Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
4. Mencari patokan yang akan digunakan dengan mencari X maksimal teoritik
dan X minimum teoritik, standar devisiasi dan mean teoritik. Perhitungan dalam penggolongan norma kategorisasi di sesuaikan dengan item penelitian
yang berjumlah 43 butir item. Dari 43 item dapat diperoleh hasil sebagai berikut:
X maksimum teoritik : 4 x 43 = 172
X minimum teoritik : 1 x 43 = 43
Luas jarak : 172
– 43 = 129 σ standar deviasi
: 129 : 6 = 21, 5 dibulatkan menjadi 22 µ mean teoritik
: 172 + 43: 2 = 107,5 dibulatkan menjadi 108 Setelah melakukan perhitungan maka akan diperoleh kategori skala. Kategori
skala dapat dilihat pada tabel 7 di bawah ini:
Tabel 7 Kategorisasi Tingkat Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 2
Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 Dalam Mengambil keputusan Studi Lanjut
NormaKriteria Skor Skor
Kategori
µ + 1,5 σ X X 142
Sangat Tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ
120 X ≤ 141 Tinggi
µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ
98 X ≤ 119 Sedang
µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ
76 X ≤ 97
Rendah X ≤ µ - 1,5 σ
X ≤ 75 Sangat Rendah
Data setiap subjek penelitian dikelompokkan berdasarkan skor total yang diperoleh ke dalam kategori di atas yaitu sangat tingi; tinggi; sedang; rendah;
dan sangat rendah, sehingga dapat dihitung jumlah dan persentasenya dalam kategori deskripsi tingkat kemandirian mengambil keputusan studi lanjut.
5. Kategorisasi skor tiap item dalam skala
Peneliti juga mengkategorisasikan item menggunakan skala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui item mana yang sudah baik dan yang kurang baik. Norma
kategorisasi skor item kemandirian mengambil keputusan studi lanjut berpedoman pada Azwar 2007 dengan lima jenjang kategori yaitu, sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Norma kategorisasi yang digunakan dapat dilihat pada tabel 8.
Tabel 8 Norma Kategorisasi Skor Item
Kemandirian Mengambil keputusan Studi Lanjut Skor
Kategorisasi
µ + 1,5 σ X Sangat Tinggi
µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ Tinggi
µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ
Sedang µ -
1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ Sangat Rendah
Keterangan:
Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek
penelitian berdasarkan perhitungan skala.
Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek
penelitian menurut perhitungan skala.
Standar deviasi σ sd : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran.
Mean teoritik µ : Rata-rata teoritis skor maksimum dan
minimum.
6. Mencari tinggi rendahnya skor item-item dengan menggunakan N= 53.
Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: X maksimum teoritik
: 4 x 53 = 212 X minimum teoritik
: 1 x 53 = 53 Luas jarak
: 212 – 53= 159
σ standar deviasi : 159 : 6 = 26, 5 dibulatkan menjadi 27
µ mean teoritik : 212 + 53: 2 = 132, 5 dibulatkan menjadi 133
Setelah melakukan perhitungan maka akan diperoleh kategori skala item yang disajikan di tabel 9.
Tabel 9 Kategorisasi Item Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP N 2
Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 Dalam Mengambil Keputusan Studi Lanjut Berdasarkan Tinggi Rendahnya
Skor NormaKriteria Skor
Skor Kategori
µ + 1,5 σ X X 175
Sangat Tinggi µ + 0,5 σ X ≤ µ + 1,5 σ
148 X ≤ 174 Tinggi
µ - 0,5 σ X ≤ µ + 0,5 σ
120 X ≤ 147 Sedang
µ - 1,5 σ X ≤ µ - 0,5 σ
93 X ≤ 119 Rendah
X ≤ µ - 1,5 σ X ≤ 56
Sangat Rendah
7. Setelah mengetahui hasil perhitungan seperti tabel di atas, langkah selajutnya
yang dilakukan oleh peneliti adalah memasukan item-item tersebut ke dalam kategorinya berdasarkan skor masing-masing item. Selanjutnya, dari
pengelompokan maka akan terlihat item mana yang baik dan yang kurang baik. Setelah itu peneliti menyusun topik-topik bimbingan karier berdasarkan
item-item yang tergolong sedang dan rendah.
52