Latar belakang masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah

Dalam proses menghasilkan barang atau jasa, suatu perusahaan menggunakan beberapa faktor produksi yaitu: tenaga kerja labour, modal capital, sumber daya fisik physical resources, dan kewirausahaan entrepreneurship. Tenaga kerja yang sekarang lebih populer disebut dengan sumber daya manusia SDM merupakan faktor produksi yang sangat berpengaruh dalam pencapaian hasil suatu perusahaan. Dengan adanya sumber daya manusia yang kompeten maka suatu perusahaan akan mampu menghasilkan laba maksimal juga menunjukkan kinerjanya terhadap masyarakat sebagai konsumen barang atau jasa yang dihasilkan. Setiap perusahaan atau instansi selalu berusaha menggunakan faktor produksi sekecil mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, perusahaan akan menggunakan dana atau sumberdaya yang ada secara efektif dan efisien. Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber atau biaya yang digunakan untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan. Semakin kecil biaya yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa berarti semakin efisien penggunaan biaya tersebut.Begitu juga dengan penggunaan sumber daya manusia, jumlah orang yang bekerja menentukan hasil yang akan dicapai, namun tak selamanya jumlah pagawai yang besar memberikan Universitas Sumatera Utara hasil yang besar pula. Oleh karena itu, perusahaan harus memperhatikan dan menilai kerja pegawai yang dimilikinya. Efesiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap kegiatan suatu organisasi dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang dikehendaki dengan usaha yang seminimal mungkin dikaitkan dalam hubungannnya dengan pemakaian tenaga jasmani, pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang. Dengan kata lain efesiensi kerja merupakan pelaksanaan cara-cara tertentu dengan tanpa mengurangi tujuannya dan merupakan cara yang termudah dalam mengerjakan pekerjaan serta menghemat biaya yang dikeluarkan. Efisiensi kerja merupakan suatu proses dan hasil-hasil efektif yang dicapai dari hasil-hasil usaha untuk mencari yang lebih baik dan yang lebih mudah untuk melaksanakan suatu pekerjaan . Menurut Sedarmayanti 2001:112, efisiensi kerja adalah pelaksanaan cara-cara tertentu tanpa mengurangi tujuannya yang merupakan cara yang termudah mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat waktunya, teringan bebannya, dan terpendek jaraknya. Bekerja dengan efisien adalah bekerja dengan gerakan, usaha, waktu dan kelelahan yang sedikit mungkin. Efisiensi kerja merupakan suatu proses dan hasil-hasil efektif yang dicapai dari hasil-hasil usaha untuk mencari yang lebih baik dan yang lebih mudah untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Efesiensi kerja dapat ditetapkan misalnya terhadap suatu prosedur, metode, formulir, pengaturan mesin, atau jenis alat-alat lain yang dipergunakan untuk membantu mempercepat proses penyelesian tugaspekerjaan. Efesiensi Universitas Sumatera Utara kerja tidak pernah terlepas dari kultur di dalam masyarakat tertentu. Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa para pekerja Indonesia, baik yang bekerja pada instansi pemerintah maupun swasta seringkali di identifikasikan dengan efesiensi kerja yang rendah. Cara inilah yang seharusnya diterapkan untuk mewujudkan efesiensi kerja di lingkungan kantor. Banyak pendapat-pendapat mengenai efisiensi kerja yang harus dicapai sebuah instansi atau perusahaan agar dapat membangun perusahaan tersebut menjadi lebih besar. Dengan menilai efisiensi kerja perushaan, maka perusahaan akan tahu sudah maksimalkah perusahaan dalam mempergunakan sumberdaya yang ada. Penilaian efisiensi kerja dapat dinilai dari berbagai macam segi, seperti penilaian dari penggunaan sumber modal yang di dapat, penggunaan sumber daya manusia yang ada, atau penggunaan fasilitas yang ada. Selain itu, untuk mengukur efisienkah perusahaan tersebut, dapat juga dilihat dari bagaimana respon masyarakat terhadap perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Sebuah perusahaan atau instansi dapat dikatakan efisien apabila perusahaan itu dapat menggunakan secara maksimal seluruh sumberdaya yang dimiliki dan mempunyai hasil yang maksimal pula setelah penggunaan sumberdaya yang ada. PT. JAMSOSTEK merupakan perusahaan besar yang banyak memiliki nasabah. PT. JAMSOSTEK mengatasi masalah-masalah mengenai jaminan sosial. Dalam hal menyelesaikan masalah-masalah dalam pengklaiman jaminan, para nasabah JAMSOSTEK akan berurusan dengan bagian pelayanan. Untuk itu, Universitas Sumatera Utara bagian pelayanan harus mempunyai sistem pelayanan yang baik agar pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan baik. Sistem kerja yang ada di bagian pelayanan PT. JAMSOSTEK Cabang Belawan pada dasarnya sudah bagus. Walaupun begitu, dalam setiap bagian ada saja masalah yang dialami oleh sebuah bagian. Masalah yang sering dijumpai atau terjadi dalam pekerjaan adalah sistem online antara komputer yang satu dengan yang lain sering terjadi kemacetaan atau offline. Selain itu, terdapat nasabah yang kurang mengerti dalam prosedur pengajuan klaim sehingga membuat pelayanan terhadap nasabah menjadi terganggu. Hal ini dapat menghambat pekerjaan yang ada pada bagian Pelayanan PT.JAMSOSTEK Cabang Belawan. Selain hambatan, kemudahan pada bagian pelayanan antara lain: kelengkapan peralatan dan perlengkapan kerja memadai, prosedur kerja yang sudah ada, serta ruangan pelayanan yang nyaman membuat pekerjaan pada bidang pelayanan menjadi lebih mudah. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis memilih judul “Efisiensi Kerja pada Bagian Pelayanan PT. JAMSOSTEK persero Cabang Belawan”.

B. Permasalahan