Teori Uses and Gratifications

emosi, sosial dan pencapaian Fagan, 2006. Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan sosial. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri remaja. Berikut ini dirangkum beberapa permasalahan utama yang dialami oleh remaja.

2.1.9 Teori Uses and Gratifications

Teori Uses and Gratifications menunjukkan yang menjadi permasalahan utama bukanlah bagaimana media mengubah sikap dan khalayak, tetapi bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan social khalayak. Jadi bobotnya adalah pada khalayak yang aktif yang sengaja menggunaan media untuk mencapai tujuan khusus. Effendy,2003:289. Anggota khalayak di anggap aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan nya, sehingga timbul istilah uses and gratifications yang itu penggunaan dan pemenuhan kebutuhan Rakmat.2002:65 Dalam asumsi ini tersirat pengertian bahwa komunikasi massa berguna utility:bahwa konsusmsi media diarahkan oleh motif intentionality:bahwa perilaku media mencerminkan kepentingan dan preferensi selectivity: dan bahwa khalayak sebenarnya kepala batu sturmborn, karena penggunaan media hanyalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan psikologis, efek media dianggap sebagai salah satu sebagai situasi ketika kebutuhan ini terpenuhi. Mengenai kebutuhan biasanya orang merujuk kepada hirarki kebutuhan need hierarcy yang di tampilkan oleh Abraham Maslow 1954 dalam Effendy2003:290, ia membedakan lima perangkat kebutuhan dasar yaitu: 31 1. Physiological needs kebutuhan fisiologi adalah kebutuhan primer yang menyangkut fungsi biologis bagi organism manusia seperti kebutuhan pangan, sandang, papan, dan kesehatan fisik. 2. Safety needs kebutuhan keamanan adalah kebutuhan mengenai perlindungan dari bahaya. Perlakuan tidak adil, dan terjaminnya keamanan diri. 3. Love needs kebutuhan Cinta kebutuhan akan di cintai. Di perhitungkan secara pribadi. 4. Esteem Needs kebutuhan cinta adalah kebutuhan akan di hargai secara prestasi. Kemampuan kedudukan atau status. 5. Self – actualization needs kebutuhan penghargaan adalah kebutuhan mempertinggi potensi –potensi yang di miliki. Pengembangan diri secara maksimal. Kreativitas dan ekspesi diri. Teori Uses and Gratifications menurut Kats. Gurevitch dan Haas dalam Effendy 2003:294 di mulai dengan lingkungan social social environment yang menentukan kebutuhan manusia. Lingkungan social tersebut meliputi ciri – ciri afiliasi kelompok dan ciri – ciri berkepribadian. Penjelasannya adalah sebagai berikut: 1. Cognitive needs kebutuhan kognitif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi. Pengetahuan dan pemahaman mengenai lingkungannya. 2. Affective needs kebutuhan afektif adalah kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman – pengalaman estesis, menyenangkan dan emosional 32 3. Personal integrative needs kebutuhan pribadi secara integrative adalah kebutuhan yang terkait dengan kreatifitas 4. Social intergratif needs kebutuhan pribadi secara intergratif adalah kebutuhan yang terkait dengan kreatifitas. 5. Escaipt needs kebutuhan pelepasan adalah kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindari dari tekanan. Keteganan dan hasrat akan keanekaragaman. Menurut para pendirinya Katz, Gurevitch dan Blumer, uses and gratifications meneliti asal mula kebutuhan yang menimbulkan harapan tertentu dari media massa atau sumber – sumber lain yang membawa pada pola terpaan media yang berlainan dan menimbulkan pemenuhan kebutuhan dan akibat – akibat lain. Lebih lanjut untuk memahami teori uses and gratifications maka sebagaimana yang di kutip Rakhmat 2007:66 dari Katz, Gurevitch dan Blumer di jelaskan bahwa bagaimana media memenuhi kebutuhan pribadi dan social khalayak, bukan bagaimana media mengubah sikap dan perilaku khayalak. Asumsi dari teori ini adalah khalayak yang aktif sengaja menggunakan media untuk mencapai tujuan khusus. Jadi jelaslah penggunaan media massa karena di dorong oleh motif – motif tertentu dank arena adanya berbagai kebutuhan yang dapat di puaskan oleh media massa. Seseorang ingin mencari kesenangan, media massa dapat memberikan hiburan. Seseorang mengalami goncangan batin, media massa memberikan kesempatan untuk melarikan diri dari masalahnya. Dan jika seseorang kesepian , maka media massa dapat berfungsi sebagai sahabat.

2.2 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

KONSTRUKSI PENDIDIKAN MENGHARGAI ORANG TUA DALAM FILM ”KATA MAAF TERAKHIR” KONSTRUKSI PENDIDIKAN MENGHARGAI ORANG TUA DALAM FILM ”KATA MAAF TERAKHIR” (Analisis Semiotik Perspektif Pembelajaran PKn).

0 0 15

“MOTIF PEMIRSA MENONTON ACARA “X-FACTOR INDONESIA” (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Menonton Acara “X-Factor Indonesia” di RCTI).

2 3 118

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER ”PARADISO” DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter “PARADISO“ di TRANS7 ).

0 0 98

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER "PARADISO" DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter "PARADISO" di TRANS7 ).

0 0 98

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON FILM TENDANGAN DARI LANGIT (Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Dalam Menonton Film Tendangan Dari Langit di Kota Malang).

0 0 102

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA FTV ”SINEMA WAJAH INDONESIA” DI SCTV ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara FTV “Sinema Wajah Indonesia“ di SCTV ).

1 2 119

MOTIF REMAJA DALAM MENONTON KUIS “HAPPY SONG“ DI INDOSIAR (Studi Deskriptif Motif Remaja Surabaya Terhadap Kuis “Happy Song” di Indosiar).

0 0 79

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON FILM KATA MAAF TERAKHIR ( Studi Deskriptif kuantitatif mengenai motif remaja Surabaya menonton film kata maaf terakhir ) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagai persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN “ VETERAN:

0 0 26

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER "PARADISO" DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter "PARADISO" di TRANS7 )

0 0 25

MOTIF REMAJA SURABAYA MENONTON PROGRAM ACARA DOKUMENTER ”PARADISO” DI TRANS7 ( Studi Deskriptif Kuantitatif Motif Remaja Surabaya Dalam Menonton Program Acara Dokumenter “PARADISO“ di TRANS7 )

0 0 25