang berubah –
ubah dengan cepat cenderung secara psikologis. Emosi remaja yang berubah – ubah dengan cepat cenderung mengekspresikan perasaan melalui tindakan dan membentuk
kemandirian. Remaja juga ingin lepas dari orang tau dan mengembangkan kemampuan social dengan beraktifitas bersama teman sebayanya. Remaja membentuk rasa percaya
diri dan mengembangkan kemampuan berpikirnya. Tujuan akhirnya adalah pembentukan identitas diri Mumpuni , 1998 :13
Proses kedewasaan tersebut di lalui oleh secara bertaha. Hawley membagi dalam 3 tahap, yaitu :
a. Tahap remaja awal 11 – 13 b. Tahap remaja pertengahan 14 – 15 tahun, dan
c. Tahap remaja akhir 16 – 19 tahun Mumpuni, 1998 : 43 24
Selanjutnya ,Sarjono Soekanto 1993, dalam Susanti, 2003 : 14 , masa remaja cenderung memiliki karakteristik unuk melawan terhadap berbagai kemapanan, mereka
mencari alternative baru dalam kehidupan social nya. Sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi ketidakseimbangan antara kedewasaan social dengan kedewasaan
biologis terutama ketika mereka berada dalam proses modernisasi. Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak – anak ke dewasa. Perbedaan
masa kanak – kanak dengan masa remaja adalah: http: www.sabda.orgc3ikategoripranikah-pernikahanisi”id=708mulai=0
1. Secara fisik anak remaja sudah mengalami beberapa perubahan
hormonal misalkan munculnya hormone – hormone seksual yang membuat mereka itu menjadi makhluk atau menjadi manusia yang
harus bergumul dengan gejolak seksualnya. 2.
Mereka makin dewasa pola pikirnya bertambah abstrak. Pola pikir ini membuat mereka mempertanyakan nilai – nilai yang mereka telah anut
sebelumnya 3.
Para remaja juga mudah sekali mengikuti trend, mengikuti apa yang sedang “ in “ di kalangan mereka. Dan mungkin sekali apa yangt
sedang “ in” atau trend itu tidak cocok dengan apa yang kita sukai akibatnya sering kali terjadi pertengkaran, membuat hubungan orang
tua anak sering kali tegang. Kendati variatif, pengelompokkan usia remaja tidak pernah menjadi perdebatan
panjang. Inti permasalahannya, bukan pada usia tetapi apa yang terjadi pada masa remaja. Masa remaja merupakan masa transisi dari anak – anak menuju dewasa. Berdasarkan
uraian di atas, sesuaitujuan dalam penelitian ini, remaja pada penelitia ini di fokuskan pada definisi remaja menurut Zakiyah Darajat dengan kategori usia 11 hingga 24 tahun
karena masa remaja merupakan masa kehidupan masnusia yang paling menarik dan mengesankan. Usia 15 tahun merupakan usia di mana remaja menduduki tingkat
SMAsederajat dan pada tingkatan sudah dapat memilih dan menentukan sendiri apa yangt terbaik untuk mereka pola berfikirnya pun mulai matang sehingga banyak remaja
lebih mengesampingkan pendapat orang lain dalam menentukan pilihan termasuk dalam hal memilih suatu pergaulan atau teman. Dan usia 24 tahun merupakan batas maksimum
untuk memberikan kesempatan mereka mengembangkan dirinya setelah sebelumnya masih tergantung pada orang tua.
2.1.7 Film Kata Maaf Terakhir