Analisis Item Tingkat Kemandirian Mengambil Keputusan Studi Lanjut

Gambar 2 Histogram Skor Item Deskripsi Tingkat Kemandirian Mengambil Keputusan Studi Lanjut Dari tabel 11 dan gambar 2, terlihat bahwa: a. Ada 20 item atau 46,6 skor item tingkat kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang sangat tinggi. Item-item yang berada pada kategori sangat tinggi ini menunjukkan bahwa item-item itu mencerminkan kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang sangat baik. b. Ada 15 item atau 34,9 skor item tingkat kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang tinggi. Item-item yang berada pada kategori tinggi ini menunjukkan bahwa item-item itu mencerminkan kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang baik. c. Ada 7 item atau 16,2 skor item tingkat kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang sedang. Item-item yang berada pada kategori sedang ini menunjukkan bahwa item-item itu mencerminkan kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang cukup baik. d. Ada 1 item atau 2,3 skor item tingkat kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang rendah. Item-item yang berada pada kategori rendah ini menunjukkan bahwa item-item itu mencerminkan kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang kurang baik. e. Terdapat 0 item atau 0 skor item tingkat kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang sangat rendah. Item-item yang berada pada kategori sangat rendah ini menunjukkan bahwa item-item itu mencerminkan kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang sangat kurang baik. Secara keseluruhan menunjukan bahwa ketercapaian semua aspek kemandirian mengambil keputusan studi lanjut dalam penelitian ini termasuk dalam kategori tinggi. Dari penghitungan skor di atas terlihat bahwa terdapat 7 butir item atau 16,2 yang termasuk dalam kategori sedang, dan 1 butir item atau 2,3 yang termasuk dalam kategori rendah. Butir item tersebut dapat dilihat pada tabel 12 dan tabel 13. Tabel 12 Item Kuesioner Kemandirian Mengambil Keputusan Studi lanjut Siswa Kelas VIII SMP N 2 Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 yang Tergolong Kategori Sedang Aspek Indikator Item Nomor Item Skor Memiliki kemampuan mengambil keputusan. changes in decision making abilities. Mampu memilih alternatif pemecahan masalah berdasarkan pertimbangan sendiri dan orang lain. Saya bisa menyelesaikan masalah berdasarkan pertimbangan saya sendiri 3 131 Saya memilih diam apabila saya tidak bisa mengambil keputusan studi lanjut yang akan saya ambil 4 146 Saya berusaha sendiri mencari informasi tentang studi lanjut dari berbagai macam sumber. 15 132 Memiliki kekuatan terhadap pengaruh dari orang lain. changes in conformity and susceptibility to influence. Tidak mudah terpengaruh tekanan teman sebaya dan orangtua dalam mengambil keputusan. Saya menjadikan saran dan pendapat teman sebagai bahan pertimbangan dalam memilih studi lanjut. 13 146 Memiliki kepercayaan diri dalam mengambil keputusan. self reliance in decision making. Berani mengemukakan ide atau gagasan. Saya berani menolak ide orang lain apabila ide tersebut tidak sesuai dengan pemikiran saya. 33 144 Mampu mengatasi sendiri masalah yang dihadapi tanpa bergantung dengan orang lain. Biasanya saya dapat menyelesaikan masalah saya sendiri tanpa melibatkan orang lain. 39 126 Apabila ada masalah saat mengambil keputusan studi lanjut, saya berusaha untuk tidak langsung meminta bantuan kepada orang lain. 43 127 Tabel 13 Item Kuesioner Kemandirian Mengambil Keputusan Studi lanjut Siswa Kelas VIII SMP N 2 Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 yang Tergolong Kategori Rendah Aspek Indikator Item Nomor Item Skor Memiliki kekuatan terhadap pengaruh dari orang lain. changes in conformity and susceptibility to influence. Tidak mudah terpengaruh dengan situasi sosial yang ada di sekitarnya. Saya tidak akan memilih sekolah tertentu hanya karena banyak teman-teman saya yang memilih sekolah itu. 10 110 Item di atas yang tergolong rendah dan sedang akan digunakan sebagai dasar pembuatan usulan topik-topik bimbingan karier.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tingkat Kemandirian Mengambil Keputusan Studi

Lanjut Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa siswi kelas VIII SMP N 2 Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta tahun ajaran 20142015 memiliki kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang baik. Perhitungan data tentang jumlah siswa siswi yang masuk dalam kategori sangat tinggi yaitu 31 atau 58,5 dan kategori tinggi 20 atau 37,7 . Siswa siswi yang masuk dalam kategori sangat tinggi dan tinggi mengindikasikan bahwa mereka telah memiliki kemandirian mengambil keputusan studi lanjut. Hal-hal yang menyebabkan tingkat kemandirian mengambil keputusan studi lanjut para siswa SMP N 2 Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta baik, dapat tercermin dari pendapat siswa yaitu bahwa siswa-siswi akan memilih sekolah yang sesuai dengan minat dan bakat yang mereka miliki. Hal ini sesuai dengan pendapat Antonius 2002 yang menyebutkan bahwa salah satu ciri kemandirian siswa dalam mengambil keputusan studi lanjut yaitu percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, siswa juga tidak lagi bergantung pada orang lain dalam menentukan studi lanjutnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Antonius 2002 yang menyebutkan bahwa ciri kemandirian mengambil keputusan studi lanjut diantaranya siswa mampu bekerja sendiri dalam menentukan pilihan studi lanjutnya. Para siswa juga memiliki sikap yang menganggap orang tuanya sebagai teman dalam mendiskusikan studi lanjutnya dan ketika berdiskusi dengan orangtua terkait studi lanjut, mereka akan mengeluarkan ide dan gagasan yang mereka miliki. Dari hasil observasi dan wawancara dengan guru BK, tingkat kemandirian siswa siswi kelas VIII SMPN 2 Girimulyo Yogyakarta dalam mengambil keputusan studi lanjut yang baik juga disebabkan beberapa hal. Pertama, para siswa berani dan yakin dalam mengungkapkan pendapatnya mengenai studi lanjut kepada orang tua. Kedua, siswa memiliki sikap tergantung kepada diri sendiri yang tercermin dari kemampuan siswa yang berani mengambil keputusan studi lanjut berdasarkan apa yang menjadi ide mereka sendiri. Selain itu, sikap bergantung pada diri sendiri terlihat dari keaktifan siswa dalam mencari berbagai informasi mengenai studi lanjut dan memilih sekolah lanjutan yang sesuai dengan bakat minat yang dimilikinya tanpa bantuan dan pengaruh dari orang tua maupun teman. Ketiga, siswa juga memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan. Hal ini tercermin dari sikap siswa yang sebelum mengambil keputusan, mereka mempertimbangkan resiko yang akan muncul. Siswa juga berani menolak ide orang lain apabila ide tersebut tidak sesuai dengan dirinya. Para siswa juga akan menggunakan semua potensinya dalam merencanakan dan memutuskan studi lanjut yang akan mereka pilih. Tingkat kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang baik juga dipengaruhi oleh usia para siswa kelas VIII SMP N 2 Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Usia siswa kelas VIII rata-rata 15 tahun yang masuk dalam usia remaja. Di usia remaja ini, sifat menggantungkan diri pada orang lain semakin berkurang dan akhirnya menjadi makhluk yang dapat berdiri sendiri. Hal ini sesuai dengan pendapat dari Smart dalam Musdalifah, 2007 yang menyatakan bahwa kemandirian dapat dilihat sejak individu masih kecil, dan akan terus berkembang sehingga akhirnya akan menjadi sifat-sifat yang relatif menetap pada masa remaja. Bertambahnya usia seseorang maka secara otomatis terjadi perubahan fisik dan psikis yang lebih kuat pada individu, sehingga akan memudahkan seseorang melakukan sesuatu tanpa bantuan dari orang lain. Menurut Santrock 2007 Siswa yang memiliki kemandirian mengambil keputusan studi lanjut yang baik, akan memiliki dua keuntungan, yaitu: Pertama, ia sudah mampu memutuskan studi lanjut mana yang baik untuk ia pilih, sehingga ia mulai terlepas dari ketergantungan orang lain. Hal ini baik untuk siswa karena siswa yang mandiri dalam memutuskan studi lanjutnya memiliki kemungkinan yang kecil dalam mengalami penyesalan akibat keputusan yang diambilnya